4 Tips Mendidik Anak agar Mampu Menghargai Makanan, Harus Bersyukur!

Menghargai makanan merupakan salah satu hal penting yang perlu orangtua ajarkan pada anak -anaknya sejak dini. Apalagi dalam dunia yang populasinya semakin berlimpah sering kali anak kurang memahami perjuangan dari setiap hidangan yang tersaji di meja, sehingga kerap mencemooh atau bahkan menolak untuk memakannya dengan baik.
Orangtua perlu mengajarkan anak bagaimana caranya menghargai makanan, bukan hanya tentang etiket di meja makan, namun juga mengenai rasa bersyukur dan kesadaran akan pentingnya mengurangi pemborosan makanan. Berikut adalah empat tips yang tepat dalam mendidik anak agar mampu menghargai makanan dengan baik.
1. Melibatkan anak dalam proses memasak

Mengajak anak untuk terlibat secara langsung dalam proses pemasakan ternyata bisa membantu mereka untuk memahami betapa banyak usaha yang diperlukan hanya untuk menyiapkan makanan. Tidak ada salahnya jika orangtua dapat mengajak anak, sekaligus memberikan pengalaman yang mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya.
Anak bisa diperkenalkan untuk memilih bahan, mencuci, memotong, hingga memasak, sehingga mereka pun akan lebih menghargai makanan yang sudah persiapan sebelumnya. Pengalaman ini juga akan sekaligus mengajarkan untuk tidak membuang buang makanan karena mereka tau bagaimana setiap bahan digunakan dengan susah payah.
2. Pemahaman mengenai asal muasal makanan

Mengajarkan anak mengenai asal-muasal makanan ternyata bisa menjadi salah satu cara agar mereka bisa lebih menghargai makanan dengan bijak. Orangtua bisa menjelaskan bahwa sayuran dan buah-buahan harus ditanam oleh petani, kemudian daging berasal dari hewan yang dipelihara dan semua bahan ternyata membutuhkan waktu dan juga sumber daya untuk diproduksi.
Setidaknya mengajarkan anak mengenai asal-muasal makanan bisa membuat mereka lebih sadar akan pentingnya makanan tersebut, sehingga tidak mudah membuangnya. Apalagi untuk menghargai proses panjang dari setiap makanan yang tersaji sampai dengan di meja mereka, sehingga tidak boleh sampai sembarangan dalam membuangnya.
3. Terapkan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak

Salah satu cara untuk mengajarkan anak bagaimana menghargai makanan adalah dengan memberikannya sesuai dengan porsi yang diperlukan. Sering kali orangtua mungkin ingin anak-anaknya lebih kenyang, sehingga memberikan porsi yang berlebihan, padahal ini merupakan cara yang keliru karena akan membuat anak menyisakan makanan.
Cukup berikan porsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan ajarkan bahwa mereka bisa menambah makanan jika memang masih merasa lapar. Hal ini sekaligus membantu anak untuk tidak mudah menyisakan makanan di piring, sekaligus menghindari kebiasaan membuang-buang makanan karena menjadi tindakan yang buruk.
4. Berikan contoh secara langsung pada anak

Anak-anak sering kali meniru apa yang dilakukan oleh orangtua atau pun orang dewasa yang ada di sekitarnya, apalagi mereka merupakan peniru yang baik. Sebagai orangtua tentunya penting untuk bisa memberikan contoh secara langsung kepada anak tentang bagaimana caranya menghargai makanan, seperti menghabiskan makanan yang ada di piring dan tidak mengambil lebih dari apa yang dibutuhkan.
Orangtua juga harus mengajarkan anak untuk bersyukur atas makanan yang dikonsumsinya, sehingga mereka akan lebih menghargai setiap hidangan disajikan. Sikap baik yang ditunjukkan oleh orangtua tentu akan membentuk sikap positif bagi anak terhadap makanan yang dikonsumsinya.
Mendidik anak agar mampu menghargai makanan tentunya memerlukan kesabaran dan konsistensi tersendiri. Setidaknya dengan melibatkan anak dalam proses memasak dan juga memberikan pemahaman yang cukup dapat membantu mereka untuk tidak sembarangan dalam membuang-buang makanan. Ajarkan anak tentang pentingnya menghargai makanan!