Sejarah Hari Perencanaan Kota Dunia Tanggal 8 November
ilustrasi kota (pexels.com/lukaskloeppel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penanggalan hari-hari penting rutin dilakukan karena ada saja momen yang patut kita kenang karena berjasa atau memiliki pengaruh tersendiri. Salah satunya adalah Hari Perencanaan Kota Dunia yang diperingati setiap tanggal 8 November. Lalu, bagaimana sebenarnya Hari Perencanaan Kota Dunia? Simak informasi berikut ini!
Kota merupakan wilayah yang penting bagi tatanan kehidupan bermasyarakat. Kota juga jadi wilayah yang padat dari tahun ke tahun. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 56,7 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan pada 2020. Oleh karena itu, penting adanya penataan dan perencanaan wilayah kota yang diabadikan jadi Hari Perencanaan Kota Dunia pada tanggal 8 November.
1. Sejarah Hari Perencanaan Kota Dunia
ilustrasi kota (pexels.com/h.emre)Sejarah perencanaan kota di dunia dimulai dari Eropa hingga ke negara berkembang seperti Indonesia. Pada awalnya, sebelum Perang Dunia I, perencanaan kota atau urban planning hanya sebatas desain ruangan terbuka serta jalan. Seiring berjalannya waktu, urban planning mulai memasuki tahap kedua, yaitu proses perencanaan kota ditandai dengan munculnya perencanaan komprehensif, pendekatan ilmiah, serta perkembangan sistem kelembagaan di negara-negara dunia tiga.
Diprakarsai oleh Profesor Carlos Maria della Paolera dari Universitas Buenos Aires pada tahun 1949, Hari Perencanaan Kota Sedunia pun jatuh pada tanggal 8 November. Hal ini ditujukan untuk memajukan minat publik dan profesional dalam perencanaan, baik lokal maupun luar negeri.
Hari Perencanaan Kota Dunia yang juga dikenal sebagai Hari Urbanisme Sedunia, memberi kesempatan untuk melihat perencanaan dari perspektif global. Perayaan ini menarik karena ada sebuah hari yang memberikan perhatian khusus kepada sebuah kota mulai dari pembangunan, tata letak, hingga dampak lingkungan.
Baca Juga: 77 Tahun Berdiri, Ini Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa
2. Mengingat kembali perayaan Hari Perencanaan Kota tahun 2021
ilustrasi kota (pexels.com/pixabay)Pada tahun 2021, Asosiasi Perencanaan Amerika Serikat mengundang perencana, perancang kota, dan pembuat tempat untuk menghadiri konferensi virtual. Dilansir American Planning Association, Hari Perencanaan Kota Dunia ke-72 mengusung tema “Perencanaan Untuk Keadilan Antar-Generasi”.
Editor’s picks
Diangkatnya tema ini karena saat dunia menghadapi krisis global seperti perubahan iklim, komunitas perencanaan butuh pemikiran jangka panjang dan tindakan nyata. Berikut rangkaian kegiatan Hari Perencanaan Kota Dunia pada tahun 2021:
- Presentasi yang mencakup perencanaan di Ethiopia, Amerika Serikat dan Hong Kong
- Membangun keterlibatan dan desain jalanan yang modern. Beberapa pembicara yang hadir yakni CEO Public Works Partners Celeste Frye, Senior Manajer Public Works Partner, hingga Direktur Strategic Transit Initiatives Christopher Hrones
- Perencanaan lokal dan nasional untuk masa depan yang netral dan iklim berkelanjutan
- Mencegah kelaparan, keajaiban ekologis melalui perdamaian, pengelolaan loka dan ketahanan
- Urbanisme yang tangguh secara inklusif
3. Sejarah perencanaan kota di Indonesia
ilustrasi kota jakarta (pexels.com/tomfisk)Melansir website Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Pemerintah Kota Medan, pada tahap awal perkembangannya, kota-kota di Nusantara tidak memiliki basis perencanaan yang dapat dipelajari oleh generasi saat ini. Untuk menyebutkan sebuah “kota” pada masa prakolonial, berarti kota-kota kerajaan yang berkembang. Masalah yang terkait dengan urbanisasi sama sekali tidak pernah dicatat dan menjadikan sedikit sekali yang diketahui tentang perencanaan kota prakolonial.
Dalam konteks perencanaan kota saat itu, pengaruh kepercayaan terhadap roh atau kekuatan alam, menentukan pola pengaturan ruang masyarakat. Meskipun dapat ditelusuri bahwa pola pengaturan ini berkaitan erat dengan praktek kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat dan terkait pula dengan hirarki sosial yang terbentuk saat itu.
Pola ruang ditentukan oleh pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap keseimbangan kekuatan alam dan roh. Raja sebagai penguasa wilayah yang berada di kota, merupakan pusat dari kekuatan penyeimbang tersebut sehingga menempati kedudukan sentral pada sebuah kota.
Masuknya penjajah kolonial dimulai dari kota-kota yang jadi pusat perdagangan utama. Batavia adalah salah satunya. Urbanisasi, meskipun dalam taraf yang masih rendah, memberikan tekanan terhadap kota yang multikultural. Kota-kota paskakemerdekaan adalah kota-kota besar yang jadi tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan nasional.
Kota-kota ini mengalami pertumbuhan yang pesat karena migrasi masuk. Selain itu, terjadi baby boom yang turut melanda Indonesia paska Perang Dunia II. Pada saat tersebut, kondisi infrastruktur masih kurang baik. Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama (1956–1960) dibuat, yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Komite Perencanaan Nasional. Komite ini membuat Rencana Pembangunan Delapan Tahun (1961–1968).
Paskakemerdekaan perkembangan perencanaan sangat pesat dan masih belum jelas arah dari perencanaan kita pada masa mendatang.
Demikian pembahasan singkat mengenai Hari Perencanaan Kota Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 November. Mulai dari sejarah adanya Hari Perencanaan Kota, tema Hari Perencanaan Kota tahun 2021, dan sejarah perencanaan kota di Indonesia.
Baca Juga: 9 Potret Menawan Payengxa Lor, Miss Universe Laos 2022
Berita Terkini Lainnya
