Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Identifikasi Love Language Anak, Yuk Amati!

ilustrasi anak (pexels.com/Alex Green)
Intinya sih...
  • Tiap anak punya cara unik mengekspresikan cinta, disebut love language
  • Pantau bagaimana anak menunjukkan kasih sayang dan responsnya untuk mengidentifikasi love language-nya
  • Keluhan dan permintaan spesifik anak bisa jadi petunjuk penting untuk memahami love language-nya

Pernahkah kamu merasa bingung bagaimana cara terbaik untuk menunjukkan cinta pada anak? Atau, mungkin kamu sering bertanya-tanya, kenapa anakmu lebih suka pelukan daripada hadiah, atau sebaliknya? Ternyata, setiap anak punya cara unik untuk merasakan dan mengekspresikan cinta. Inilah yang disebut love language, atau bahasa cinta.

Mengenal love language anak bukan hanya soal memberi hadiah atau memeluk, tapi lebih kepada memahami apa yang benar-benar mereka butuhkan agar merasa dicintai. Dengan mengetahui love language mereka, kamu bisa lebih mudah menunjukkan kasih sayang dengan cara yang tepat. Hal ini nggak hanya mempererat hubungan, tapi juga membantu anak merasa lebih dihargai dan dicintai.

Nah, berikut adalah lima tips yang bisa membantu kamu mengidentifikasi love language anakmu!

1. Amati cara anak menunjukkan kasih sayang kepada orang lain

ilustrasi anak (pexels.com/Alex Green)

Coba deh perhatikan bagaimana anakmu menunjukkan kasih sayang ke orang lain. Apakah dia sering memeluk, memberikan pujian, atau justru lebih suka menghabiskan waktu bersama? Itu bisa jadi petunjuk utama mengenai love language-nya, lho. Misalnya, kalau anak sering memeluk, bisa jadi physical touch adalah bahasa cintanya.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan reaksinya saat kamu memberikan kasih sayang. Kalau dia kelihatan lebih senang saat kamu memberikan pelukan atau pujian, itu bisa berarti love language-nya adalah physical touch atau words of affirmation. Ini penting banget buat memahami cara terbaik untuk menunjukkan cinta kepada anak.

2. Dengarkan permintaan anak yang sering diucapkan

ilustrasi anak (pexels.com/Ivan Samkov)

Anak-anak sering banget minta hal-hal yang menunjukkan love language mereka. Kalau anakmu sering mengajakmu bermain atau menghabiskan waktu bersama, kemungkinan besar love language-nya adalah quality time. Permintaan seperti ini bisa berupa ajakan bermain, membaca buku bersama, atau sekadar duduk sambil berbicara.

Selain itu, lihat juga permintaan yang lebih spesifik. Misalnya, kalau anak sering meminta hadiah kecil atau kejutan, itu bisa jadi tanda love language-nya adalah receiving gifts. Dengan mendengarkan apa yang dia inginkan, kamu bisa tahu lebih banyak tentang bagaimana cara terbaik untuk mengekspresikan kasih sayang.

3. Perhatikan keluhan anak yang muncul secara konsisten

ilustrasi anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Keluhan anak ternyata juga bisa jadi petunjuk penting, lho! Misalnya, kalau anak sering mengeluh karena kurang diperhatikan atau jarang dipuji, ini bisa jadi tanda kalau love language-nya adalah words of affirmation. Anak yang merasa nggak dihargai biasanya membutuhkan lebih banyak pujian dan kata-kata yang memberi semangat.

Kalau anak sering bilang dia butuh lebih banyak waktu bersamamu, itu bisa jadi petunjuk kalau dia lebih membutuhkan quality time. Jadi, dengan memperhatikan keluhan mereka, kamu bisa lebih tahu apa yang mereka butuhkan untuk merasa dicintai.

4. Berikan pilihan dalam berbagai situasi untuk melihat preferensi anak

ilustrasi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Untuk mengetahui love language anak, kamu bisa coba beri dia pilihan sederhana. Misalnya, tanyakan apakah dia lebih suka dipeluk atau diberi hadiah kecil. Kalau anak memilih pelukan, bisa jadi physical touch adalah love language-nya. Sebaliknya, kalau dia memilih hadiah, kemungkinan besar love language-nya adalah receiving gifts.

Kamu juga bisa memberikan pilihan di berbagai kesempatan. Misalnya, tanyakan apakah dia lebih suka dipuji atau menghabiskan waktu bersama. Dari pilihan yang dia ambil, kamu bisa mengetahui love language-nya dengan lebih jelas.

5. Mainkan permainan "aku suka kamu karena…" untuk memahami apa yang berarti bagi anak

ilustrasi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Cobalah bermain permainan sederhana yang bisa membantu kamu lebih memahami love language anak. Misalnya, permainan “Aku Suka Kamu Karena…” di mana kamu dan anak saling memberikan alasan mengapa kalian menyukai satu sama lain. Kalau anak sering menyebutkan aktivitas yang kalian lakukan bersama, seperti bermain atau berbicara, ini bisa berarti bahwa quality time adalah love language-nya.

Selain memperjelas love language anak, permainan ini juga bisa mempererat ikatan emosional kalian, lho. Dengan berbagi alasan mengapa kalian saling menyukai, kamu juga bisa lebih memahami apa yang anak butuhkan dalam hubungan kalian.

Dengan mengenal love language anak, kamu bisa memberikan kasih sayang yang lebih tepat dan mendalam. Semoga tips ini bisa membantu kamu dalam mempererat hubungan dengan anakmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by Aldifa
EditorWritten by Aldifa
Follow Us