Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Ben White

Membangun keluarga yang rukun dan bahagia adalah harapan bagi semua orang. Bukan hal yang mudah menyatukan sifat masing-masing anggota keluarga sehingga rumah menjadi nyaman. Pertengkaran, perdebatan dan keegoisan orang tua dapat memicu keretakan dalam keluarga. 

Agar suasana rumah tidak panas dan penuh emosi, ada beberapa sikap yang harus dihindari orang tua yang berdampak pada mental anak. Jangan sampai, sikap ini membuat anak-anak tidak betah berada di dalam rumah. Berikut beberapa sikap buruk yang harus dihindari orang tua untuk menjaga keharmonisan keluarga. 

1. Kasar dalam mengekspresikan emosi

Pexels.com/Christina Morillo

Kekerasan dalam bentuk verbal bisa memicu keretakan dalam sebuah keluarga. Orang tua tidak boleh berlebihan dalam mengekspresikan emosi sehingga berdampak pada mental anak. Anak-anak yang dididik terlalu keras akan mudah mengingat, sehingga memendam rasa sakit hati dan dendam dalam hati mereka. 

Jika sikap ini tidak dihindari, maka semua anggota keluarga sulit mendapatkan kebahagiaan di dalam rumah. Bahkan, sikap keterbukaan akan hilang dan komunikasi yang sehat mulai berkurang. Setiap keluarga perlu menjaga sikap agar keharmonisan tetap terjaga. 

2. Tidak mentoleransi kegagalan anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di