4 Alasan Orang yang Suka Menggerakkan Bibir saat Membaca

Adakalanya suasana lingkungan tidak mendukung kenyamanan membaca. Entah karena ada suara bising atau distraksi lainnya. Makanya, beberapa orang masih perlu melakukan metode tertentu demi menjaga fokusnya saat membaca. Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggerakkan bibir atau mulut ketika sedang membaca. 

Bila hanya mengandalkan kemampuan membaca dalam hati, ada peluang untuk pikiran menjadi terbang ke mana-mana, meski pandangan masih terpusat pada buku. Dengan menggerakkan bibir, seseorang dapat menjadi lebih terfokus pada bacaan yang sedang ia simak.

Ketika kecil dulu, kita biasanya diajari membaca dengan cara mengejanya sambil mengucapkannya melalui mulut atau bibir. Alhasil, beberapa orang masih sering terbawa kebiasaan satu ini hingga di usianya yang sudah dewasa.

Meskipun kini tidak lagi membaca sambil bersuara. Tapi, kebiasaan membaca dengan gerakan bibir itu masih sesekali dilakukannya, bahkan tanpa mereka menyadarinya. Adakah dari kamu yang juga masih sering melakukan kebiasaan ini?

Beberapa orang merasa lebih mudah mengantuk ketika hanya mengandalkan kemampuan membaca dalam hati. Inilah kenapa mereka sesekali melakukan gerakan bibir saat membaca. Dengan tindakan tersebut, tentunya mereka jadi punya aktivitas lain untuk menghalau rasa kantuk mereka.

Ya, walaupun cara ini memang belum tentu berhasil diterapkan oleh semua orang. Tapi, setidaknya buat beberapa orang, menggerakkan bibir saat membaca dapat menjadi cara untuk membuat diri mereka tetap terjaga ketika tengah sesi membaca.

Ada beberapa informasi yang memang tidak bisa dibaca cepat begitu saja. Untuk informasi yang tergolong penting, sebagai pembaca memang perlu menyimaknya lebih teliti agar tidak terlewat dengan pesan yang ingin disampaikan penulisnya.

Lagi-lagi, beberapa orang merasa tidak cukup jika hanya sekadar membaca dalam hati. Mereka perlu melakukan tindakan tambahan, yakni dengan membacanya sambil menggerakkan bibir. Melalui tindakan ini, seseorang dapat lebih memusatkan perhatian pada apa yang sedang ia baca. Harapannya, dengan kombinasi dari membaca sekaligus melafalkannya, informasi penting tadi dapat terserap dengan lebih baik dan membuat pembaca benar-benar memahaminya.

Meski menggerakkan bibir saat membaca sering dianggap sebagai kebiasaan buruk yang dapat memperlambat kecepatan melahap bacaan. Namun, ada beberapa orang yang masih kedapatan melakukannya ketika tengah membaca sebuah teks atau tulisan di media tertentu. Adakah dari kamu yang juga punya kebiasaan satu ini?