5 Kisah Sahabat Nabi yang Terjamin Masuk Surga, Penuh Teladan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain mempelajari teladan dari Nabi Muhammad SAW, kita juga bisa memetik pesan moral yang berharga dari kisah para sahabat Rasul. Apa saja contohnya?
Teladani 5 kisah sahabat nabi yang terjamin masuk surga dalam artikel berikut ini. Dedikasi dan perjuangan mereka terhadap agama Islam patut dijadikan inspirasi.
1. Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq
Abu Bakar Ash-Shiddiq lahir pada tahun 573 M dan wafat pada tahun 634 M. Ia merupakan sahabat yang selalu setia mendamping Rasulullah berdakwah dan menjadi bagian dari assabiqunal awwalun, yaitu orang-orang pertama yang masuk Islam.
Sosok yang menemani Rasulullah saat menyebarkan ajaran agama Islam ini, merupakan pribadi yang lembut mulai dari tutur kata hingga perilakunya. Selain itu, Abu Bakar juga dikenal sebagai orang yang penyabar dan dermawan. Atas kisah hidupnya tersebut, ia mendapat gelar “Ash-Shiddiq” yang berarti "berkata benar" dari Rasulullah sendiri.
Selama hidupnya, Abu Bakar telah menemani perjalanan Rasulullah dari Mekkah ke Madinah. Ketika Rasulullah meninggal dunia, Abu Bakar senantiasa mengingatkan para sahabat bahwa Rasulullah adalah seorang manusia.
Setelah wafatnya Rasulullah, ia melanjutkan kepemimpinan sebagai khalifah umat muslim. Ia merupakan sosok khalifah yang gigih dalam melindungi Islam. Subhanallah.
2. Kisah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab lahir di Kota Makkah. Tahun kelahirannya hanya berselang empat tahun dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sahabat nabi ini dikenal atas keberanian serta dedikasi yang sangat besar terhadap ajaran agama Islam.
Kisahnya dimulai saat pertama kali kehadiran Islam di Mekkah. Saat itu, Umar sempat memiliki niatan untuk membunuh Nabi Muhammad. Namun, niatnya berubah setelah mendengar saudarinya membaca ayat Allah.
Umar pun menghampiri Rasulullah dan mulai memeluk agama Islam secara sadar. Usai itu, ia dikenal sebagai sosok pembela serta berani memberikan gagasan. Atas keberanian tersebut, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar “Al-Faruq” yang bermakna “pembeda antara yang benar dan yang salah” kepadanya.
Setelah Abu Bakar wafat, para sahabat sepakat untuk mengangkat Umar bin Khattab sebagai khalifah. Mulai tahun 634 M, Umar memegang peranan tersebut.
3. Kisah Utsman bin Affan
Cerita sahabat nabi yang berikutnya adalah kisah dari Utsman bin Affan. Ia merupakan sosok yang juga disebut sebagai pionir penyusun mushaf Al-Qur'an.
Editor’s picks
Utsman berasal dari suku Quraisy. Dirinya dikenal sebagai seorang saudagar yang sangat kaya di Kota Mekkah. Selain memiliki harta yang berlimpah, ia juga sangat dermawan dan senantiasa memberikan zakat, sedekah, serta infak.
Ia mulai memeluk agama Islam atas ajakan Abu Bakar Ash Shiddiq. Dengan dedikasi yang tinggi, ia jadi salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad SAW. Teladannya membuat Utsman mendapat gelar "Zun nurain" yang berarti "memiliki dua cahaya". Gelar itu diberikan usai ia menikahi dua putri Rasul secara berurutan setelah salah satunya meninggal dunia.
Dalam masa pemerintahannya, ia menugaskan Zaid bin Tsabit, Sa’id ibn Ash, Abdurrahman bin Harits, dan Abdullah bin Zubair untuk menyalin kembali ayat-ayat Al-Qur’an. Mushaf itu diambil dari lembaran-lembaran naskah Abu Bakar.
4. Kisah Ali bin Abi Thalib
Sosok sahabat nabi yang keempat adalah Ali bin Abi Thalib. Loyalitasnya terhadap Rasulullah ditunjukkan sejak usia kanak-kanak.
Ali merupakan orang kedua yang memeluk ajaran agama Islam setelah Khadijah. Ia juga menjadi salah satu golongan sahabat nabi yang telah terjamin masuk surga.
Sejak usia dini, ia telah mendapat didikan dalam rumah tangga Nabi Muhammad SAW. Ali juga setia mengikuti berbagai peperangan untuk membela ajaran agama Islam.
5. Kisah Talhah bin Ubaidillah
Talhah bin Ubaidillah juga masuk ke dalam daftar sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Meski namanya tidak seterkenal nama sahabat nabi lainnya, tetapi dedikasinya terhadap agama Islam juga pantas menjadi teladan.
Setelah munculnya ajaran Islam di Mekkah, Talhah tidak pernah ragu untuk menerima ajaran tersebut. Ia langsung bergabung dan berjuang dalam tugas dakwah.
Rasulullah memberikannya berbagai julukan yang menunjukkan kemuliaan hatinya. Mulai dari Talhah si Baik Hati, Talhah si Pemurah, sampai Talhah si Dermawan.
Ia begitu setia dalam tugas melindungi Nabi Muhammad SAW. Alkisah, saat Kaum Quraisy hendak menyerang Rasulullah, Talhah segera membela hingga kehilangan jari-jarinya.
Itu dia 5 kisah sahabat nabi yang bisa kamu jadikan panutan di dalam kehidupan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu, ya.
Baca Juga: 25 Nama Nabi dan Rasul Beserta Mukjizatnya dalam Islam