5 Langkah Mudah Perkenalan dalam Bahasa Thailand, Yuk Praktikkan!

Sawatdii kha thukkhon~

Perkenalan merupakan salah satu bagian dari belajar bahasa. Selain untuk pengetahuan, perkenalan juga sangat penting dipelajari sebagai langkah awal dalam membangun komunikasi dengan orang lain.

Secara umum, saat memperkenalkan diri biasanya menyebutkan nama, usia, asal negara atau kota, dan ucapan senang berjumpa sebagai penutup. Tidak jauh berbeda, berikut lima langkah dalam memperkenalkan diri dalam bahasa Thailand. Mudah, lho!

1. Mengucapkan salam sebagai pembuka

5 Langkah Mudah Perkenalan dalam Bahasa Thailand, Yuk Praktikkan!unsplash.com/Amadeo Valar

Sebelum mengucapkan salam, hal pertama adalah melakukan salam ไหว้ (wai), yaitu suatu tindakan menyatukan dua buah telapak tangan di depan dada sebagai bentuk menghormati. Selain salam, gerakan ini juga digunakan untuk meminta maaf, mengungkapkan rasa terima kasih, atau ucapan selamat tinggal.

Bersamaan dengan salam wai, lalu mengucapkan สวัสดีค่ะ (sawatdii kha) atau สวัสดีครับ (sawatdii khrap), yang artinya "Halo."

Note:

  • Partikel ค่ะ (kha) digunakan oleh penutur perempuan. Sedangkan partikel ครับ (khrap) digunakan oleh penutur laki-laki.
  • ค่ะ/ครับ terletak di akhir kalimat, yang berguna untuk membuat kalimat tersebut menjadi lebih sopan.

2. Menyebutkan nama lengkap atau panggilan

5 Langkah Mudah Perkenalan dalam Bahasa Thailand, Yuk Praktikkan!unsplash.com/sean Kong

Setelah mengucapkan salam, langkah selanjutnya adalah menyebutkan nama lengkap/panggilan dengan jelas. Seperti ผม/ดีฉัน/ฉันชื่อ_____ครับ/ค่ะ (phom/dii-chan/chan cheuu_____khrap/kha). Contoh:

ฉันชื่อทามาร่าค่ะ

(Chan cheuu Taa-maa-raa kha).

"Nama saya Tamara."

Note:

  • ผม (phom) adalah orang pertama (aku), yang diucapkan oleh penutur laki-laki.
  • ดีฉัน/ฉัน (dii-chan/chan) adalah orang pertama (aku), yang diucapkan oleh penutur perempuan.
  • Dalam karya puitis seperti lagu atau puisi, ฉัน (chan) dapat digunakan oleh keduanya, baik penutur laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: 12 Kosakata Bahasa Thailand yang Diucapkan Saat Marah, Sudah Tahu? 

dm-player

3. Menyebutkan asal negara atau kota

5 Langkah Mudah Perkenalan dalam Bahasa Thailand, Yuk Praktikkan!unsplash.com/Mimi Thian

Kemudian langkah berikutnya ialah menyebutkan dari negara atau kota mana kamu berasal. Orang Thailand akan sangat menghargai foreigner yang bisa berbahasa Thailand, lho.

Untuk menyebutkan asal negara atau kota, kamu bisa menggunakan ผม/ฉันมาจากประเทศ_____ครับ/ค่ะ (phom/chan maa-jaak prathet_____khrap/kha). Contoh:

ฉันมาจากประเทศอินโดนีเซียค่ะ

(Chan maa-jaak prathet Indo-nii-siia kha).

"Saya berasal dari Indonesia."

atau

ฉันอยู่ที่เมืองจาการ์ตาค่ะ

(Chan yuu-thii meuang Jaa-kaa-taa kha).

"Saya tinggal di Jakarta."

4. Menyebutkan usia saat ini

5 Langkah Mudah Perkenalan dalam Bahasa Thailand, Yuk Praktikkan!unsplash.com/Brooke Cagle

Dengan mengetahui usia lawan bicara, seseorang dapat menunjukkan rasa hormat dengan cara menggunakan tingkatan bahasa, panggilan, dan salam wai saat menyapa. Gunakan ผม/ฉันอายุ_____ปีครับ/ค่ะ (phom/chan aa-yu_____pii khrap/kha) untuk menyebutkan usia. Contoh:

ฉันอายุยี่สิบปีค่ะ

(Chan aa-yu yii sip pii kha).

"Saya berusia 20 tahun."

5. Sampaikan penutup dengan ungkapan senang jumpa atau terima kasih

5 Langkah Mudah Perkenalan dalam Bahasa Thailand, Yuk Praktikkan!unsplash.com/freestocks

Untuk mengakhiri perkenalan gunakan ยินดีที่ได้รู้จักค่ะ/ครับ (yin-dii thii dai-ruu jak kha/khrap), yang artinya "Senang bertemu denganmu" atau tambahkan ขอบคุณค่ะ/ครับ (khop khun kha/khrap), yang artinya "Terima kasih."

Kalau kamu mempelajarinya dengan baik, siapa tahu tahun depan sudah bisa nonton filmnya tanpa subtitle, nih. Sangat mudah, bukan? Jangan lupa praktikkan di rumah, ya!

Baca Juga: Makin Bervariasi, 12 Ungkapan Terima Kasih dalam Bahasa Thailand

Yeoli Choco Photo Verified Writer Yeoli Choco

No need to rush, just enjoy the process, and never give up!✌🏻

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya