4 Tips Memilih Babysitter yang Terpercaya, Harus Selektif!

Sebelum mempekerjakan babysitter, sebaiknya orangtua dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait latar belakang secara menyeluruh. Coba tanyakan pengalaman kerja yang pernah dilakukan sebelumnya, termasuk referensi dari keluarga yang pernah menggunakan jasanya hingga sertifikasi yang mungkin dimiliki dalam melakukan perawatan anak atau pertolongan pertama.

Pengalaman yang memadai tentu dapat membantu babysitter untuk menghadapi berbagai situasi yang ada ketika mengasuh anak. Jika memungkinkan, boleh saja untuk melakukan wawancara secara langsung agar bisa melihat bagaimana caranya berinteraksi dengan anak, serta memperhatikan keterampilan yang diperlukan.

Seorang babysitter bukan hanya harus berpengalaman, namun juga semestinya memiliki kepribadian yang cocok dengan anak dan juga keluarga. Kepribadian yang penyayang, sabar, hingga bertanggung jawab tentu akan secara otomatis membantu anak agar terus merasa nyaman dan aman selama diasuh olehnya.

Cobalah untuk mengamati cara babysitter dalam berkomunikasi pada saat menangani situasi sulit, saat anak sedang rewel, atau aktif bermain. Jika ternyata ia tetap mampu bersikap tenang, penuh perhatian, serta bisa beradaptasi dengan kebutuhan anak, maka bisa jadi ia merupakan kandidat yang tepat untuk bisa dipilih.

Situasi darurat memang bisa terjadi kapan saja, sehingga babysitter harus benar-benar sigap dan paham bagaimana cara merespon hal tersebut dengan cepat. Pastikan bahwa babysitter memiliki pengetahuan dasar terkait pertolongan pertama, termasuk menangani anak yang sakit dan juga langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi situasi darurat.

Untuk mengujinya, mungkin orangtua bisa mengajukan beberapa pertanyaan, seperti apa yang ia lakukan pada saat anak tersedak atau mengalami kondisi demam tinggi. Jika babysitter mampu memberikan jawaban yang logis dan menunjukkan adanya kesiapan dalam menghadapi situasi yang tak terduga, maka tandanya ia layak untuk direkrut.

Sebelum memperkerjakan babysitter secara penuh, mungkin orangtua dapat melakukan masa percobaan terlebih dahulu selama periode beberapa hari untuk melihat caranya bekerja. Coba amati apakah memang ia benar-benar perhatian terhadap anak, serta mampu menjalankan tugas dan komunikasi dengan baik.

Selama masa percobaan berlangsung, maka perhatikan pola reaksi anak terhadap babysitter tersebut. Jika anak tampak terlihat senang nyaman dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda ketakutan atau ketidaknyamanan, maka artinya babysitter tersebut memang merupakan pilihan yang tepat.

Memilih babysitter yang terpercaya memang memerlukan perhatian yang benar-benar ekstra dan harus selektif. Setidaknya dengan melakukan pengecekan secara langsung, maka orangtua bisa menemukan kandidat yang terpercaya. Pilihlah babysitter yang benar-benar bisa diandalkan!