Buat Kamu yang Kuliah di Perantauan: Ibumu Pasti Sering Melakukan Ini

Tidak semua orang bisa merasakan indahnya masa - masa menjadi mahasiswa, kuliah di sebuah perguruan tinggi favorit adalah impian setiap calon mahasiswa. Bahkan tidak tanggung - tanggung, impian bisa kuliah sampai ke luar negeri pun menjadi pilihan setiap dara muda yang berprestasi. Kamu yang bisa merasakan bagaimana indahnya menjadi mahasiswa, dimanapun kamu menempuh pendidikan maka bersyukurlah. Sebab tidak semua orang bisa berada di posisimu dan mengejar impian sampai bisa kuliah. Eits, kamu harus ingat, di balik keberhasilanmu bisa melenggang sampai ke perguruan tinggi favorit sebab berkat doa dan kerja keras dari orang tuamu juga, terutama ibumu yang senantiasa tidak bisa menahan air matanya jika melepas sang anak pergi ke perantauan. Bagaimana tidak? Ia yang merawatmu sejak kecil kini sudah beranjak dewasa dan harus meninggalkannya, sampailah ia meratapi kepergianmu ke perantauan sembari memanjatkan doa untuk kebaikanmu. Kamu pernah merasakan, atau memikirkan apa saja yang dilakukan ibumu saat kamu tidak berada di rumah, coba baca artikel ini, mungkin inilah yang di lakukan ibumu saat kau berada di perantauan
1. Setiap malam ibumu selalu memikirkanmu, apakah sudah berada di kost dengan aman, ibumu khawatir sepanjang waktu

Ibumu yang kerap mengkhawatirkanmu ketika pulang ke rumah larut malam, kini dengan di tinggal olehmu dia akan terus memikirkan bagaimana kondisi anaknya di perantauan, apakah sudah pulang ke kost atau justru pergi jalan - jalan sampai larut malam. Dia akan terus gelisah sepanjang malam, terlebih anaknya tidak memberikan kabar, firasat seorang ibu begitu kuat, dia tidak akan tenang sebelum anaknya memberikan kabar, apa lagi di kota - kota besar yang banyak tindak kejahatan. So, beri kabar pada ibumu sekedar lewat sms bahwa kamu baik - baik saja ya.
2. Ibumu akan merasa bingung, harus menelponmu atau SMS sekedar menanyakan "sudah makan?".

Terkadang urusan makan pun ibumu masih memikirkanmu. Dia akan lebih merasakan sedih yang begitu dalam ketika dia sedang makan, lalu teringat anaknya diperantauan sudah makan atau belum. Apalagi ketika dia makan dengan sayur dan lauk kesukaanmu saat kamu masih di rumah, air matanya akan mengalir tanpa ia sadari. Namun dia ragu ingin bertanya padamu, mau menelponmu tetapi khawatir kamu sedang sibuk dan mengganggu aktivitasmu, sekedar SMS juga khawatir tidak kunjung kamu balas, dan semakin besarlah kekhawatiran ibumu. So, selalu berikan kabar pada ibumu ya, apalagi sekarang jaman sudah semakin canggih, bagi kamu yang ibunya memiliki handphone pintar, kamu bisa upload foto kamu yang sedang/akan makan via WhatsApp agar ibumu lebih tenang, bagi yang tidak punya HP pintar, cukup lewat SMS dan kabarkan pada ibumu bahwa kamu sudah makan dengan lauk dan sayur favoritmu.
3. Ibumu akan selalu memikirkan bagaimana kondisi keuanganmu

etiap hampir akhir bulan, ibumu akan merasakan kekhawatiran yang begitu hebat ketika memikirkan kondisi keuanganmu, terlebih ibumu belum ada uang untuk dikirimkan padamu. Apalagi ketika kamu mengadu lewat SMS kalau uang kamu sudah habis dan butuh kiriman, ibumu dengan berbagai usaha akan mencarikan untukmu walau harus berhutang kepada tetangga, bahkan diam - diam ibumu menabung untuk kuliahmu. So, kamu harus berhemat di perantauan, kalau belum bisa bekerja dan meringankan beban orang tua, minimal kamu bisa berhemat agar ibumu punya cukup waktu untuk mengirimkanmu uang. Apalagi sekarang ketika kuliah banyak beasiswa yang bisa di ambil, so kalau sudah mendapatkan beasiswa, usahakan jangan minta lagi sama orang tua ya.
Kira - kira seperti itulah gambaran seorang ibu tatkala anaknya jauh di perantauan, semoga ibumu dan ibu kita senantiasa diberi kesehatan, dan bisa berkumpul kembali ketika kelak semua impian kita sudah tercapai.