5 Cara untuk Membantu Anak Melatih Mindfulness
Pexels.com/Ketut Subiyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir laman Healthline tahun 2019, anak-anak sekarang lebih memilih bermain gadget daripada melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat alih-alih berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar, menatap layar gadget dengan bermain game online ataupun mengakses media sosial terkadang membuat mereka jadi lupa waktu. Penggunaan gadget yang berlebihan membuat mereka kehilangan banyak waktu untuk meningkatkan produktivitas diri dan berkegiatan positif lainnya.
Dilansir PMC tahun 2011, Mindfulness membawa berbagai dampak positif psikologis, termasuk peningkatan positif impact kepada orang lain, pengurangan gejala psikologis dan reaktivitas emosional, serta peningkatan regulasi perilaku. Melatih mindfulness adalah cara yang tepat untuk dapat membantu mereka lebih paham akan diri mereka sendiri sehingga mereka lebih sadar diri dan mampu memikirkan dampak yang terjadi pada orang lain dari apa yang telah mereka lakukan. Berikut ada beberapa cara untuk membuat anak lebih produktif dalam menjalani hidup mereka.
1. Peran orang tua untuk menjadi contoh yang baik
Pexels.com/Kamaji OginoAnak cenderung akan mencontoh perilaku yang sama pada orang tua. Apa yang orang tua kerjakan dapat dengan mudah ditiru anak. Orang tua perlu memberikan perhatian penuh tanpa gangguan ponsel saat menghabiskan waktu bersama dan diganti dengan kegiatan yang bermanfaat.
2. Melatih pernapasan
Pexels.com/MonsteraPada laman Healthline, juga menyebutkan bahwa menghembuskan napas panjang memicu sistem saraf parasimpatis, yang bertugas menenangkan kita. Jika merasa gelisah, minta mereka untuk melakukan latihan sederhana, membuang napas dengan suara 5 kali berturut-turut. Latihan ini akan menumbuhkan ketenangan batin dan tubuh akan merasa lebih rileks.
3. Menguatkan indra mereka
Pexels.com/Jennifer MurrayEditor’s picks
Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Diabetes Juga Bisa Menyerang Anak-anak
Memberi tahu si buah hati untuk memperhatikan sensasi di kaki mereka, lalu kaki, lengan, dan ke seluruh tubuh mereka. Saat mereka merasa nyaman melakukan ini, mulailah meminta mereka untuk menarik napas dalam, lalu rileks saat menghembuskan napas. Seiring waktu, mereka akan terbiasa dan belajar sendiri untuk dapat melatih indra mereka.
4. Ungkapkan rasa terima kasih
Pexels.com/Any LaneMemberikan perhatian penuh dengan menghargai setiap langkah positif yang dilakukan anak Anda menjadi bentuk ungkapan terima kasih Anda atas pencapaian yang dilakukanya. Hal-hal positif akan mengiringi langkah mereka untuk sesuatu yang menginspirasi. Melatih rasa bersyukur atas apa yang telah dilewati dan membuat mereka berefleksi di usia muda dalam membangun kualitas diri.
5. Menjelaskan apa yang terjadi pada mereka
Pexels.com/Josh WillinkMemberi tahu mereka tentang perubahan yang dialami selama masa remaja membantu meringankan kekhawatiran mereka. Saat remaja bisa menjadi masa-masa sulit bagi anak-anak. Begitu banyak perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar. Banyak anak mulai merasa lebih stres dan cemas karena pikiran mereka lebih sibuk. Tetapi untuk mempraktikkan mindfulness saat mereka belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka dapat membuat sebuah perubahan.
Nah, itulah 5 cara melatih mindfulness anak dan diharapkan cara tersebut dapat diterapkan dalam meningkatkan kualitas diri mereka dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar agar lebih sehat.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Pakaian untuk Anak-Anak Jangan Sampai Gak Muat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
