Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Mainan Edukatif untuk Perkembangan Anak, Jangan Asal!

ilustrasi anak bermain (pexels.com/cottonbro/)
ilustrasi anak bermain (pexels.com/cottonbro/)

Memilih mainan yang tepat untuk anak adalah hal penting yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif, fisik, dan emosional mereka. Mainan edukatif adalah alat yang tidak hanya menghibur tetapi juga membantu anak-anak belajar dan berkembang.

Namun, dengan begitu banyaknya pilihan mainan yang diperjualbelikan, bagaimana kemudian orangtua bisa memastikan telah memilih mainan yang benar-benar bermanfaat? Berikut adalah lima tips penting yang dapat membantu orangtua dalam memilih mainan edukatif terbaik untuk perkembangan anak.

1.Pertimbangkan usia dan tahap perkembangan anak

ilustrasi mainan anak (unsplash.com/chrishardyphotography)
ilustrasi mainan anak (unsplash.com/chrishardyphotography)

Setiap anak memiliki kebutuhan, perkembangan kemampuannya juga berbeda dengan anak lain. Memilih mainan yang sesuai dengan usia anak sangat penting untuk memastikan mainan tersebut dapat memberikan manfaat maksimal. Misalnya pada bayi, pilihlah mainan yang merangsang indera seperti mainan yang berwarna cerah, bertekstur, dan mengeluarkan suara.

Untuk anak balita, orangtua bisa memilih mainan yang membantu perkembangan motorik kasar dan halus seperti balok bangunan, puzzle sederhana, dan mainan dorong. Dan untuk anak yang akan memasuki usia sekolah bisa diberikan mainan yang mendorong imajinasi dan keterampilan sosial seperti mainan karakter, set mainan dapur, atau alat musik mainan.

2.Pilih mainan yang bisa merangsang kreativitas dan imajinasi anak

ilustrasi anak menggambar (unsplash.com/alanrodriguez)
ilustrasi anak menggambar (unsplash.com/alanrodriguez)

Selanjutnya, orangtua bisa memilih mainan yang mendorong anak untuk berkreasi dan berimajinasi. Sehingga, ini dapat membantu perkembangan kognitif dan keterampilan pemecahan masalah pada anak.

Mainan ini nantinya bisa membantu anak-anak belajar tentang bentuk, ukuran, dan pola sambil merangsang imajinasi mereka untuk membangun berbagai struktur. Misalnya, satu set mainan dokter, dapur, atau garasi mobil mainan. Mainan ini memungkinkan anak untuk meniru aktivitas orang dewasa dan memahami dunia di sekitar mereka.

3.Pilih juga mainan yang mengembangkan keterampilan motoriknya

ilustrasi bermain car air (unsplash.com/philhearing)
ilustrasi bermain car air (unsplash.com/philhearing)

Ketiga, usahakan mainan juga mendukung keterampilan motorik anak. Keterampilan motorik kasar dan halus adalah aspek penting dalam perkembangan anak yang dapat didukung melalui mainan yang tepat.

Mainan seperti bola, sepeda roda tiga, atau alat bermain di luar ruangan membantu anak mengembangkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan. Mainan seperti balok bangunan, atau mainan yang membutuhkan manipulasi jari dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan dan mata.

4.Bisa juga mencari mainan yang melatih keterampilan sosial dan emosional anak

ilustrasi anak sedang bermain (unsplash.com/freestockpro)
ilustrasi anak sedang bermain (unsplash.com/freestockpro)

Mainan juga bisa mendorong interaksi sosial dan perkembangan emosional dari pertumbuhan anak. Mainan yang mendorong anak untuk bermain bersama dapat membantu dalam hal ini. Misalnya, permainan seperti ular tangga, monopoli, atau permainan kartu dapat mengajarkan anak tentang aturan, giliran, dan bekerja sama.

Mainan ini membantu anak memahami peran sosial dan mengembangkan empati. Selain itu, orangtua juga bisa memberikan buku yang melibatkan anak dalam cerita dan mengajak mereka untuk membuat keputusan atau merespons cerita. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan emosi pada anak.

5.Selalu pastikan keamanan dan kualitas dari mainan yang dibeli

unsplash.com/Gabe Pierce
unsplash.com/Gabe Pierce

Terakhir, keamanan adalah faktor utama yang harus diperhatikan saat memilih mainan untuk anak. Pastikan mainan yang dipilih tidak hanya edukatif, tapi juga aman untuk digunakan atau berstandar SNI. Pastikan mainan sesuai dengan rekomendasi usia untuk menghindari risiko bahaya seperti tertelan.

Pilih mainan yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak beracun. Hindari mainan dengan cat yang mudah terkelupas atau bahan yang mudah terbakar. Mainan harus kokoh dan tidak mudah rusak. Hindari mainan dengan bagian terlalu kecil yang bisa patah dan tertelan.

Memilih mainan edukatif yang tepat untuk anak tidak hanya memberikan kesenangan, tapi juga membantu mereka belajar dan berkembang. Mainan yang tepat dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu anak tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan berbakat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us