Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanggal 19 Mei Memperingati Hari Apa? Cek di Sini!

ilustrasi menanam pohon (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi menanam pohon (pexels.com/Thirdman)
Intinya sih...
  • Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati setiap 19 Mei untuk menghormati para veteran yang mengalami cacat fisik akibat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
  • Hari Penyakit Radang Usus Sedunia juga diperingati pada tanggal tersebut, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan usus.
  • Hari Kue Devil's Food Nasional dan Hari Menanam Sesuatu juga dirayakan pada tanggal 19 Mei, memberikan makna khusus bagi yang merayakannya.

Sebagian orang mungkin penasaran, sebenarnya ada peristiwa penting apa saja sih di tanggal 19 Mei? Jika kamu termasuk yang memikirkannya, ternyata ada lima momen penting yang diperingati setiap tanggal tersebut.

Salah satunya adalah Hari Korps Cacat Veteran Indonesia yang bertujuan untuk menghargai para veteran yang mengalami cacat fisik akibat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dalam melawan penjajah. Lalu, apa saja peristiwa penting lain yang diperingati setiap tanggal 19 Mei? Yuk, langsung cek selengkapnya di sini!

1.Hari Penyakit Radang Usus Sedunia

ilustrasi sakit perut (freepik.com/jcomp)
ilustrasi sakit perut (freepik.com/jcomp)

Berbicara tentang kesehatan usus, ternyata ada Hari Penyakit Radang Usus Sedunia yang diperingati 19 Mei setiap tahun. Dikutip Days of The Year, orang-orang yang mengidap penyakit radang usus atau IBD (yang meliputi penyakit Crohn dan Kolitis Ulseratif) harus berjuang menahan rasa sakit dan ketidaknyamanan dalam tubuhnya.  

Kambuhnya penyakit ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba. Tidak hanya saat makan, tetapi juga saat bekerja, sekolah, atau bahkan tidur. Oleh sebab itu, Hari Penyakit Radang Usus Sedunia dicanangkan sebagai wujud meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan usus sekaligus memberi dukungan kepada mereka yang masih berjuang hidup dengan IBD.

Hari penyakit Radang Usus Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2010 di Amerika Serikat. Kemudian, perayaan ini berkembang luas hingga lebih dari 50 negara ikut serta. Berbagai acara pun digelar, mulai dari seminar, kampanye, hingga acara lain yang bertujuan untuk memberikan pemahaman penting kepada masyarakat tentang penyakit ini.

2.Hari Kue Devil's Food Nasional

ilustrasi kue cokelat (pexels.com/Pranjjal Kumar)
ilustrasi kue cokelat (pexels.com/Pranjjal Kumar)

Kalau kamu salah satu pencinta cokelat, gak ada salahnya untuk ikut merayakan momen unik yang satu ini. Hari Kue Devil’s Food Nasional mungkin terdengar agak menyeramkan, tapi sebenarnya perayaan ini merujuk pada kue cokelat istimewa yang bakal jadi favorit para pencinta cokelat jika mencicipinya.

Dilansir National Today, kue devil’s food bukan sekadar kue cokelat biasa, melainkan kue cokelat yang dibuat khusus menggunakan campuran unik dari bahan-bahan yang menghasilkan cokelat. Bahkan, kue ini tidak menggunakan cokelat batangan sebagai bahan utama, melainkan kakao sehingga teksturnya pun terasa lebih lembut.

Ada yang mengatakan bahwa nama kue devil’s food diberikan karena kontras dengan kue angel’s food yang teksturnya jauh lebih ringan. Walau begitu, kue devil’s food tetap memiliki cita rasa yang unik, manis yang pas, dan cocok jadi hidangan penutup yang sempurna.

3.Hari Menanam Sesuatu

ilustrasi menanam pohon (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi menanam pohon (pexels.com/Thirdman)

Selanjutnya, di Amerika Serikat terdapat Hari Menanam Sesuatu yang dirayakan setiap tanggal 19 Mei. Sesuai dengan namanya, perayaan ini bertujuan untuk mengajak semua orang menanam sesuatu di sekitar mereka, misalnya bunga, pohon, atau tanaman hias untuk ditempatkan di dalam ruangan.

Dikutip National Today, tanaman termasuk elemen penting bagi makhluk hidup di bumi karena merupakan sumber kehidupan. Baik udara yang kita hirup maupun makanan yang kita konsumsi, semuanya berasal dari tanaman hijau yang tumbuh subur di belahan bumi ini. Maka dari itu, melalui perayaan ini diharapkan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan dan bisa lebih bijak dalam mengelola sumber daya alam.

4.Hari Keluarga Dokter Sedunia

ilustras para dokter (freepik.com/pressfoto)
ilustras para dokter (freepik.com/pressfoto)

Masih dikutip National Today, Hari keluarga Dokter Sedunia juga diperingati tanggal 19 Mei setiap tahunnya. Momen ini dimaknai sebagai simbol bahwa semua orang yang berprofesi sebagai dokter memiliki hubungan erat layaknya keluarga.

Perayaan tersebut dicetuskan pada tahun 1933 di Georgia oleh Eudora Brown Almond, istri dari seorang dokter terkemuka, yakni Dr. Charles B. Almond. Pada masa itu, ia melihat dedikasi para dokter begitu besar dalam menyembuhkan pasien. Peringatan ini bertujuan untuk menghormati para dokter di seluruh dunia atas kerja keras mereka sebagai tenaga medis.

5.Hari Korps Cacat Veteran Indonesia

Potret Veteran Republik Indonesia (kemhan.go.id)
Potret Veteran Republik Indonesia (kemhan.go.id)

Di Indonesia, terdapat hari Korps Cacat Veteran Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 19 Mei. Dikutip situs Kementerian Pertahanan (Kemhan), Veteran Republik Indonesia adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi demi membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sedangkan, veteran penyandang cacat merujuk pada anggota veteran Indonesia yang menderita cacat jasmani atau rohani akibat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan. Ditetapkannya Hari Korps Cacat Veteran Indonesia tidak lain adalah untuk menghormati perjuangan para cacat veteran di Indonesia. Mereka juga diberi tunjangan oleh pemerintah Indonesia sesuai PP Nomor 22 Tahun 1994.

Itulah beberapa momen penting yang diperingati setiap tanggal 19 Mei. Selain momen bersejarah Hari Korps Cacat Veteran Indonesia, juga diperingati beberapa perayaan unik, mulai dari Hari Kue Devil’s Food Nasional hingga Hari Menanam Sesuatu. Tentunya, perayaan-perayaan tersebut memiliki makna khusus dan menyimpan nilai-nilai penting bagi yang merayakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvi Ayuning
EditorDelvi Ayuning
Follow Us