5 Alasan Logis Mengapa Istilah "Rumahku Istanaku" Bisa Terbentuk

Pernah mendengar istilah "Home sweet home"? Mungkin bagi sebagian orang ini adalah istilah biasa yang bisa dibuat oleh sembarang orang, karena pada dasarnya semua orang akan menganggap rumahnya seperti istana.
Namun sebenarnya ada berbagai macam alasan mengapa istilah ini bisa terbentuk, tentu tidak hanya asal sembarang bicara tanpa ada makna yang jelas. Istilah ini terbentuk bahkan dengan alasan yang sangat logis, dalam artian masuk akal.
Berikut ini ada lima alasan logis mengapa istilah "Rumahku istanaku" bisa terbentuk, sudah pada tahu belum?
1. Kita bisa berperilaku bak seorang raja jika sudah berada di rumah sendiri

Apa yang kamu rasakan ketika berada di dalam rumah sendiri? Untuk orang awam, mungkin itu sudah sangat biasa. Namun tanpa kamu sadari, kita akan berperilaku bak seorang raja dan memiliki kebebasan tanpa batas.
Tentu istilah "Rumahku istanaku" muncul sebagai gambaran bahwa rumah adalah istana yang akan selalu menjadikan kita sebagai raja, mau bagaimanapun bentuknya, rumah adalah istana bagi para penghuninya.
2. Memberi tahu orang bahwa "Rumah adalah tempat berkumpul anggota keluarga"

Istilah "Rumahku istanaku" menekankan pada rumah yang dianggap sebagai istana, jika kita pikirkan lebih jauh lagi berarti dalam sebuah istana ada begitu banyak orang, baik dari pengawal hingga anggota keluarga sendiri.
Jadi istilah ini memberi tahu banyak orang bahwa di dalam rumah tersebut ada anggota keluarga yang bisa menjadi penjaga atau pengawal yang siap membantu kapan pun mereka bisa.
3. Sebaik-baiknya tempat, rumah adalah tempat paling nyaman

Jika kamu sudah menganggap bahwa rumah adalah sebuah istana, itu tandanya kamu sudah benar-benar nyaman dengan rumah sendiri. Istana bisa dikatakan sebagai tempat paling nyaman, banyak pengawal yang melindungi hingga pelayanan yang tidak bisa diragukan lagi.
Makanya orang-orang menganggap bahwa sebaik-baiknya tempat, rumah adalah tempat paling nyaman yang ada di muka bumi ini. Kamu bisa merasakan keamanan dan kenyamanan yang bahkan tidak akan kamu temui di tempat manapun.
4. Sejauh apa pun kamu melangkah, rumah adalah tujuan terakhir

"Home sweet home" memberikan arti yang lebih bermakna lagi, rumah adalah sebaik-baiknya tempat untuk pulang. Kamu tidak akan pernah bisa meninggalkan rumah yang sudah menjadi saksi bisu tumbuh kembang kamu, makanya istana menjadi pilihan yang tempat untuk dijadikan sebagai gambaran.
Makanya sejauh apa pun kamu melangkah, rumah tetap menjadi tujuan akhir. Kamu akan merasa jauh lebih baik jika berada di rumah sendiri, itu adalah tempat satu-satunya yang akan kamu anggap sebagai istana sendiri.
5. Kebebasan berekspresi

Istilah "Rumahku istanaku" bisa terbentuk akibat dari kebebasan berekspresi, kita memiliki rumah sendiri yang selalu dianggap sebagai sebuah istana yang megah dan mewah.
Tentu di dalamnya kita diberi kebebasan untuk mengatur apa pun yang diinginkan sesuai dengan selera, entah mau jelek atau tidak di mata orang lain yang terpenting itu adalah istana kamu sendiri.
Itulah lima alasan logis mengapa istilah "Rumahku istanaku" bisa terbentuk, cukup masuk akal bukan?