Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Zona Merah, Zona Oranye, dan Zona Kuning Demo?

ilustrasi zoma merah demo (pexels.com/LT Chan)
ilustrasi zoma merah demo (pexels.com/LT Chan)
Intinya sih...
  • Zona merah demo adalah area paling berisiko terjadi kerusuhan atau konflik selama demonstrasi.
  • Zona oranye demo merupakan area transisi antara wilayah aman dan zona rawan, digunakan untuk memantau pergerakan massa.
  • Zona kuning demo adalah area relatif aman di luar titik utama aksi, tetapi tetap dipantau aparat keamanan karena risiko bentrokan rendah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam setiap aksi demonstrasi, pihak keamanan dan penyelenggara biasanya membagi lokasi menjadi beberapa zona untuk memetakan tingkat risiko dan menjaga keselamatan peserta maupun masyarakat umum. Tiga zona yang selalu ada dalam aksi demo adalah zona merah, zona oranye, dan zona kuning demo.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami perbedaan tiap zona agar masyarakat dapat mengetahui area yang rawan dan mengambil langkah tepat saat berada di sekitar lokasi aksi. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud zona merah, zona oranye, dan zona kuning demo? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Zona merah demo

ilustrasi demo (pexels.com/Romina Ordonez)
ilustrasi demo (pexels.com/Romina Ordonez)

Zona merah demo adalah area yang dianggap paling berisiko terjadi kerusuhan atau konflik selama demonstrasi. Pasalnya, lokasi ini berada di pusat kerumunan massa atau titik strategis, misalnya di depan gedung pemerintah, kantor kementerian, atau tempat-tempat yang rawan bentrokan.

Gak hanya itu, akses ke zona ini pun biasanya diperketat. Aparat keamanan yang diterjunkan ke zona ini umumnya dalam jumlah besar untuk menjaga situasi tetap terkendali. Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk menjauh dari zona merah demo kecuali benar-benar ada kepentingan mendesak.

2. Zona oranye demo

ilustrasi demo (unsplash.com/Diogo Fagundes)
ilustrasi demo (unsplash.com/Diogo Fagundes)

Selain zona merah, zona oranye, dan zona kuning demo, penting juga mengenal zona oranye demo yang bisa dibilang sebagai area transisi. Zona ini berada di antara wilayah aman dan zona rawan.

Massa demonstrasi biasanya melewati zona oranye saat bergerak menuju zona merah. Selain itu, aparat keamanan menggunakan area ini untuk memantau pergerakan massa. Meskipun pengamanannya tidak seketat zona merah, tetap ada petugas yang berjaga untuk memastikan situasi tetap terkendali.

Dengan memahami makna zona oranye demo, kamu bisa menyesuaikan jalur bepergian saat di luar rumah dan tetap waspada di sekitar lokasi aksi.

3. Zona kuning demo

Ilustrasi demo(pexels.com/Life Matters)
Ilustrasi demo(pexels.com/Life Matters)

Selanjutnya ada zona kuning demo, yaitu area yang relatif aman dan biasanya berada di luar titik utama aksi. Zona ini sering digunakan untuk lalu lintas masyarakat umum, seperti pos kesehatan atau jalur evakuasi.

Walau tergolong aman, zona kuning demo tetap dipantau aparat keamanan karena risiko bentrokan, meski rendah. Lokasi zona kuning menjadi pilihan yang aman bagi warga yang tidak ikut demonstrasi. Namun, jangan lupa untuk selalu memperhatikan situasi sekitar ya, teman-teman!

4. Safe zone demo

ilustrasi demo (freepik.com/freepik)
ilustrasi demo (freepik.com/freepik)

Selain zona merah, zona oranye, dan zona kuning demo ada juga safe zone yang ditentukan khusus untuk peserta unjuk rasa. Safe zone berada di luar area rawan konflik dan biasanya ditetapkan oleh penyelenggara aksi atau pihak berwenang untuk memastikan keselamatan massa.

Di area ini, peserta bisa berkumpul, beristirahat, atau memperoleh pertolongan medis jika diperlukan. Kehadiran safe zone bertujuan untuk memberikan ruang yang aman bagi peserta, mengurangi risiko bentrokan, dan memastikan bahwa aksi tetap berlangsung dengan tertib dan aman.

Mengenal zona merah, zona oranye, dan zona kuning demo sangat penting untuk memastikan keselamatan diri dan orang lain selama demonstrasi. Dengan informasi di atas, semoga kamu bisa tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan diri meskipun tengah melakukan aksi, ya!

FAQ tentang zona merah, zona oranye, dan zona kuning demo

  1. Apa yang harus dilakukan jika berada di zona merah?
    Jika berada di zona merah, sebaiknya segera menjauh dan hindari terlibat dalam kerumunan. Ikuti arahan aparat keamanan dan prioritaskan keselamatan diri.
  2. Apakah zona kuning sepenuhnya aman?
    Zona kuning relatif aman, tetapi tetap dipantau oleh aparat keamanan karena memiliki risiko bentrokan rendah. Tetap waspada dan perhatikan situasi sekitar.
  3. Bagaimana cara mengetahui lokasi safe zone?
    Safe zone biasanya diinformasikan oleh penyelenggara aksi atau pihak berwenang. Pastikan mengikuti petunjuk resmi agar tetap aman selama demonstrasi.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Ide Outfit Syar'i untuk Acara Maulid Nabi, Fashionable!

04 Sep 2025, 22:45 WIBLife