5 Cara Menjaga Anak Ketika Mulai Dewasa, Pantau dari Kejauhan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika anak sudah mulai dewasa, orangtua akan kesulitan untuk menjaga anaknya. Apalagi ketika dewasa, lingkungan anak tidak hanya seputar rumah. Namun, sudah luas dengan lingkungan pergaulannya.
Sebagai orangtua tentu khawatir kepada anaknya ketika menginjak perkembangan masa dewasa. Karena bagi orangtua, anak adalah harta yang berharga yang perlu dijaga. Berikut ini beberapa tips yang bisa orangtua terapkan.
1. Selalu jaga komunikasi dengan anak
Saat anak mulai dewasa patut orangtua mengajak berkomunikasi anak sesering mungkin. Jangan sampai orangtua acuh ketika anak sudah dewasa. Tiap hari cobalah selalu ajak anak berkomunikasi.
Bicarakan tentang keadaan dia, apa yang dia lakukan, kemana saja hari ini, ada hal menarik apa. Seperti itu misalnya, menjaga komunikasi ini tidak hanya membuat anak jadi dekat namun juga membuat anak jadi bisa terbuka dan suka bercerita ketika ada apa-apa.
2. Dekatlah dengan teman anak
Dekat dengan teman anak juga menjadi salah satu cara menjaga anak. Kalian bisa amati anak-anak kalian beteman dengan siapa, baik atau tidak temannya. Jadi, kalian bisa tenang jika melepaskan anak bermain dengan mereka.
Selain itu cobalah untuk melihat teman anak yang bisa dipercaya yang akan selalu melaporkan apapun tentang anak ketika ada apa-apa. Dengan begitu meski kalian jauh dari anak tetap bisa memantaunya.
3. Tanyakan setiap pulang atau pergi
Saat pulang dan pergi coba tanya anak mau ke mana dan dari mana. Jangan bebaskan pergi anak meski sudah dewasa. Orangtua perlu tahu anak mau ke mana dengan siapa. Karena kadang ketika anak sudah dewasa pergaulannya macam-macam.
Editor’s picks
Sebagai orangtua jangan sampai membiarkan anak bebas keluyuran begitu saja. Perlu adanya batasan jika dirasa apa yang anak lakukan salah. Anak mungkin akan marah ketika kalian marahi, tapi seiring waktu anak akan paham kenapa kalian marah.
4. Antar ketika anak ke mana-mana
Mengantar anak mungkin akan membuat anak risih saat sudah dewasa. Anak penginnya bebas dari orangtua. Namun, sebenarnya ini bentuk kasih sayang orangtua supaya anak tidak terjadi apa-apa, lho. Sebagai anak harus berterima kasih bukannya marah.
Nah supaya anak tidak merasa risih. Cobalah untuk mengantarnya ketika waktu tertentu saja. Jika dirasa anak bisa sendiri biarkan dia pergi sendiri. Percayakan ia bahwa ia bisa jaga diri sendiri.
5. Selalu nasehati anak
Selalu ingatkan hal-hal penting kepada anak agar anak bisa menjaga diri ketika kalian tidak bersamanya. Nasehat kalian ini bisa jadi tanda pengingat anak ketika ingin melakukan sesuatu.
Makanya, sering-seringlah menasehati anak agar anak tahu mana yang benar dan salah. Jadi, anak bisa bijak dalam mengambil keputusan ketika tidak dalam pendampingan kalian.
Menjaga anak ketika dewasa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Namun, bukan berarti susah kalian jadi membiarkan anak bebas tanpa pengawas. Anak harus tetap diawasi meskipun sudah dewasa.
Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Membuat Anak Mudah Membangkang, Hindari!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.