5 Tips Persiapan Tes IELTS untuk Pemula, Perbesar Peluang Lulus!

Langkah pertama dalam persiapan IELTS ialah memahami format ujiannya. Secara umum, IELTS terbagi menjadi dua jenis, yakni academic dan general training. Kalau kamu berencana kuliah di luar negeri, tentunya opsi academic lebih sesuai. Sementara itu, general training biasa digunakan untuk bekerja atau tinggal di negara berbahasa Inggris.

Dalam IELTS, ada empat bagian yang perlu dikuasai, yaitu listening (mendengarkan), reading (membaca), writing (menulis), dan speaking (berbicara). Setiap bagian juga memiliki ciri khas dan jenis pertanyaan yang berbeda. Contoh soal dan video tutorial yang banyak tersedia secara daring dapat membantumu memberikan gambaran yang lebih jelas untuk mengenali format tes IELTS.

Dalam tes IELTS, kemampuan listening dan speaking termasuk dua bagian yang perlu dikuasai. Untuk meningkatkan kemampuan listening, dengarkan berbagai materi audio dalam bahasa Inggris, seperti podcast, berita, atau wawancara. Usahakan untuk memahami konteks, detail, dan kata kunci yang digunakan.

Selain itu, cari kesempatan untuk berbicara bahasa Inggris sebanyak mungkin. Latihan berbicara dengan teman, bergabung dalam kelompok belajar, atau bahkan merekam diri sendiri menjadi cara efektif untuk meningkatkan kemampuan speaking. Dengan melatih kedua kemampuan ini secara rutin, kamu akan merasa lebih percaya diri saat menjalani tes.

Selain listening dan speaking, ada pula bagian reading yang bertujuan menguji kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris. Untuk meningkatkan peluang lulus, kuasai strategi dan taktik yang efektif dalam membaca.

Sebagai contoh, kamu bisa melakukan skimming atau teknik membaca sekilas untuk mendapat gambaran umum teks. Teknik scanning juga bisa dilakukan untuk mencari informasi spesifik. Yang terpenting, pahami struktur teks untuk meningkatkan pemahaman.

Selama persiapan tes IELTS, kamu bisa memperbanyak membaca berbagai jenis teks, seperti novel, artikel, berita, atau laporan. Tujuannya tak lain untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris dan agar kamu terbiasa dengan gaya penulisan yang berbeda.

Selanjutnya ada bagian writing yang memerlukan kemampuan menyusun tulisan yang jelas, kohesif, dan terorganisir. Untuk mempersiapkan diri, praktikkan menulis esai atau laporan dengan topik bervariasi. Fokus pada pengembangan ide, struktur tulisan, penggunaan tata bahasa yang tepat, dan kejelasan pesan yang ingin disampaikan.

Mintalah bantuan dari mentor atau teman yang berpengalaman untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif. Dengan melatih keterampilan menulis dengan konsisten, kamu dapat meningkatkan kualitas tulisan sehingga peluang meraih skor yang diinginkan bisa semakin besar.

Setelah mempersiapkan diri melalui latihan dan strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, simulasikan tes IELTS dengan praktik langsung menjadi gak kalah penting. Temukan bahan latihan yang sesuai dengan tingkat kemampuan kamu, dan lakukan tes dalam suasana yang menyerupai kondisi sebenarnya.

Aturlah waktu dan batasan sesuai dengan format tes IELTS, dan berikan diri kamu kesempatan untuk beradaptasi dengan situasi serupa. Melalui simulasi ini, kamu akan terbiasa dengan tuntutan waktu yang ada sehingga kamu bisa meningkatkan kecepatan dan efisiensi.

Dalam hal ini, kamu bisa mengikuti tryout, baik gratis dan berbayar yang banyak tersedia secara daring atau pun luring. Selain sebagai simulasi, tryout menjadi wadah yang baik untuk mengevaluasi keterampilanmu sehingga kamu bisa menyusun strategi yang tepat sebelum mengikuti tes IELTS sesungguhnya.

Dengan persiapan yang baik, peluang lulus tes IELTS tentu menjadi lebih besar. Kuncinya, berlatihlah secara konsisten dan disiplin. Selain itu, jangan lupa jaga kondisi tubuh agar tetap prima sehingga kamu bisa mengikuti ujian dengan maksimal. Semoga beruntung, ya!