Pengertian Diskriminasi: Jenis-jenis, dan Contohnya

Ingat kejadian George Floyd yang ramai beberapa waktu lalu? Kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, saat ditangkap polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, 25 Mei 2020, memicu kemarahan dan kerusuhan di sejumlah tempat di Amerika Serikat. Floyd ditangkap karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu. Akibat kasus ini, demonstrasi terjadi di berbagai tempat dengan slogan Black Lives Matter.
Gerakan ini menuntut keadilan bagi warga kulit hitam yang termarjinalisasi ini memprotes perlakuan brutal dan diskriminasi rasial yang dinilai telah melekat di sistem kepolisian Amerika Serikat. Untuk memahami lebih lanjut apa itu diskriminasi, mari simak artikel berikut ini!
1. Pengertian diskriminasi

Menurut KBBI, diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya). Biasanya diskriminasi dilakukan oleh satu golongan dengan populasi lebih besar ke golongan lain yang populasinya jauh lebih sedikit atau yang biasa kita sebut dengan istilah minoritas.
Perilaku, sikap, dan tindakan menyudutkan ini sendiri dipicu oleh perbedaan besar di antara dua golongan tersebut. Diskriminasi yang dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan terjadinya suatu konflik. Mereka merasa bahwa derajatnya jauh lebih tinggi ketimbang orang-orang minoritas. Akibat pola pikir ini, ketika ada orang asing dengan warna kulit yang berbeda berkunjung, mereka akan diperlakukan dengan cara yang berbeda dari orang lokal.
Perilaku diskriminasi dapat terjadi di mana-mana, seperti fasilitas umum, restoran, pasar swalayan, tempat kerja, bahkan sekolah. Mirisnya, banyak orang yang masih melanggengkan praktik diskriminasi hingga saat ini.
2. Jenis-jenis diskriminasi

1. Rasisme
Menurut KBBI, rasisme adalah prasangka berdasarkan keturunan bangsa, perlakuan yang berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda, atau paham bahwa ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul. Rasisme bisa terjadi karena perbedaan warna kulit dan etnis.
Di beberapa kepercayaan masyarakat tertentu, seseorang yang memiliki warna kulit putih kedudukannya lebih superior dibandingkan orang kulit hitam. Orang kulit hitam sering diasosiasikan dengan budak. Selain itu, rasisme terhadap ras juga kerap kali terjadi. Sering terjadi kasus orang kulit putih mengolok-olok etnis Asia Timur yang memiliki mata sipit.
2. Seksisme
Seksisme adalah kepercayaan bahwa laki-laki lebih unggul dibandingkan perempuan. Seksisme yang mendasari peraturan-peraturan kolot yang mengatur bahwa perempuan selalu di bawah laki-laki dalam urusan apa pun, terutama pekerjaan.
Akibat seksisme ini, perempuan tidak memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. Banyak perempuan yang tidak diperbolehkan untuk melamar pekerjaan tertentu karena dianggap tidak sanggup melakukannya. Perempuan harus diam dan mengurus rumah.
3. Ageisme
Ageisme merupakan diskriminasi berdasarkan usia seseorang. Ageisme sering dianggap remeh dan jarang disadari oleh banyak orang. Padahal, kita sering menemukan ageisme di kehidupan sehari-hari. Anak muda sering dianggap ceroboh dan labil, padahal seseorang yang sudah dewasa pun belum tentu selalu bijaksana.
4. Diskriminasi pada Penyandang Disabilitas
Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas sering dianggap remeh dan tidak penting. Penyandang disabilitas dianggap sebagai orang yang lemah dan selalu membutuhkan uluran tangan dari orang lain.
Padahal, mereka tidak lemah dan mampu melakukan hal apa pun secara mandiri. Hal ini terlihat dari jumlah lowongan pekerjaan penyandang disabilitas masih tergolong rendah.
5. Diskriminasi Sosial
Diskriminasi yang terjadi karena perbedaan status sosial. Terjadi perlakuan berbeda terhadap sesama manusia berdasarkan status sosialnya. Orang yang memiliki harta lebih banyak sering dianggap terpandang dan suaranya terdengar. Sedangkan, orang yang memiliki harta sedikit sering dikucilkan dan tidak dipedulikan.
3. Contoh-contoh diskriminasi

1. Rasisme
Contoh diskriminasi rasisme adalah orang-orang yang kulit hitam dilarang untuk menggunakan fasilitas umum yang sama dengan orang kulit putih. Selain itu, contoh lain adalah ketika pandemi Covid-19 melanda, orang Asia sering diolok-olok dan diserang karena dianggap sebagai pembawa virus.
2. Seksisme
Contoh diskriminasi seksisme adalah laki-laki lebih banyak memiliki kesempatan dibandingkan perempuan. Seperti lapangan pekerjaan laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan atau laki-laki lebih mudah naik jabatan dibandingkan perempuan.
3. Ageisme
Contoh diskriminasi ageisme adalah ketika suara atau pendapat seseorang yang lebih muda tidak didengarkan atau diremehkan. Mereka menganggap anak muda memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih dangkal. Sebaliknya juga, anak muda menganggap yang lebih tua kaku dan gagap teknologi.
4. Diskriminasi terhadap Penyandang Disabilitas
Contoh dari diskriminasi terhadap penyandang disabilitas salah satunya adalah fasilitas umum yang tidak ramah disabilitas, padahal sudah seharusnya pemerintah melayani semua jenis manusia. Ketika pemerintah memberikan fasilitas kepada penyandang disabilitas, pemerintah dianggap baik dan sudah memberikan jasa yang besar, padahal memang sudah seharusnya pemerintah mengakomodasi hal tersebut.
5. Diskriminasi Sosial
Contoh diskriminasi sosial adalah ketika orang kaya diberikan akses yang mudah karena semata-mata ia memiliki uang, sedangkan orang yang miskin sama sekali tidak diberikan kesempatan apa pun. Selain itu, contoh lain adalah sistem kasta yang diterapkan di India, orang yang memiliki kasta rendah sulit mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.
Demikian informasi mengenai diskriminasi. Sebagai seorang manusia, kita harus menghargai satu sama lain tanpa memandang etnis, warna kulit, agama,dan status sosialnya apa. Esensi dari seorang manusia adalah ketika ia bisa menghargai sesama manusia tanpa memandang hal-hal yang melekat pada manusia tersebut.