12 Tips Sukses Mendapatkan Skor TOEFL Tinggi Tanpa Les, Bisa!

Mendapatkan skor tinggi di TOEFL adalah syarat penting buat kamu yang akan melanjutkan studi atau karier di lingkungan internasional. Namun, gak semua orang memiliki waktu atau biaya untuk mengikuti les bahasa Inggris. Nah, kabar baiknya, dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa meraih skor tinggi di TOEFL meski belajar secara mandiri, lho.
Artikel ini akan membahas tips sukses mendapatkan skor TOEFL tinggi tanpa les bahasa Inggris. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara konsisten, kamu akan lebih percaya diri saat menghadapi tes dan mampu mencapai hasil yang maksimal, kok.
1. Konsisten dalam belajar

Keberhasilan gak datang dalam semalam. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk membangun kebiasaan belajar yang konsisten. Buat jadwal belajar yang terstruktur, misalnya satu jam setiap hari, dan pastikan kamu fokus pada setiap keterampilan TOEFL seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
Jangan lupa untuk terus berlatih secara rutin agar hasil belajar lebih maksimal. Dengan kebiasaan ini, kemampuanmu akan berkembang secara bertahap, lho.
2. Perbanyak kosakata

Kosakata menjadi kunci utama untuk sukses di TOEFL. Kamu bisa memperluas kosakata dengan membaca berbagai bahan bacaan seperti artikel berita, buku akademik, dan literatur lainnya.
Catat kata-kata baru beserta penggunaannya, lalu buat flashcard untuk menghafal. Nah, dengan sering melatih penggunaan kosakata baru, kamu akan lebih percaya diri saat menjawab soal reading dan writing, lho.
3. Tingkatkan pemahaman tata bahasa

Tata bahasa yang baik sangat penting, terlebih dalam menulis dan berbicara. Kamu bisa memulai dengan mempelajari aturan dasar tata bahasa dan menerapkannya dalam latihan menulis.
Contoh, tulis esai singkat setiap hari, lalu periksa kembali apakah tata bahasanya sudah benar. Dengan latihan ini, kamu gak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menggunakannya secara praktis.
4. Latih teknik skimming dalam membaca

Saat mengerjakan bagian membaca TOEFL, waktu sering menjadi tantangan. Oleh karena itu, kuasai teknik skimming untuk menemukan ide utama dan detail penting dalam teks dengan cepat sangat penting dilakukan.
Latih kemampuan ini dengan membaca artikel panjang dan mencoba menyimpulkan isinya dalam waktu singkat. Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu bisa menangkap informasi penting saat ujian, lho.
5. Perbanyak mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris

Bagian listening TOEFL sering menjadi tantangan karena melibatkan berbagai aksen. Untuk mengatasinya, biasakan mendengarkan podcast, audiobook, atau menonton film dalam bahasa Inggris. Selain meningkatkan pemahaman mendengarkan, metode ini juga membantu kamu mengenali berbagai cara pengucapan dan intonasi.
6. Berlatih menulis esai

Menulis adalah komponen penting di TOEFL, lho. Agar terampil dalam menulis, cobalah untuk membuat esai setiap minggu. Fokuslah pada struktur esai yang baik, seperti penggunaan pendahuluan, isi, serta penutup yang jelas. Perhatikan pula penggunaan kosakata yang tepat dan tata bahasa yang benar agar esaimu terlihat profesional, ya.
7. Pelajari contoh esai dengan skor tinggi

Selain menulis sendiri, luangkan waktu untuk membaca contoh esai dengan skor tinggi. Analisis bagaimana mereka menyusun argumen, memakai kosakata, dan mengatur alur pikiran. Dari sini, kamu bisa belajar pola penulisan yang efektif dan mengadaptasinya dalam latihanmu.
8. Kenali format ujian TOEFL

Sebagai langkah awal, pastikan kamu memahami format ujian TOEFL dengan baik. Pelajari jenis-jenis pertanyaan di setiap bagian, seperti multiple choice di reading dan listening, atau tugas berbicara yang menuntut pendapatmu. Dengan memahami format ini, kamu bisa mempersiapkan strategi yang tepat untuk menjalani ujian ini.
9. Manajemen waktu yang baik

Dalam ujian TOEFL, manajemen waktu sangat penting. Selama latihan, biasakan untuk menggunakan timer agar kamu terbiasa menyelesaikan soal dalam waktu yang ditentukan. Dengan latihan ini, kamu akan lebih efisien dan terhindar dari kehabisan waktu saat ujian berlangsung. Jadi gak takut kehabisan waktu, nih.
10. Manfaatkan sumber belajar berkualitas

Ada banyak sekali sumber belajar TOEFL yang tersedia secara online maupun offline, lho. Pilihlah buku, aplikasi, atau situs web yang telah terbukti efektif dalam membantu persiapan TOEFL. Pastikan sumber tersebut mencakup semua aspek ujian, termasuk reading, listening, writing, dan speaking, ya.
11. Berbicara dengan penutur asli bahasa Inggris

Berbicara dengan penutur asli menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan pelafalan. Kalau memungkinkan, bergabunglah dalam program pertukaran bahasa atau gunakan platform online untuk berkomunikasi dengan penutur asli. Interaksi langsung ini akan memberikanmu kepercayaan diri dan memperbaiki cara berbicaramu, lho.
12. Evaluasi dan perbaiki kelemahan

Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah mengevaluasi progresmu. Setelah menyelesaikan latihan atau tes percobaan, tinjau kembali hasilnya untuk mengetahui bagian mana yang masih perlu ditingkatkan. Dengan terus memperbaiki kelemahan, kamu akan semakin siap menghadapi ujian sebenarnya, deh.
Menguasai TOEFL tanpa les memang membutuhkan usaha lebih, tetapi dengan tekad yang kuat dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih skor tinggi, kok. Terapkan tips-tips sukses TOEFL tinggi tanpa les bahasa Inggris di atas dalam rutinitas belajarmu, ya. Jangan lupa untuk terus berlatih secara konsisten, dan selamat belajar!