5 Alasan Daycare Lebih Menguntungkan daripada Punya Babysitter
Saat orang tua sibuk bekerja, pilihan antara daycare atau babysitter menjadi pertimbangan penting. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, bagi banyak keluarga, daycare sering dianggap lebih menguntungkan dibanding mengandalkan babysitter di rumah. Kira - kira kenapa banyak orang tua yang memilih daycare? Yuk, intip lima alasan daycare lebih menguntungkan daripada punya babysitter!
1. Anak belajar untuk berinteraksi secara sosial
Daycare menjadi tempat di mana anak bisa bertemu dan bermain dengan banyak teman sebayanya setiap hari. Ini sangat bermanfaat untuk membangun keterampilan komunikasi, empati, dan kerjasama sejak usia dini.
Berbeda dengan babysitter, di mana interaksi anak terbatas hanya pada orang dewasa. Walaupun tetap ada interaksi tetapi biasanya akan lebih pasif atau sulit bersosialisasi saat memasuki lingkungan baru nantinya.
2. Terdapat program pendidikan yang terstruktur
Daycare biasanya ada kurikulum khusus yang menyesuaikan dengan tahap usia anak, mulai dari bermain, membaca, hingga stimulasi motorik halus dan kasar. Semua aktivitas ini dirancang untuk membantu tumbuh kembang anak secara optimal.
Sementara itu, babysitter cenderung fokus pada pengasuhan dasar saja, seperti menjaga anak tetap aman, memberi makan, dan menidurkan. Program edukasi khusus jarang ada, kecuali jika orang tua memberikan instruksi yang sangat detail.
3. Anak akan lebih mandiri dan tidak ketergantungan dengan orang lain
Salah satu tantangan menggunakan babysitter adalah anak bisa terlalu bergantung pada satu orang pengasuh. Ini bisa mempengaruhi kemandirian anak dan menyulitkan jika suatu saat babysitter tersebut berhenti bekerja.
Di daycare, anak diasuh oleh beberapa orang dalam sebuah sistem. Anak-anak lebih terbiasa dengan lingkungan yang berubah-ubah secara wajar, sehingga potensi ketergantungan pada satu sosok pengasuh cenderung lebih rendah.
4. Biaya lebih efisien untuk jangka panjang
Sekilas, biaya daycare mungkin terlihat cukup besar. Namun, jika dihitung secara jangka panjang, daycare bisa lebih efisien karena mencakup banyak fasilitas sekaligus, seperti makan, kegiatan edukatif, hingga pengawasan medis sederhana.
Sementara itu, babysitter di rumah sering membutuhkan biaya tambahan di luar gaji pokok, seperti uang makan dan transportasi. Jika anak membutuhkan banyak aktivitas tambahan, biaya totalnya bisa lebih besar dibanding daycare.
5. Terdapat sistem keamanan yang terbuka
Daycare umumnya memiliki sistem keamanan yang jelas, termasuk CCTV, buku absen, hingga aturan penjemputan yang ketat. Orang tua bisa memantau aktivitas anak dan mendapat laporan harian dari pengasuh daycare.
Di rumah, pengawasan babysitter hanya bergantung pada kepercayaan. Jika orang tua tidak bisa memantau langsung, potensi terjadinya kelalaian atau penyalahgunaan wewenang bisa lebih besar, terutama jika tidak ada alat monitoring yang memadai
