5 Aturan Penting tentang Capsule Wardrobe yang Harus Kamu Tahu
ilustrasi gen Z (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Capsule wardrobe adalah konsep berpakaian yang cukup trend belakangan ini di kalangan millennial dan Gen Z. Maksud dari capsule wardrobe adalah kamu memiliki koleksi pakaian yang terbatas tapi serbaguna dan semua bisa digunakan.
Tujuan dari konsep fashion satu ini adalah untuk memberikan pilihan gaya yang tak terbatas dengan jumlah pakaian yang lebih sedikit. Nah, bagi kamu yang mulai tertarik dengan konsep berpakaian satu ini, ada lima aturan penting tentang capsule wardrobe yang harus kamu ketahui.
1. Kenali style mu sendiri
ilustrasi memilih baju (pexels.com/MART PRODUCTION)Langkah pertama dalam membangun capsule wardrobe yang efektif adalah mengenali style-mu sendiri. Kamu bisa menanyakan pertanyaan seperti apa warna, pola, dan gaya yang kamu sukai? Atau, apa jenis pakaian yang membuat kamu merasa nyaman dan percaya diri?
Memahami style-mu sendiri akan membantu memilih pakaian yang sesuai dengan preferensi dan kepribadian. Sehingga memastikan bahwa setiap item dalam capsule wardrobe-mu benar-benar merepresentasikan dirimu yang sebenarnya.
2. Pilih kualitas daripada kuantitas
ilustrasi memilih baju berkualiatas (pexels.com/MART PRODUCTION)Salah satu prinsip utama dari capsule wardrobe yang tidak boleh dilupakan adalah memilih kualitas daripada kuantitas. Alih-alih membeli banyak pakaian yang murah dan cepat rusak, lebih baik investasikan uangmu dalam beberapa item berkualitas tinggi yang akan bertahan lama.
Pakaian dari bahan berkualitas tentu akan terlihat lebih baik, lebih nyaman dipakai, dan juga lebih tahan lama. Sehingga pakaian tersebut memungkinkanmu untuk membuat kombinasi gaya yang berbeda dengan sedikit item.
Baca Juga: 5 Kesalahan Penataan Capsule Wardrobe yang Harus Dihindari
3. Pilih warna netral dan warna pelengkap
Editor’s picks
ilustrasi memilih banu berwarna netral (pexels.com/Angela Roma)Saat mulai berniat membangun capsule wardrobe, jangan lupa untuk selalu memilih warna netral sebagai dasar dan warna pelengkap untuk menambahkan keunikan visual. Warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem adalah warna dasar yang baik karena mudah dipadukan dan cocok dengan hampir semua warna.
Warna pelengkap seperti biru navy, merah anggur, atau hijau zaitun bisa memberikan sentuhan warna yang menyegarkan dan menambah dimensi pada pakaian. Warna seperti ini juga tidak akan mengganggu konsep capsule wardrobe yang ingin kamu terapkan.
4. Pertimbangkan kebutuhan dan gaya hidupmu
ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Saat memilih item untuk capsule wardrobe, pertimbangkan juga kebutuhan dan gaya hidupmu. Apa aktivitas sehari-harimu? Apakah kamu perlu pakaian untuk bekerja, berolahraga, atau menghadiri acara formal?
Nah, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan gaya hidup, kamu akan bisa memilih item yang praktis dan serbaguna. Tentunya semua itu akan cocok dengan kegiatan sehari-harimu.
5. Terapkan prinsip 3-6-9
ilustrasi memilih kemeja (pexels.com/Arina Krasnikova)Jangan lupa, prinsip 3-6-9 adalah panduan sederhana untuk membangun capsule wardrobe yang seimbang dan serbaguna. Ini berarti kamu punya 3 item bawahan, seperti celana panjang, rok, atau celana pendek. Kamu juga akan punya 6 item atasan, seperti kaos, kemeja, atau blus. Plus 9 item aksesori, seperti jaket, sweater, atau cardigan.
Dengan memiliki kombinasi item ini, maka kamu bisa membuat berbagai macam gaya dan tampilan yang berbeda. Tentunya tanpa kelebihan pakaian, ya.
Capsule wardrobe adalah pendekatan yang efektif untuk berpakaian dimana kamu punya koleksi pakaian yang terbatas tapi serbaguna. Menerapkan aturan ini akan mengurangi kekacauan dalam lemari pakaianmu, menghemat waktu dan uang, tapi tetap tampil stylish setiap hari. Jadi, kapan kamu mau mulai membangun capsule wardrobe yang efektif dan efisien?
Baca Juga: 5 Kesalahan Penataan Capsule Wardrobe yang Harus Dihindari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
