Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Cuma AIDA, 10 Formula Copywriting Ini Bikin Tulisanmu Naik Level!

ilustrasi digital marketing (pixabay.com/PhotoMIX-Company)
ilustrasi digital marketing (pixabay.com/PhotoMIX-Company)

Dalam dunia digital marketing, kita tentu sudah tidak asing dengan istilah copywriting. Copywriting merupakan seni menjual melalui tulisan. Output dari aktivitas ini disebut sebagai "copy" yaitu konten yang digunakan untuk memperkenalkan produk, memicu aksi, dan membujuk pengunjung untuk melakukan apa yang diinginkan termasuk membeli produk yang ditawarkan.

Copywriting yang baik harus memenuhi kriteria efektif, ringkas, efektif, tepat sasaran, memancing rasa penasaran, bersifat solutif, dan dapat dipercaya. Untuk memenuhi kriteria tersebut, kamu harus tahu formula copywriting yang tepat. Berikut 10 formula jitu yang bisa kamu pakai sebagai seorang copywriter. Yuk simak!

1. Formula AIDA

Ilustrasi copywriting (pixabay.com/Campaign_Creators)
Ilustrasi copywriting (pixabay.com/Campaign_Creators)

AIDA merupakan formula yang paling tua sekaligus banyak dikenal di kalangan copywriter. Selain itu, formula AIDA adalah dasar-dasar dari formula lainnya. Formula ini terdiri dari elemen (A) Attention, (I) Interest, (D) Desire, dan (A) ActionYuk, kita bahas elemennya satu per satu!

Attention, copywriting dibuka dengan kalimat yang menarik perhatian audiens. Interest, memberikan informasi dari produk yang dikemas dengan menarik minat dan bikin penasaran. Desire, pada bagian ini dalam copywriting memuat tentang penawaran solusi yang membuat audiens ingin memiliki produk tersebut. Terakhir yaitu Action, pada elemen ini arahkan audiens dengan call to action berupa ajakan untuk melakukan aksi yang kamu mau dan hindari kalimat yang bertele-tele.

2. Formula SSS

Ilustrasi konten copywriting (pixabay.com/kaboompics)
Ilustrasi konten copywriting (pixabay.com/kaboompics)

Udah pernah dengar tentang formula copywriting yang satu ini belum? Berbeda dengan AIDA, formula Star Story Solution (SSS) memuat karakter tulisan menarik, memikat pembaca dengan cerita dramatis kemudian memperkenalkan solusinya. Berikut komponen-komponen dari teknik formula copywriting-nya:

Pertama, Star. Dalam komponen inilah tokoh utama copywriting muncul. Kalimat yang dibuat harus menarik dan relate terhadap masalah dan tantangan yang sama dengan pembaca sehingga dapat menarik minat pembaca. Story, cerita yang sering dialami tokoh. Maksudnya dalam komponen ini menceritakan bagaimana mencapai momen ketika masalah mereka tampak paling besar. Cerita yang dimuat untuk memperdalam keterlibatan emosional dan empati pembaca. Solution, solusi yang dimaksud tentu saja produk yang kamu tawarkan. Dalam menawarkan solusi harus terasa seperti pencerahan atau terobosan. 

3. Formula 4U

Wanita membuat copywriting (pixabay.com/StartupStockPhotos)
Wanita membuat copywriting (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Formula copywriting 4U pertama kali diperkenalkan oleh seorang business coach dan entrepreneur, Michael Masterson. Formula ini terdiri dari Useful, Unique, Urgent, serta Ultraspecific. Dalam bahasa Indonesia, formula 4U diartikan bahwa dalam membuat copy harus memiliki isi yang berguna, unik, penting dan sangat spesifik.

Useful di sini diartikan bahwa tulisan yang dibuat harus berguna dan memberikan solusi. Unique, selain berguna dan memberikan solusi, konten yang dibuat harus unik dan belum pernah ada sebelumnya. Urgent, tulisan yang dipakai memiliki sifat mendesak agar pembaca melakukan action. Ultra-specific, yaitu judul yang dipakai harus spesifik dengan target pembaca yang jelas.

4. Formula PAS

Pekerja copywriter (pixabay.com/StartupStockPhotos)
Pekerja copywriter (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Formula PAS merupakan formula sederhana yang terdiri dari Problem (masalah), Agitate (agitasi), dan Solution (solusi). Copy PAS menggunakan permasalahan sebagai formula copywriting-nya. Apabila diamati beberapa audiens lebih tertarik dengan sebuah permasalahan daripada sebuah manfaat produk. Berikut komponen-komponen dalam formula PAS copywriting:

Problem, buatlah audiens sadar dengan suatu masalah. Masalah merupakan poin yang ingin dicari tahu, sebab dengan mengetahui masalahnya, sebuah produk mampu memberikan solusinya kepada audiens dan konsumen. Agitate, selipkan perasaan cemas ke audiens yang disebabkan suatu masalah. Jadi pada komponen ini, identifikasilah kebutuhan audiens, cari tahu masalahnya, berempati dengan kekhawatirannya, dan validasi permasalahan audiens melalui konten yang solutif. Solution, berikan solusi dari suatu permasalahan. Di poin ini perkenalkan produk atau layanan yang akan membantu audiens memecahkan masalah dan mengakhiri kekhawatiran mereka.

5. Formula ACCA

Menyiapkan formula copywriting (pixabay.com/Firmbee)
Menyiapkan formula copywriting (pixabay.com/Firmbee)

Formula ACCA dikembangkan oleh ahli copywriting Dan Kennedy, yang percaya bahwa untuk mengubah pembaca secara sukses, seorang pemasar harus terlebih dahulu memahami empat tahap perjalanan pembeli. Empat tahapan tersebut yaitu Awareness (kesadaran), Comprehension (pemahaman), Conviction (keyakinan), and Action (tindakan). 

Awareness, pada tahap ini buatlah sadar audiens dengan suatu masalah yang mungkin tidak mereka ketahui keberadaannya. Comprehension, berikan pemahaman bahwa masalah bisa berdampak pada mereka. Pada tahap ini bisa sangat panjang dan rinci, karena menjelaskan berbagai segi masalah, beserta konsekuensi dan akibatnya. Conviction, yakinkan audiens untuk melakukan sesuatu. Membangun keyakinan dengan menjelaskan bagaimana solusi yang ditawarkan dalam menangani semua aspek masalah. Action, berikan arahan ke audiens untuk ambil tindakan.

6. Formula QUEST

Menyusun copywriting (pixabay.com/StartupStockPhotos)
Menyusun copywriting (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Formula QUEST terdiri dari bagian Qualify, Understand, Educate, Stimulate, Transition. Formula copywriting ini bisa dibilang beda dengan yang sebelum-sebelumnya. Formula ini dimulai dengan pemaparan fakta menarik atau bisa langsung masuk ke inti copy-nya. 

Quality, dalam pertama yang ditulis yaitu penjelasan informasi yang akan audiens baca. Understand, melihat dari sudut pandang audiens dan memahami dengan menunjukkan empati. Educate, selipkan atau berikan solusi untuk permasalahan yang dibahas ke audiens. Stimulate, meyakinkan audiens untuk memakai solusi yang telah ditawarkan. Transition, yang terakhir yaitu arahkan pembaca untuk ambil tindakan dari solusi yang kamu beri.

7. Formula FAB

Diskusi terkait copywriting (pixabay.com/Aymanejed)
Diskusi terkait copywriting (pixabay.com/Aymanejed)

Kamu pernah mendengar tentang teknik Copywriting dengan Formula FAB?Copywriting dengan Formula FAB menurut Enchanting Marketing yakni sebuah formula agar bisa menghasilkan copywriting yang saat ini banyak direkomendasikan. Tiga komponen FAB, yaitu Feature (fitur), Advantage (kelebihan), serta Benefit (manfaat).

Feature, yaitu elemen yang memberikan penjelasan mengenai fitur dari suatu produk. Fitur tersebut berupa fakta atau ciri utama dari produk. Advantage, tarik audiens dengan manfaat dari produk. Dengan menggunakan advantage, maka penawaran yang kamu beri menjadi satu langkah lebih maju. Benefit, yakinkan audiens dengan manfaat emosional yang didapatkan.

8. Formula IDCA

Ilustrasi freelance copywriting (pixabay.com/StockSnap)
Ilustrasi freelance copywriting (pixabay.com/StockSnap)

Formula IDCA terdiri dari interest, desire, conviction, dan action. Dalam menggunakan formula ini, kamu perlu memulai copywriting dari bagian yang bisa memancing rasa penasaran audiens, yaitu interest. Dilanjut dengan desire, yaitu berikan solusi permasalahan yang dicari audiens. Conviction, pastikan kamu bisa menggiring audiens untuk ambil tindakan. Action, terakhir buatlah pembaca melakukan action atau tindakan yang mengarah ke tujuan yang telah kamu tetapkan.

9. Formula AIU

Pria pekerja copywriting (pixabay.com/StartupStockPhotos)
Pria pekerja copywriting (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Formula AIU terdiri dari elemen attention (perhatian), interest (minat), dan urgency (urgensi).Menggunakan formula ini, kamu perlu memulai copywriting dari bagian yang menarik perhatian audiens, yaitu attention. Dilanjut dengan interest, dalam elemen ini kamu berikan informasi yang bikin penasaran audiens. Terakhir urgency, yaitu berikanlah informasi mengenai pentingnya menggunakan produk yang kamu tawarkan.

10. Formula SCH

Peningkatan penjualan produk (pixabay.com/StockSnap)
Peningkatan penjualan produk (pixabay.com/StockSnap)

Formula copywriting Star-Chain-Hook sangatlah sederhana dan terdiri dari tiga bagian. Star (pembukaan yang menarik perhatian), Chain (rangkaian fakta atau manfaat), dan Hook (ajakan bertindak).

Pertama yaitu star, maksudnya pada bagian pertama kamu menyampaikan ulasan positif dari produk yang kamu tawarkan. Kedua chain, di sini kamu dapat menjelaskan manfaat produk dengan memberikan testimoni. Terakhir hook, pada saat pembaca telah mencapai hook, mereka harus mencari cara untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu berikan motivasi agar audiens ambil tindakan.

Itu dia 10 formula copywriting yang perlu kamu ketahui agar tulisan kamu makin oke. Formula tersebut dapat kamu gunakan untuk pemasaran produk ataupun jasa, postingan blog, dan postingan media sosial. Yuk, pilih dan terapkan formula di atas agar dapat membantumu dalam mengembangkan bisnis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us