Generasi sandwich adalah generasi yang menjadi penanggung kebutuhan hidup dua generasi sekaligus, yakni generasi orangtua dan anak. Umumnya, generasi ini sering dirasakan oleh gen Z, yang kini juga sudah mulai dirasakan oleh kaum millennial.
Kondisi tersebut pun akan sangat sulit untuk dihindari karena memang sudah menjadi tuntutan keluarga. Bagi kamu yang sedang merasakannya, segeralah lakukan enam cara ini!
Mengelola uang dengan baik merupakan langkah awal pemutusan generasi sandwich di dalam keluarga. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mencatat pengeluaran tiap bulan.
Selain itu, mengelola keuangan dapat membantu stabilitas keuangan. Dilansir Financial Credit Union, rata-rata orang dewasa Amerika kehilangan sekitar $1.389 pada tahun 2021 karena kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan uang.
“Jika kami menggeneralisasi hasil untuk mewakili semua dari sekitar 254 juta orang dewasa yang tinggal di AS, kurangnya literasi keuangan membuat orang Amerika kehilangan total lebih dari $352 miliar pada tahun 2021," ungkap Dewan Pendidik Keuangan Nasional, dilansir Financial Credit Union.
Salah satu penyebab menjadi generasi sandwich adalah tidak adanya komunikasi finansial secara terbuka kepada keluarga. Membuka diskusi uang dengan keluarga, kini juga sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi.
Melakukan diskusi terbuka mengenai masalah keuangan berguna untuk menurunkan ekspektasi keluarga mengenai kebutuhan yang akan diberikan. Dilansir Forbes, beberapa keluarga akan kuat secara finansial apabila adanya rencana bersama.
“Faktanya, kami menemukan bahwa perencanaan keuangan yang baik biasanya ditemukan dalam keluarga dengan hubungan yang sehat dan komunikasi yang transparan," ungkap Ben Beshear, seorang penasihat manajemen kekayaan di Northwestern Mutual.
Masa pensiun dapat menyebabkan masalah pada generasi sandwich. Belum lagi ditambah dengan keadaan darurat yang tiba-tiba terjadi ketika sudah pensiun. Masalah ini tentunya bisa diatasi dengan mempersiapkan asuransi dan dana pensiun.
Pasalnya, hal tersebut dapat mengurangi beban generasi selanjutnya sehingga generasi sandwich dapat terputus. Selain itu, mempersiapkan asuransi dan dana pensiun juga berguna untuk membuat masa tua jadi lebih tenang.
Menyisihkan uang untuk menabung memang sulit dilakukan jika berada di posisi sandwich. Hal ini lantaran pengeluaran yang double dalam satu waktu, bahkan kadang seseorang yang berada di posisi tersebut akan merasa egois jika mengeluarkan uang untuk kebutuhan pribadinya.
Namun, jika menabung tidak dilakukan sedini mungkin, generasi sandwich akan terus menjadi warisan bagi generasi-generasi selanjutnya. Selain itu, menabung juga bisa menjadi dana cadangan ketika sedang mengalami masalah darurat seperti masalah kesehatan.
Melakukan investasi merupakan langkah besar yang harus dipikirkan matang-matang. Sebab, melakukannya berarti harus bersiap juga menghadapi risiko yang terjadi.
Oleh karena itu, berinvestasi harus dilakukan secara cerdas. Ini karena investasi yang tepat bisa menghasilkan keuntungan penghasilan di masa mendatang sehingga dapat menjadi modal untuk menghidupi generasi selanjutnya.
Menyimpan uang yang baik juga harus diseimbangkan dengan pengelolaan yang baik pula. Salah satu kesalahan dalam pengelolaan uang adalah dengan melakukan utang seperti kredit barang-barang mewah.
Akar munculnya generasi sandwich sendiri bisa dipengaruhi oleh utang. Bahkan, biasanya utang orangtua akan menjadi beban anak di kemudian hari. Oleh sebab itu, jauhkan penggunaan utang untuk memenuhi kehidupan yang konsumtif.
Itulah enam cara untuk memutuskan rantai generasi sandwich di dalam susunan anggota keluarga. Jika kamu berada di generasi ini, jangan ragu untuk keluar dari lingkaran tersebut, ya!