3 PTN yang Mulai Buka Jurusan Kedokteran di 2025, Cek di Sini!

- PTN membuka program studi kedokteran baru pada 2025
- UNY, UNM, dan Unsulbar resmi membuka jurusan kedokteran dengan kebijakan penerimaan dan biaya kuliah berbeda
- Daya tampung terbatas dan persaingan ketat untuk masuk ke fakultas kedokteran di PTN tersebut
Minat untuk masuk ke jurusan kedokteran semakin tinggi setiap tahunnya. Namun, daya tampung yang terbatas dan tingginya persaingan membuat tidak semua calon mahasiswa bisa lolos ke fakultas kedokteran di universitas-universitas ternama. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) mulai membuka program studi kedokteran baru pada tahun 2025.
Tiga PTN yang resmi membuka jurusan kedokteran pada tahun 2025 adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Setiap universitas memiliki kebijakan yang berbeda terkait jalur penerimaan, daya tampung, serta biaya kuliah yang perlu diperhatikan calon mahasiswa. Yuk, simak!
1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

UNY mulai membuka Program Studi Kedokteran melalui jalur mandiri sejak tahun 2024. Dengan reputasinya sebagai salah satu PTN terbaik di Yogyakarta, pembukaan prodi ini disambut dengan antusiasme tinggi. Selain itu, UNY telah memberikan gambaran mengenai biaya pendidikan yang mencakup Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
UKT di Fakultas Kedokteran UNY bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp30 juta tergantung pada golongan ekonomi mahasiswa. Sementara itu, IPI yang dikenakan berkisar antara Rp0 hingga Rp250 juta, dengan jumlah yang lebih besar umumnya berlaku bagi mahasiswa jalur mandiri.
Untuk penerimaan mahasiswa baru di tahun 2025, UNY menetapkan daya tampung yang cukup terbatas. Jalur SNBP hanya menyediakan 10 kursi, sementara SNBT memiliki kuota 15 kursi.
Hal ini menunjukkan bahwa persaingan untuk masuk ke jurusan kedokteran UNY cukup ketat. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi masuk.
2. Universitas Negeri Makassar (UNM)

UNM secara resmi membuka jurusan kedokteran pada tahun 2024 melalui jalur mandiri. Karena masih baru, data peminat untuk jalur SNBP 2025 belum tersedia. Namun, hal ini bisa menjadi peluang bagi calon mahasiswa karena persaingan di tahun pertama masih tergolong rendah.
Selain itu, daya tampung yang disediakan cukup besar, dengan 10 kursi untuk SNBP dan 25 kursi untuk SNBT. Dari segi biaya pendidikan, UKT yang ditetapkan untuk jurusan kedokteran di UNM adalah Rp22,5 juta per semester.
Sementara itu, mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri harus membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sebesar Rp200 juta. Dengan biaya yang cukup tinggi, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan kesiapan finansial sebelum memilih UNM sebagai tujuan studi di bidang kedokteran.
3. Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar)

Unsulbar mendapatkan izin pembukaan Program Studi Kedokteran berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 20 November 2024. Tidak seperti UNY dan UNM yang lebih dulu membuka jalur mandiri, Unsulbar langsung membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNBP, SNBT, dan Mandiri, mulai tahun 2025.
Langkah tersebut memberikan lebih banyak pilihan bagi calon mahasiswa untuk masuk ke fakultas kedokteran di universitas ini. Daya tampung jurusan kedokteran Unsulbar pada tahun 2025 cukup kompetitif, dengan 10 kursi untuk SNBP dan 25 kursi untuk SNBT.
Meskipun informasi mengenai UKT dan IPI belum tersedia secara resmi, universitas ini menyatakan bahwa mereka siap membuka program studi kedokteran umum serta profesi dokter. Dengan demikian, Unsulbar menjadi pilihan yang menjanjikan bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan kedokteran di Sulawesi Barat.
Dengan dibukanya jurusan kedokteran di tiga PTN di atas, calon mahasiswa memiliki lebih banyak opsi untuk mengejar karier di bidang medis. Meskipun daya tampung masih terbatas dan biaya kuliah tergolong tinggi, kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang memiliki minat kuat di dunia kesehatan. Maka dari itu, persiapan akademik dan finansial yang matang sangat diperlukan agar dapat meraih peluang ini dengan maksimal.