Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tanda Pasanganmu Bisa Menjadi Ibu Sambung yang Baik, Keibuan!

ilustrasi berkumpul bersama keluarga (freepik.com/prostooleh)

Setelah berpisah dengan pasangannya yang sah, baik karena pasangannya tersebut telah meninggal atau karena bercerai, pria biasanya lebih selektif dalam memilih pasangan yang baru, apalagi jika sudah memiliki anak. Sebab, selain ingin mendapatkan pasangan yang lebih baik lagi, mereka juga mencari seseorang yang bisa menerima anaknya dengan baik.

Bahkan mungkin setelah mendapatkan pasangan yang baru yang menurutnya sudah baik untuknya dan anaknya, kekhawatiran tentang apakah nantinya pasangannya bisa menjadi ibu sambung yang baik untuk anaknya, masih tetap ada.

Hal itu dikarenakan sudah banyak kejadian di masyarakat di mana ibu sambung sering memperlakukan anak sambungnya dengan kasar atau bahkan melakukan tindakan kekerasan, ketika suaminya tidak ada atau bersikap baik hanya ketika ada suaminya saja.

Namun, tidak semua ibu sambung seperti itu, lo. Ada yang benar-benar bisa menerima anak sambungnya dengan baik, dan bahkan menganggapnya seperti anaknya sendiri. Nah, berikut ini beberapa tanda jika pasanganmu bisa menjadi ibu sambung yang baik untuk anakmu. Happy reading!

1. Tetap antusias untuk mendekatkan diri dengan calon anak sambung meski sering mendapatkan penolakan

ilustrasi mendekatkan diri dengan calon anak sambung (pexels.com/cottonbro studio)

Tanda pertama bahwa pasanganmu bisa menjadi ibu sambung yang baik adalah tetap antusias meski sering mendapatkan penolakan dari anakmu. Ini berarti pasanganmu tersebut benar-benar tulus untuk mendekatkan diri dengan anakmu sehingga ia berusaha agar bisa tetap mengontrol emosinya dan meningkatkan kesabarannya. Sebab, tidak semua orang bisa mengontrol emosinya dengan baik jika sering mendapatkan penolakan, apalagi jika sampai diperlakukan dengan kasar.

Dengan kesabaran dari pasanganmu tersebut, maka bukan hal yang tidak mungkin jika nantinya anakmu bisa luluh dan akhirnya bisa menerima pasanganmu dengan baik.

Nah, untuk mempercepat penerimaan dari anakmu, kamu juga harus sering memberi anakmu pengertian akan pentingnya kehadiran pasanganmu baik untukmu maupun untuk anakmu nanti. Cobalah mematahkan stigma negatif tentang ibu tiri yang mungkin saja sudah diketahui oleh anakmu baik dari teman-temannya maupun orang-orang di sekitarnya.

2. Rajin beribadah

ilustrasi seorang perempuan sedang membaca Alqur'an (pexels.com/RDNE Stock project)

Nah, ini dia salah satu tanda utama jika pasanganmu bisa menjadi ibu sambung yang baik untuk anakmu yaitu rajin beribadah. Dengan rajin beribadah, itu menunjukkan bahwa pasanganmu adalah sosok yang religius sehingga tentu bisa memberi pengaruh yang positif untuk anakmu nanti. Misalnya saja dengan mengajak beribadah bersama atau mengajarkan ilmu tentang agama. 

Selain itu, seseorang yang religius, biasanya akan lebih berhati-hati dalam bersikap maupun berbicara, karena mereka takut melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh Tuhan atau dilarang oleh agama.

Dengan begitu, kamu tidak perlu terlalu khawatir jika nantinya pasanganmu bisa mengatakan hal-hal yang buruk atau memperlakukan anakmu dengan buruk. 

3. Memiliki empati yang tinggi

ilustrasi memeluk calon anak sambung (freepik.com/prostooleh)

Jika pasanganmu termasuk salah satu orang yang memiliki tinggi empati yang tinggi, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ia mampu menjadi ibu sambung yang baik untuk anakmu nanti.

Mengapa? Karena orang yang memiliki tingkat empati yang tinggi, biasanya memiliki hati yang lembut dan tentunya tidak suka dengan tindakan kekerasan. Selain itu, perempuan yang memiliki tingkat empati yang tinggi biasanya memiliki sifat yang penyayang dan memiliki sisi keibuan yang lebih tinggi.

Selain itu, perempuan yang memiliki tingkat empati yang tinggi biasanya juga memiliki tingkat kesabaran yang lebih tinggi, sehingga tentu dia bisa mengendalikan emosinya, jika nantinya anakmu melakukan kesalahan atau memperlakukannya dengan buruk.

Meski begitu, kesabaran seseorang juga ada batasnya. Lebih baik kamu juga memberi pengertian kepada anakmu untuk tidak memperlakukan orang dengan kasar apalagi kepada orang yang lebih tua, dan harus menghormatinya meski bukan orangtua kandungnya.

4. Memiliki kecerdasan emosional yang baik

ilustrasi berbicara dengan anak tiri(parenting.firstcry.com)

Mendekatkan diri dengan calon anak sambung bukan hal yang mudah. Apalagi jika calon anak sambung sangat dekat dengan ibunya, tentu akan lebih susah karena tidak ingin posisi ibunya tergantikan. Nah, tentu hal ini membutuhkan kesabaran yang lebih tinggi dan bisa menguras emosi.

Oleh sebab itu, jika ingin menikah lagi, maka pilih lah perempuan yang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Mengapa? Karena seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik, akan lebih mampu untuk mengendalikan emosinya sendiri.

Selain itu, mereka biasanya juga pandai bersosialisasi dan memahami situasi yang ada. Mereka juga bisa memahami perasaan orang lain atau memiliki empati yang cukup tinggi, sehingga bisa dengan mudah menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azalea Flow
EditorAzalea Flow
Follow Us