Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meminta maaf saat hari lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Momen Lebaran adalah momen yang paling ditunggu-tunggu umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa selama hampir satu bulan. Pada saat Lebaran kita akan bersilaturahmi ke keluarga dan tetangga untuk saling bermaafan.

Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak minta maaf dengan tulus saat Lebaran. Padahal di waktu inilah saatnya kita menghapuskan segala rasa dendam dan meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah kita perbuat kepada orang. Untuk itu, agar kamu bisa memaafkan dengan tulus saat Lebaran, berikut ini alasan lengkapnya. Simak sampai habis!

1. Semua orang saling memiliki kesalahan sudah seharusnya saling memaafkan

ilustrasi saling minta maaf saat lebaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Semua orang memiliki kesalahan kepada orang lain. Tiada yang tidak pernah melakukan kesalahan, sehingga jangan merasa diri benar dan tidak mau minta maaf dengan tulus saat Lebaran. Kita semua sama-sama punya salah, dengan tulus memaafkan maka kesalahannya akan selesai dan tidak ada lagi yang perlu kita khawatirkan. 

Berbeda saat kita hanya setengah-setengah dalam memaafkan. Perlu diingat, ada Allah SWT yang akan melihat perbuatan kita. Kalau sampai kita berbohong dan pura-pura memaafkan, maka tindakan tersebut amat merugikan. Baik untuk dirimu dan orang lain. Mengapa? Rasanya sia-sia berpuasa sebulan penuh namun sikap kita masih belum berubah jadi lebih baik. Jangan sampai terjadi, ya!

2. Waktu terbaik untuk meminta maaf

Editorial Team

Tonton lebih seru di