5 Tips Menghadapi Anak yang Sudah Salah Pergaulan, Harus Tegas!

Orangtua pasti memiliki kekhawatiran tersendiri terhadap anak-anaknya, apalagi jika anak-anaknya sudah mulai beranjak remaja dan mungkin memiliki pola hidup yang berbeda-beda. Sering kali kekhawatiran orangtua ini akan terus menguat apabila menemukan fakta bahwa anak sampai salah dalam pergaulan.
Tentu orangtua tidak boleh sampai salah langkah dalam menghadapi anak-anak yang sudah salah dalam pergaulan. Sebab hal ini akan semakin memperburuk situasi jika orangtua salah dalam mengambil sikap. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam menghadapi anak yang salah pergaulan agar tidak sampai semakin menjadi-jadi.
1. Ketahui apa yang menjadi kesalahan anak

Cara pertama yang bisa orangtua lakukan adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa dilakukan anak sampai membuatnya salah pergaulan. Sebetulnya kenakalan anak pada usia remaja mungkin cukup bervariasi, seperti misalnya kebiasaan merokok, bolos, dan lain sebagainya. Namun, untuk hal-hal yang bersifat lebih serius, seperti minum minuman keras, narkoba, atau bahkan seks bebas tentunya membutuhkan penanganan yang lebih ekstra.
Setidaknya jika orangtua sudah paham apa yang menjadi letak kesalahan anak, maka orangtua bisa mengambil tindakan yang tegas. Jangan sampai orangtua membiarkan hal tersebut, apalagi mewajarkannya karena akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
2. Tegur anak secara empat mata

Orangtua harus benar-benar paham bahwa menegur anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena anak bisa saja melakukan tindakan-tindakan yang justru membuat orangtua merasa menyesal. Apalagi biasanya tidak semua anak bisa ditegur dengan cara yang keras.
Orangtua harus memilih waktu yang tepat untuk berbicara secara empat mata dengan anak. Cara ini penting agar anak bisa memahami apa yang ingin disampaikan oleh orangtua dan anak juga tidak akan merasa malu apabila ditegur oleh orangtuanya di depan umum.
3. Bangun komunikasi secara dua arah

Kunci pentingnya memang orangtua harus miliki adalah bagaimana caranya membangun komunikasi dengan anak. Membangun komunikasi ini tidak selalu mudah, sebab orangtua harus memastikan bahwa komunikasi yang terjalin dilakukan secara dua arah, sehingga bukan hanya orangtua saja yang berbicara pada anak.
Orangtua juga harus mendengarkan masalah tersebut dari sisi anak agar nantinya tidak sampai mengalami bias. Setidaknya dengan membangun komunikasi secara dua arah, maka bisa menemukan solusi yang terbaik dalam mengatasi hal tersebut.
4. Berikan sanksi yang tegas

Orangtua mungkin memiliki kekhawatiran tersendiri apabila anak-anaknya sampai terlalu jauh terjerumus dalam pergaulan yang bebas. Tidak heran jika pemberian sanksi yang tegas pada anak sebetulnya sangat dibutuhkan agar anak memahami bahwa apa yang dilakukannya sangat keliru.
Sanksi tegas yang bisa diberikan oleh orangtua mungkin cukup bervariasi, namun hal ini dapat disesuaikan kembali dengan kesalahan anak dan juga usia anak. Jangan sampai memberikan sanksi yang ternyata tidak sesuai dengan usia anak, sebab hal ini justru akan membuatnya mengalami rasa stres berlebih dan pada akhirnya mudah depresi.
5. Beri pengertian dan peringatan

Cara penting yang harus orangtua lakukan pada anak apabila memang salah dalam pergaulan adalah memberikannya pengertian dan peringatan. Anak-anak sering kali tidak tahu bahwa apa yang dilakukannya salah, namun hanya terkesan ikut-ikutan teman-temannya saja dan justru melakukan hal-hal yang tidak semestinya.
Setidaknya orangtua dapat menjelaskan pada anak dan memberikannya pengertian bahwa bukannya terlihat gaul tapi apa yang dilakukannya benar-benar salah. Selain itu, orangtua juga harus memberikan peringatan pada anak untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama agar nantinya tidak menyesal.
Menghadapi anak yang salah pergaulan memang harus dilakukan dengan tegas. Hal ini penting agar nantinya anak tidak sampai mudah merasa down, namun juga tetap memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Orangtua harus tegas dalam memberikan teguran untuk anak!