Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Jenis Tangga Nada Diatonis

ilustrasi opera (pixabay.com/WikimediaImages)
ilustrasi opera (pixabay.com/WikimediaImages)

Rasanya hampir semua orang menyukai musik. Hanya saja, aliran musiknya pasti berbeda-beda. Dalam musik itu sendiri tersusun atas banyak elemen, salah satunya adalah tangga nada. Tangga nada sendiri bisa dibagi ke dalam dua kategori, yaitu nada pentatonis dan juga nada diatonis. 

Tangga nada diatonis sendiri bisa diartikan sebagai tangga nada yang memiliki tujuh nada berlainan di dalam satu oktaf, biasanya diakhiri dengan pengulangan satu nada. Nah, untuk lebih mengenal tangga nada ini, yuk simak pembahasannya supaya kamu lebih paham tentang musik. 

Tangga nada diatonis sendiri bisa dibagi ke dalam dua kategori, mayor dan minor

ilustrasi bernyanyi (pixabay.com/RonPorter)
ilustrasi bernyanyi (pixabay.com/RonPorter)

Tangga nada diatonis memiliki jarak antar nada yakni satu dan setengah. Misalnya saja C mayor yang berawal do dan A minor yang berawal dari la. Nah, tangga nada diatonis ini juga disebut sebagai landasan dari teori musik yang paling awal. Apalagi jika kamu ingin menggeluti musik yang berasal dari Eropa. 

Dalam jenisnya, tangga nada diatonis juga bisa dibagi menjadi dua bagian yakni tangga nada diatonis mayor dan minor. Yang paling umum digunakan dalam musik adalah tangga nada diatonis mayor, yang memiliki jarak 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Salah satu contohnya adalah C mayor yang tersusun dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do. 

Jadi, kamu sudah mengerti tentang tangga nada diatonis, 'kan? Bagi kamu yang memang tertarik untuk mempelajari musik, lebih baik sedari dini sudah mulai mengambil kursus supaya landasan awalnya sudah mengerti dan bisa diterapkan dalam hobimu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us