Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Salah satu budaya melimpah yang dimiliki Indonesia adalah bahasa. Ada beragam bahasa daerah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Salah satu dari ratusan bahasa daerah yang dapat ditemukan adalah bahasa Bugis. Bahasa tersebut berasal dari provinsi Sulawesi Selatan, dengan jumlah penutur yang lumayan banyak.
Tertarik mempelajari bahasa Bugis? Yuk, pelajari kosakata nama-nama bagian tumbuhan di bawah ini.
Ketika ingin menanam tanaman, hal yang paling pertama kita butuhkan adalah biji atau bibit. Biji merupakan alat utama bagi tumbuhan untuk berkembang biak. Orang Bugis menyebut biji dengan 'Lice'.
Yang kedua adalah akar. Akar merupakan bagian paling penting yang menghubungkan tanaman dengan tanah agar tanamam tersebut tumbuh. Dalam bahasa Bugis, akar disebut sebagai ure', dengan penekanan bagian akhirnya.
Takke icu jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti ranting. Ranting sendiri merupakan bagian cabang dari pohon yang bentuknya kecil-kecil.
Bagian tumbuhan yang satu ini adalah daun. Daun merupakan organ tanaman yang memiliki fungsi sangat penting, yaitu penangkap energi dari matahari untuk melakukan fotosintesis. Dalam kamus orang Bugis, daun disebut dengan kata 'raun'. Hanya beda satu huruf, ya.
Yaps! Bunga dalam bahasa Bugis memiliki kata yang sama. Sehingga tidak ada perubahan sama sekali. Bagian tumbuhan yang satu ini biasanya paling disukai, karena bentuk dan warnanya yang indah.
Mungkin kata yang satu ini paling mudah untuk diingat. Bua sendiri jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti buah. Gampang banget, kan! hanya dengan menghilangkan huruf h di bagian akhir kata.
Dan yang terakhir adalah pohon. Pohon merupakan tanaman yang memiliki bagian lengkap seperti akar, daun, dan ranting. Orang Bugis menyebut pohon dengan kata 'tanet-taneng'.
Ternyata beberapa kata dalam bahasa Bugis ada kemiripan dengan bahasa Indonesia, nih. Bagaimana, cukup mudah untuk dipelajari, bukan? Sesekali tuturkan kata-kata di atas, ya.