5 Tradisi Unik Akhir Tahun, Mulai dari Makan di KFC sampai Hias Kapal!

Menjelang perayaan natal, ada satu kebiasaan unik yang dimiliki warga Jepang untuk menghabiskan waktu makan malamnya, yaitu dengan menyantap makan malam di KFC.

Bahkan, orang-orang di sana rela membentuk antrian panjang agar bisa menikmati hidangan dari restoran cepat saji yang satu ini. Tapi, sebenarnya apa sih yang mengawali tradisi makan malam di KFC ala orang Jepang ini?

Ternyata, tradisi ini berasal dari ide Takeshi Okawara, sang manager dari gerai KFC pertama di Jepang. Ia mendengar bahwa ada penduduk asing yang merindukan tradisi makan malam dengan cita rasa makanan rumahan tradisional ketika natal, dan Okawara berpikir bahwa hidangan ayam adalah hidangan yang paling mendekati cita rasa tersebut.

Berangkat dari sana, sejak 1974 menu spesial natal KFC di Jepang mulai dihadirkan. Menu ini ternyata bukan hanya menarik minat wisatawan, karena menu ini juga dinikmati oleh penduduk lokal. Hingga sekarang, program menu KFC spesial natal ini terus mendatangkan keuntungan yang besar.

Umumnya, natal itu cukup identik dengan kehadiran Santa Claus, sosok yang dikenal sebagai pemberi hadiah di malam natal untuk anak-anak baik. Namun, lain halnya dengan perayaan natal di Italia. Di Italia, sosok yang menjadi tokoh utama dalam perayaan natal adalah Befana yang digambarkan sebagai penyihir tua si pemberi hadiah.

Berdasarkan tradisi cerita yang ada, orang tua akan meninggalkan sepiring makanan dan segelas anggur untuk Befana. Befana yang terbang menggunakan sapu terbangnya akan pergi menghampiri rumah-rumah akan memberikan hadiah yang biasanya berupa coklat atau makanan manis kepada anak-anak baik, dan sebongkah batu bara untuk anak-anak nakal.

Warga Italia juga percaya bahwa dengan sapu terbangnya, Befana akan bisa menyapu masalah yang ada dan membuat tahun baru menjadi lebih baik lagi.

Untuk sebagian orang, mengoleksi dekorasi seperti figurine dapat membawa kebahagiaan tersendiri. Jenis koleksi figurine bisa bermacam-macam, dan tiap orang bisa memiliki ceritanya sendiri di balik alasan mereka mengumpulkan benda tersebut.

Di Spanyol, memajang figurine ini menjadi bagian dari tradisi akhir tahun mereka. Yang membuat tradisi ini menjadi semakin unik adalah karena pada figurine tersebut terlihat karakter tokoh terkenal sedang dalam posisi berjongkok dengan celana yang diturunkan, dan terlihat sedang melakukan buang air besar.

Meski tradisi ini tidak diketahui secara jelas asal mulanya, namun menurut legenda para petani akan mendapat hasil panen dan nasib buruk jika mereka tidak meletakan figurine ini di sekitar lingkungan mereka. Keberadaan figurine ini juga dipercaya sebagai lambang pembawa harapan dan kemakmuran untuk tahun baru. Betul betul unik ya, tradisi yang satu ini!

Biasanya, hiasan yang kita lihat di pohon natal adalah hiasan-hiasan lucu berwarna-warni yang diletakkan di pohon natal agar terlihat lebih cantik. Tetapi, warga Ukraina memiliki tradisinya sendiri, yaitu pohon natal mereka dibuat tertutupi oleh sarang laba-laba. Kebiasaan unik ini ternyata terlahir dari cerita legenda yang cukup menyedihkan, lho.

Legenda yang ada menceritakan tentang keluarga miskin yang membangun pohon natal dari pinecone (buah cemara). Mereka ingin menghias pohon tersebut, namun karena keadaan ekonomi yang sulit, mereka tidak bisa menghiasnya.

Keesokkan paginya saat mereka terbangun, mereka melihat pohon natal mereka yang sudah tertutupi oleh sarang laba-laba. Dari cerita tersebut, hingga saat ini warga Ukraina menghias pohon natal mereka dengan sarang laba-laba untuk menyambut peruntungan baik di awal tahun.

Salah satu hal yang tidak pernah terlewat setiap momen perayaan natal yaitu adalah kehadiran pohon natal yang dengan mudah bisa ditemukan di mana-mana. Di rumah, di pusat perbelanjaan, di pinggir jalan, atau di tempat-tempat lainnya. Tapi di Yunani, ada satu hal unik yang juga terlihat hadir waktu natal, yaitu adalah "kapal natal".

Tradisi menghias kapal ini dinamakan dengan Karavaki, di mana orang akan menghias kapal dengan lampu-lampu kecil sehingga membuatnya terlihat cantik, terutama saat malam hari.

Alasan dari pembuatan kapal natal ini yaitu karena tradisi maritim kuno dari Yunani, di mana kapal merupakan bagian dari tradisi budaya tersebut. Selain itu, sosok St. Nicholas dipercaya sebagai pelindung para pelaut, dan oleh karenanya kapal-kapal itu didekorasi sedemikan rupa dimulai dari awal Desember.

Dari daftar di atas, kita bisa melihat bahwa setiap orang dari berbagai belahan dunia bisa memiliki cara dan kebiasaan uniknya masing-masing dalam merayakan akhir tahun mereka.

Meski perayaan akhir tahun yang dilakukan berbeda-beda, namun tradisi tersebut dilakukan dengan harapan yang serupa, yaitu untuk mengusir hal buruk dan mengharapkan kedatangan hal baik di tahun berikutnya. Wajar saja, karena ketika menyambut tahun baru, kedua hal tersebut adalah harapan utama yang diinginkan orang-orang. Semoga, keberuntungan juga datang untuk kita semua di tahun depan, ya!