Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Parenting ala Orang Denmark, Bikin Orangtua Lebih Bahagia

ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Gabriel Tovar)

Pola asuh orangtua sangat memengaruhi perkembangan anak dan pertumbuhan buah hatinya. Namun, orangtua juga harus ingat bahwa kebahagiaan dirinya akan sangat memengaruhi tumbuh kembang anak dan kebahagiaan keluarga.

Oleh karenanya, orangtua harus menikmati setiap proses pendampingan terhadap anak. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang Denmark yang menerapkan beberapa tips dan langkah berikut untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak serta hidup bahagia.

Jessica Joelle Alexander sebagai penulis buku "The Danish Way of Parenting" membagikan 6 pendekatan pola asuh orangtua ala orang Denmark. Keenam poin tersebut terangkum dalam akronim P-A-R-E-N-T yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kebahagiaan.

1. Play

Ilustrasi keluarga bermain bersama. (unsplash.com/National Cancer Institute)

Biarkan anak bermain secara bebas dan menikmati aktivitasnya. Itulah yang dilakukan oleh orang Denmark, untuk membuat anak-anaknya lebih bahagia dengan mengeskplorasi hal-hal baru selagi bermain. 

Jessica dalam thedanishway.com menyarankan agar orangtua membawa anak untuk bermain di luar bersama dengan anak-anak lain. Aktivitas outdoor dengan anak yang berbeda usia, dapat membangun self esteem. Selain itu, anak dapat belajar hal baru dari anak lain yang ditemuinya.

2. Authenticity

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Jonathan Borba)

Orangtua merupakan role model bagi anak sehingga kejujuran yang dilakukan orangtua akan ditiru oleh buah hatinya. Menerapkan kejujuran dapat dengan memberi tahu mereka apa yang dipikirkan dan rasakan secara apa adanya, tak ditutupi.

Jangan khawatir untuk kelihatan tidak sempurna di mata anak, biarkan mereka melihat berbagai emosi yang orangtua rasakan sehingga ia tahu cara menghadapinya kelak. Dalam buku "The Danish Way of Parenting", Jessica juga menjelaskan bahwa mengakui dan menerima seluruh emosi dapat mempermudah seorang anak menghadapi dunia di masa depan. 

3. Refarming atau membingkai ulang

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Jimmy Dean)

Orangtua perlu mengajarkan cara membingkai ulang situasi yang sulit atau tidak menyenangkan bagi anak-anak dengan hal yang lebih optimis dan positif. Dengan membiasakan melakukan hal tersebut, anak-anak akan mengganti perhatian kepada hal yang lebih positif serta mendorongnya berfokus pada apa yang dapat dilakukan, daripada memikirkan hal yang tidak didapatkan. 

Jika orangtua menerapkan ketrampilan ini kepada anak, di masa depan anak dapat mencontoh cara ini saat menghadapi hal yang tidak sesuai ekspektasi. Karenanya, dia dapat menginterpretasikan suatu kesedihan dengan cara yang lebih positif. 

4. Empathy

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Luemen Rutkowski)

Membangun empati pada anak menjadi tanggung jawab besar bagi orangtua. Sebab, orangtua akan memberi contoh dan praktik agar anak memiliki empati terhadap dirinya sendiri maupun orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut bisa diterapkan menggunakan kebiasaan sehari-hari serta pengalaman yang diterima anak di rumah. Orang Denmark mengajarkan perihal empati kepada anak dengan memberi tahu berbagai jenis emosi serta membiasakan menanyakan emosi apa yang tengah dirasakan anak sebelum melakukan diskusi atau kegiatan lain. 

5. No ultimatums

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Andre Jackson)

Orangtua Denmark mendidik anak tanpa ancaman. Tidak mengedepankan sikap otoriter terhadap anak dan lebih mengutamakan untuk menghargai pikiran dan perasaan anak, dinilai sukses membentuk pola asuh yang lebih terbuka dan saling mendukung.

Daripada melarang anak dengan ancaman, orang Denmark lebih senang menjelaskan alasan mengapa anak perlu melakukan perintahnya dan menghindari hal yang tidak diperbolehkan. Dengan demikian, anak mau mengikut petunjuk yang diberikan orangtua.

6. Togetherness and Hygge (Coziness)

Ilustrasi keluarga. (unsplash.com/Ann Danilina)

Orang Denmark memiliki waktu untuk bersantai dengan teman dan keluarga setiap harinya yang disebut hygge. Hygge jadi bagian dari kehidupan keluarga Denmark untuk membuat suasana hangat dan penuh keakraban dengan menikmati hal-hal kecil bersama.

Menerapkan metode ini dalam kehidupan sehari-hari akan sangat bermanfaat untuk mendorong seluruh keluarga agar bisa bekerja sama. Aktivitas yang diterapkan dapat berupa bermain game bersama, membuat DIY projects, atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya.

Beberapa tips ala orang Denmark ini perlu dicontoh agar menjalin keakraban dan kebersamaan dengan keluarga. Menjadi orangtua tidaklah mudah, namun coba terapkan beberapa hal di atas untuk melaluinya dengan lebih mudah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Fadillah Salma
Febriyanti Revitasari
Dina Fadillah Salma
EditorDina Fadillah Salma
Follow Us