Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh

Menulis artikel gak boleh asal-asalan

Sewaktu berselancar di Google, tiba-tiba gak sengaja ketemu tulisan yang membahas tentang "Arti Kata Slebew". Setelah dibaca, kamu akhirnya tahu makna sebenarnya dari istilah tersebut.

Nah, tulisan yang barusan kamu temukan itu merupakan sebuah artikel. Apa itu? Sederhananya, artikel adalah sebuah karya tulis yang berisi fakta maupun opini yang dipublikasikan di media cetak atau online.

Untuk apa, sih, artikel dibuat? Kalau mau tahu jawabannya, IDN Times sudah merangkum informasi mengenai pengertian artikel beserta ciri-ciri, struktur, hingga contohnya. Langsung simak, yuk!

1. Apa itu artikel?

Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contohilustrasi koran (dok. IDN Times)

Seperti yang sudah disinggung di bagian awal, artikel adalah salah satu jenis karya tulis. Di dalamnya, terkandung informasi berupa gagasan, pikiran, fakta, maupun opini untuk pembaca.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan artikel sebagai karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Eits, bukan cuma di media cetak saja, saat ini, kamu juga bisa menemukan artikel di media online, salah satunya artikel lagi kamu baca sekarang ini.

Selain dari KBBI, ada juga, nih, beberapa pengertian artikel lainnya. Berikut beberapa di antaranya:

  • Rillan E. Wolseley: artikel adalah karangan tertulis panjang yang topiknya tidak ditentukan dan bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna mendidik, menghibur, atau meyakinkan pembaca.
  • Al-Aqli: artikel merupakan tulisan yang ditulis oleh masing-masing disiplin ilmu yang membahas suatu masalah hingga tuntas dan ditulis secara lugas, jelas, dan tidak bertele-tele sehingga pembaca dapat memetik intisari dari karangan tersebut.
  • Sumandira: Artikel adalah karya tulis lepas yang memuat opini tentang suatu masalah atau objek yang bersifat aktual dengan tujuan memberitahukan, memengaruhi, menghibur, atau meyakinkan pembaca.

2. Untuk apa artikel dibuat?

Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contohilustrasi seseorang membaca koran (Unsplash.com/Roman Kraft)

Karena berisikan informasi mengenai hal tertentu, pembaca dapat menemukan dan mempelajari sesuatu yang baru. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa artikel bertujuan sebagai sarana belajar bagi pembaca.

Gak cuma itu, tujuan penulisan artikel bagi pembaca adalah

  • sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan;
  • membantu menemukan solusi untuk memecahkan masalah;
  • mendorong, membujuk, hingga memengaruhi pembaca untuk melakukan hal tertentu; dan
  • sebagai sarana hiburan.

Namun, bukan cuma bagi pembaca saja, artikel juga mengandung tujuan tersendiri bagi orang yang menulisnya. Adapun tujuan artikel bagi penulis adalah

  • sebagai sarana untuk mengedukasi khalayak ramai;
  • menjadi wadah untuk menuangkan dan berbagi ilmu atau opini;
  • memberikan wadah untuk menyatakan eksistensi diri;
  • melatih kemampuan berpikir secara sistematis dan penggunaan bahasa yang baik; serta
  • sebagai tempat untuk memublikasikan hasil pemikiran secara ilmiah.

3. Ciri-ciri artikel

Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contohilustrasi membaca artikel di media online (Unsplash.com/Matthew Guay)
dm-player

Setiap orang pasti memiliki ciri khas tersendiri. Begitu juga dengan artikel, terdapat ciri-ciri tertentu yang membuatnya berbeda dari jenis teks maupun karya tulis lainnya.

Kira-kira, ada apa saja ciri-ciri artikel? Cek di bagian berikut!

  • Artikel umumnya dibuat secara ringkas, tapi padat, jelas, dan tuntas.
  • Sekalipun berupa opini, isi artikel harus didasarkan pada kenyataan dan didukung data (bersifat faktual).
  • Bersifat informatif dengan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Tulisan disusun secara sistematis sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi artikel.
  • Menggunakan bahasa yang baku dan resmi, terlebih untuk artikel jenis ilmiah.
  • Kalimat yang dipakai bersifat logis, efektif, lugas, dan denotatif (bermakna sebenarnya).

Baca Juga: Teks Prosedur: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh

4. Terdapat 6 jenis artikel

Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contohilustrasi koran (Pixabay.com/markusspiske)

Berdasarkan isinya, artikel dibedakan menjadi 6 jenis. Ada apa saja? Yuk, simak penjelasan tentang jenis-jenis artikel di bawah ini!

  • Artikel ilmiah, memuat hasil kajian atau penelitian yang biasanya dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah.
  • Artikel berita, menyajikan informasi mengenai peristiwa atau kejadian terkini dalam kehidupan sehari-hari.
  • Artikel informatif, membahas suatu topik bahasan tertentu dari berbagai tema yang biasanya dikemas secara ringan dan menggunakan bahasa ilmiah populer.
  • Artikel opini, memuat pendapat atau pemikiran seseorang terkait suatu isu atau fenomena. Meskipun berupa pendapat pribadi, artikel ini juga perlu didukung oleh data agar argumen yang disajikan lebih kuat dan berbobot. 
  • Artikel review, berupa ulasan tentang produk tertentu. Penyajiannya juga kebanyakan ringan dan santai, tapi harus objektif dan tidak boleh bias. 
  • Artikel praktis, berisikan informasi mengenai tutorial atau tata cara menggunakan atau melakukan sesuatu.

5. Struktur artikel dan cara menulis artikel

Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan ContohIlustrasi menulis (Pixabay.com/StockSnap)

Suatu artikel umumnya tersusun atas tiga bagian, yakni

  • tesis atau pernyataan pendapat, berupa pengenalan isu atau pandangan umum penulis tentang topik yang akan dibahas;
  • argumentasi, merupakan penjabaran dari topik yang memuat pendapat penulis atau informasi dari data rujukan.
  • reiterasi atau penegasan ulang, berupa penutup yang menyimpulkan keseluruhan tulisan, tapi juga bisa mengandung saran maupun rekomendasi dari penulis.

Setelah mengetahui pengertian hingga strukturnya, sekarang mari lihat cara menulis sebuah artikel. Perhatikan baik-baik, ya!

  • Tentukan ide topik dan tema tulisan.
  • Buat kerangka artikel yang tulis hal-hal penting yang akan dijabarkan nantinya.
  • Cari sumber referensi yang kredibel dan terpercaya untuk mendukung penjelasan artikel.
  • Tulis paragraf pembuka yang singkat saja, tapi menarik sehingga membuat pembaca betah membaca sampai akhir tulisan.
  • Tulis artikel secara singkat, padat, dan jelas.
  • Tambahkan gambar ilustrasi agar artikel terlihat lebih menarik.
  • Sisipkan pula tabel atau grafik sebagai data pendukung jika diperlukan.
  • Artikel yang sudah ditulis perlu dibaca kembali untuk melihat kesalahan penulisan (typo) atau koherensi kalimat.
  • Buat judul yang menarik dan click-worthy, no clickbait (clickbait maksudnya judul tidak sesuai dengan isi artikel).
  • Asah kembali kemampuanmu dengan terus menulis lebih banyak artikel.

6. Contoh artikel singkat

Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contohilustrasi koran (Unsplash.com/REEET JANK)

Alasan Mengapa Kamu Harus Beralih ke Kompor Induksi, Lebih Hemat!

Tesis:

Demi terciptanya Net Zero Emission 2060, PT PLN (Persero) kembali menggalakkan gerakan beralih ke kompor induksi. Hal ini supaya masyarakat tidak terlalu bergantung pada kompor yang menggunakan tabung LPG.

Namun, bukan itu saja, alasan lain yang mendorong upaya ini adalah karena kompor induksi dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan. Apa benar begitu?

Argumentasi:

Buat yang belum tahu, kompor induksi merupakan jenis kompor yang tidak menggunakan api, melainkan gelombang elektromagnetik. Nah, penggunaan gelombang elektromagnetik ini mampu memanaskan wajan secara langsung sehingga proses memasak bisa menjadi lebih cepat.

Karena tidak menggunakan api maupun gas, kamu tidak akan mengalami sambaran api maupun kebocoran gas. Alhasil, lebih aman dipakai. Bukan hanya itu, kompor yang satu ini juga tidak menghasilkan asap dan hemat energi sehingga lebih ramah lingkungan.

Bagaimana dengan biayanya? Ternyata, kompor induksi jauh lebih hemat, lho! Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan PLN, penggunaan kompor induksi dapat membantu menghemat biaya memasak sekitar Rp29 ribu per bulan.

Perbandingannya adalah seperti ini. Untuk memasak 1 liter air, kamu hanya menghabiskan Rp158 jika memakai kompor induksi 1.200 watt. Sementara itu, apabila menggunakan gas LPG 12 kg, biaya yang kamu keluarkan sebesar Rp176.

Reiterasi:

Dari sini, bisa dikatakan bahwa kompor induksi ternyata menyuguhkan segudang keuntungan. Bukan hanya hemat biaya dan ramah lingkungan, penggunaannya pun juga relatif aman. Nah, melihat beberapa keuntungan yang ditawarkan, mungkin sudah waktunya bagimu untuk beralih dari kompor gas ke kompor induksi.

Nah, dapat disimpulkan, artikel adalah karya tulis yang memuat informasi berupa fakta atau opini untuk mengedukasi maupun menghibur pembaca. Dari contoh artikel di atas, apakah kamu bisa menebak jenisnya? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 15 Contoh Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Jenis

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya