Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bijak Mendidik Anak Perempuan, Jangan Batasi Mimpinya!

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/@ph-m-tu-n)

Memiliki anak bukanlah suatu hal yang mudah sebab ada tanggung jawab penting yang harus siap untuk dipegang setiap harinya. Entah itu anak perempuan atau laki-laki, sebetulnya sama saja dalam proses mendidiknya sebab hal ini disesuaikan kembali dengan watak dan karakter dari masing-masing anak.

Khususnya untuk anak perempuan, kadang kala banyak orang yang tinggal di dalam ruang sosial yang dipenuhi masyarakat dengan stereotip tertentu mengenai anak perempuan. Bahkan, salah satunya seakan membatasi ruang gerak mereka hanya karena posisinya sebagai seorang anak perempuan. Sebagai orangtua yang bijak, tentunya cara mendidik anak perempuan juga harus berbeda dan dapat dilakukan melalui beberapa cara yang berikut ini.

1. Membangun kepercayaan diri sejak kecil

ilustrai bayi (pexels.com/@juanpphotoandvideo)

Cara yang pertama adalah dengan berusaha membangun kepercayaan diri anak sejak kecil. Kepercayaan diri adalah modal utama sebelum anak melanjutkan proses yang lainnya dan hal ini termasuk salah satu yang sangat penting. Jangan sampai anak tumbuh dengan permasalahan dan krisis kepercayaan diri.

Cobalah membantu anak dengan menempatkannya dalam posisi yang nyaman sehingga ia bebas berekspresi dan menunjukkan perasaannya dengan jelas. Melalui cara demikian, ia pun jadi lebih bebas dalam beraktivitas sehingga prosesnya pun terasa lebih mudah untuk dilakukan.

2. Ulet dalam mengejar keinginannya

ilustrasi anak belajar di rumah (pexels.com/@Mikhail-Nilov)

Tidak semua anak memiliki karakter ulet, entah perempuan ataupun laki-laki. Karakter seperti inilah yang dapat diajarkan pada anak sehingga mereka tumbuh dengan kebiasaan yang demikian.

Cobalah untuk ajarkan mereka dalam mengenali terlebih dahulu harapan dan batasan dalam hidup. Saat memahami batasan, anak akan paham kapasitasnya dalam berusaha. Dengan demikian, ia akan terus ulet dalam mengejar keinginannya sampai akhirnya berada pada batasan diri. Hal ini jelas tak masalah sebab anak telah berusaha dengan semaksimal mungkin.

3. Mengajarkan anak cara menjaga dirinya

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@tchen_7993)

Hiruk-pikuk berita masa kini yang seakan mencondongkan posisi perempuan mungkin harus membuat para orangtua ekstra dalam mendidik. Mengajarkan anak cara menjaga diri memang tak hanya terbatas pada anak perempuan saja sebab anak laki-laki juga memerlukannya.

Tentunya berbeda dalam mengajarkan anak untuk senantiasa menjaga diri. Cara ini dapat dilihat dari bagaimana orangtua mengajarkan edukasi seks sejak dini dan juga kesehatan reproduksi pada anak. Poin-poin tersebut adalah beberapa contoh dari bagaimana cara menjaga anak dengan baik.

4. Menanamkan prinsip agama dengan kuat

ilustrasi menasehati anak (pexels.com/@gabby-k)

Sebagai seseorang yang beragama, jadikanlah agama sebagai pegangan dalam hidup. Orangtua juga memiliki kewajiban untuk melanjutkan prinsip agama tersebut ke keturunannya melalui proses parenting yang dilakukan.

Menanamkan prinsip agama dengan kuat sama halnya dengan mengajarkan beragam aspek kehidupan pada anak. Dengan demikian, mereka akan terus mengamalkan prinsip agama tersebut dalam setiap aktivitasnya sehari-hari.

5. Tidak membatasi segala impian anak selama dalam jalur yang baik

ilustrasi nasionalisme anak (unsplash.com/@frankiefoto)

Anak perempuan atau anak laki-laki sama-sama memiliki hak untuk menjadi pribadi yang hebat di masa depan. Tentunya anak-anak yang hebat berasal dari orangtua yang hebat pula dalam mendidiknya dengan bijak.

Untuk anak perempuan, orangtua jangan pernah membatasi mereka dalam memperoleh segala impian selama dalam jalur yang baik. Entah itu ingin memperoleh jenjang pendidikan tinggi hingga karier yang cemerlang, berikan dukungan secara penuh agar anak mempercayai kemampuan dirinya.

 

Tipe orangtua yang suportif jelas akan memberikan dampak luar biasa pada tumbuh kembang anak. Hal terpenting adalah orangtua paham koridor dalam mendidiknya sehingga tetap ada batasan-batasan tertentu yang tidak boleh dilampaui. Jangan sampai membuat anak tak nyaman, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us