5 Tradisi Merayakan Hari Ibu di Seluruh Dunia, Gak Cuma Kasih Kado

Hari Ibu di Jepang diperingati setiap hari Minggu kedua di bulan Mei. Ketika momen spesial itu tiba, anak-anak di Jepang biasanya memberikan bunga anyelir kepada ibu masing-masing. Bukan tanpa alasan, anyelir menjadi simbol kelembutan dan kekuatan sosok ibu di Jepang.

Tradisi memberi bunga anyelir kepada ibu saat peringatan Hari Ibu di Jepang dimulai setelah Perang Dunia II. Memberikan bunga anyelir kepada para ibu dianggap sebagai salah satu cara untuk mengibur mereka yang baru saja kehilangan sosok anak karena perang. Tahun demi tahun berlalu, tradisi tersebut pun masih terus berlanjut sampai saat ini sebagai simbol Hari Ibu di Jepang.

Pada peringatan Hari Ibu di Italia, ibu tidak boleh menyentuh pekerjaan rumah apa pun. Dianggap sebagai momen spesial, para ibu di Italia akan diperlakukan secara istimewa oleh keluarga masing-masing. Tradisi tersebut dikenal dengan istilah "La Festa Della Mamma".

Anak-anak dan anggota keluarga lain biasanya akan memanjakan para ibu dengen memberi beragam hadiah atau masakan-masakan enak. Hari Ibu benar-benar jadi momen spesial di Italia.

Hari Ibu di India diperingati setiap bulan Oktober. Peringatan tersebut berkaitan dengan Durga Puja, dewi ibu dalam kepercayaan masyarakat India.

Selama 10 hari, masyarakat akan menggelar sebuah festival untuk menghormati Durga Puja. Dalam festival tersebut, setiap keluarga akan menghabiskan waktu mereka untuk mendekorasi rumah, menyiapkan makanan, dan membuat hadiah khusus untuk Hari Ibu. Tradisi menggelar festival selama 10 hari untu Hari Ibu di India ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16.

Salah satu tradisi paling unik dalam merayakan Hari Ibu yakni ada di Prancis. Biasanya, pada peringatan Hari Ibu, para ibu akan diberi medali sebagai tanda kasih sayang dan apresiasi terhadap sosok ibu. Tradisi ini dimulai pada 1920 saat pemerintah Prancis berinisiatif memberikan medali kepada para ibu sebagai tanda terima kasih karena telah membangun kembali populasi setelah Perang Dunia I.

Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, tradisi memberikan medali ini sudah jarang ditemukan. Sebagai gantinya, anak-anak biasanya akan memberikan kue dan bunga kepada ibu masing-masing pada peringatan Hari Ibu.

Hari Ibu dirayakan selama tiga hari di Ethiopia. Dalam perayaan tersebut, biasanya digelar pesta yang meriah. Laki-laki akan mengisi pesta dengan bernyanyi, sementara para perempuan menari. Pesta untuk merayakan Hari Ibu di Ethiopia ini biasanya digelar pada penghujung musim hujan.

Tak terbatas pada memberi kado atau hadiah, peringatan Hari Ibu di Indonesia juga tak kalah meriah dan sarat akan makna. Hari Ibu sejatinya diperingati untuk menghormati dan mengapresiasi para ibu di seluruh dunia. Salah satu cara untuk merayakannya yakni dengan mengadakan quality time bersama keluarga. Sederhana namun penuh makna, bukan?