Kebiasaan membolos di sekolah memang seolah menjadi permasalahan yang kerap terjadi. Bahkan banyak anak yang masih menyimpan kebiasaan ini hingga terbawa sampai dewasa.
Sebetulnya ada banyak hal yang membuat anak memiliki kebiasaan membolos. Orangtua tentunya harus peka dengan hal ini, sehingga tak sampai terus terulang. Oleh sebab itu, beberapa hal berikut ini kerap kali menjadi penyebab anak yang gemar bolos di sekolah.
Pembelajaran di setiap sekolah memang seolah memiliki bebannya tersendiri. Ada sekolah yang menerapkan sistem yang ketat, namun ada pula yang justru fleksibel.
Hal inilah yang kemudian membuat anak jadi seolah tidak cocok dengan sistem pembelajaran tersebut. Dampaknya membuat anak kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga kemudian mudah berbolos sebagai jalan alternatifnya.
Bullying seolah menjadi tantangan tersendiri yang tak ada habisnya. Hampir di setiap jenjang pendidikan selalu saja ada indikasi bullying yang melibatkan para murid, entah itu secara fisik atau verbal.
Anak-anak yang menjadi korban bullying tentu akan merasa tak nyaman berada dalam situasi seperti iini. Mereka jadi kerap memilih bolos guna menghindari para pelaku bullying di sekolah.
Perlakuan tak menyenangkan yang diperoleh anak bukan hanya berasal dari temannya saja. Namun, ada pula kemungkinan bahwa perlakuan tak menyenangkan tersebut dilakukan oleh guru dan pihak sekolah.
Orangtua tentunya perlu ekstra peka dalam membaca situasi yang seperti ini. Jangan sampai tindakan tak menyenangkan ini membuat anak terus menerus memilih cara bolos dan pada akhirnya justru tertinggal.
Faktor utama dari kebiasaan bolos yang kerap dilakukan anak disebabkan karena pergaulan di sekolah. Mungkin saja anak salah dalam berteman, sehingga memilih pergaulan yang buruk.
Jika sudah mencoba kebiasaan bolos tersebut, maka hal itu akan terus terulang dalam pikirannya. Tak heran apabila kebiasaann bolos pun jadi sulit terselesaikan dengan baik jika pergaulannya masih tetap sama.
Bagaimana pun anak berada dalam usia yang membutuhkan perhatian dari orangtuanya. Hal ini membuat anak sering kali melakukan hal-hal tak biasa hanya untuk memperoleh perhatian dari anak.
Kebiasaan bolos yang dilakukan anak bisa jadi karena ia tak menerima perhatian secara penuh dari orangtuanya. Itulah mengapa orangtua juga harus melakukan introspeksi, sehingga tak hanya menyalahkan anak.
Ada banyak faktor yang menyebabkan anak memiliki kebiasaan membolos. Semua hal itu tentu dapat disiasati apabila orangtua peka dan dapat mencoba menghindari dari kemungkinan tersebut. Jangan biarkan anak memiliki kebiasaan itu, ya!