5 Pertimbangan Penting Sebelum Memberi Susu Formula pada Bayi, Catat!

Pertimbangan pertama adalah mengenai alasan mengapa orangtua harus memberikan susu formula untuk bayi. Hal ini sebaiknya dapat dipikirkan dengan cermat, sebab bagaimana pun susu formula memiliki efek samping seperti risiko penyakit pada bayi dan diare. Efek samping ini juga bisa diperoleh jika sang ibu tidak memberi ASI.

Pertimbangkan apakah memang alasan tak memberi ASI pada bayi cukup kuat atau tidak. Sebaiknya konsultasikan hal ini pada ahlinya, sehingga tidak sampai salah langkah dalam memilih.

Setiap orang biasanya memiliki asupan kalori ideal setiap harinya, termasuk dalam hal ini adalah bayi. Bayi juga memiliki asupan kalori ideal yang sering kali tak diperhitungkan oleh para orangtua.

Jangankan memberi susu formula, bahkan memberi ASI saja harus memperhitungkan jumlah kalorinya. Jangan sampai justru bayi memperoleh jumlah kalori yang berlebihan atau pun kekurangan.

Pemberian susu formula tak sama dengan pemberian ASI. Biasanya susu formula memiliki durasi cerna yang relatif lebih lama pada saat dikonsumsi oleh bayi. Dampaknya akan membuat bayi jadi mudah merasa kenyang setelah diberi susu formula.

Orangtua harus cermat memperhitungkan jeda pemberian susu formula pada anak. Jangan sampai anak kebanyakan diberi susu formula atau pun justru sampai kelaparan karena jeda waktunya yang terlalu lama.

Harus diketahui bahwa tak semua susu formula cocok pada bayi. Biasanya ada yang sampai mengalami diare karena alergi atau pun tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsi. Hal ini sering disebabkan karena kandungan susu formula yang beragam.

Orangtua harus memastikan apakah memang bayinya memiliki alergi atau tidak. Biasanya jenis susu formula yang akan diberikan pada bayi disesuaikan dengan alergi atau pun kebutuhan yang dimilikinya.

Tak sedikit orangtua yang merasa sulit memenuhi kebutuhan ASI bayinya. Hal ini bisa disebabkan apabila ASI yang dihasilkan dari sang ibu terbilang sedikit, sehingga tak cukup untuk sehari-hari anak.

Biasanya akan ada kombinasi antara ASI dengan susu formula yang diberikan pada anak. Namun, kombinasi tersebut juga tak bisa dilakukan secara sembarangan. Harus ada konsultasi dengan ahli atau dokter anak untuk memastikan bahwa hal tersebut aman untuk dilakukan.

Pemberian susu formula pada anak sebetulnya menjadi langkah paling akhir apabila sang ibu benar-benar tak bisa memberikan ASI. Tentunya ASI untuk anak tetap menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi. Pertimbangkan dengan matang, ya!