4 Cara Mengajari Anak supaya Gak Takut Bertemu Orang Asing
Anak-anak memiliki tingkat ketakutannya sendiri-sendiri. Wajar apabila masih kecil mereka belum punya pengalaman perihal bagaimana menghadapi rasa takut. Salah satu ketakutannya ialah ketika bertemu dengan orang asing.
Mendidik anak agar tidak takut bertemu orang asing adalah penting untuk membantu mereka menjadi lebih percaya diri dan sosial. Berikut empat cara yang efektif untuk melakukannya.
1. Berikan contoh yang baik
Anak-anak sering belajar dari perilaku orangtua mereka. Tunjukkan bagaimana kamu berinteraksi dengan orang asing secara ramah dan sopan. Hal ini akan membuat mereka melihat apa yang orangtua lakukan dengan jelas.
Misalnya, saat berbelanja atau berjalan-jalan, sapa dan berbicara dengan orang-orang dengan cara yang positif sehingga anak bisa melihat bahwa bertemu orang baru bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Lakukan ini ketika sedang bersama anak-anak.
2. Berikan pengarahan tentang keamanan
Penting untuk mengajarkan anak tentang keamanan sambil tetap mendorong mereka untuk bersosialisasi. Jelaskan siapa yang aman untuk diajak bicara dan apa yang harus dilakukan jika mereka merasa tidak nyaman. Pantau juga sebagai bentuk pengawasan pada anak.
Misalnya, "Kamu boleh menyapa teman-teman baru di taman, tapi selalu beritahu ibu atau ayah jika ada orang yang membuat kamu merasa tidak nyaman." Dengan hal seperti ini keterbukaan akan semakin terlihat dan anak-anak tidak akan bingung serta takut melakukannya.
3. Latihan sosial dalam lingkungan yang aman
Buat situasi di mana anak bisa berlatih bertemu orang baru dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Undang teman-teman atau keluarga yang belum dikenal anak ke rumah atau ajak mereka ke acara komunitas. Dengan rutin melakukannya, anak-anak akan mulai terbiasa bertemu orang baru.
Ini membantu anak merasa lebih nyaman saat berinteraksi dengan orang baru karena mereka berada dalam lingkungan yang familiar. Ajari mereka dengan perlahan-lahan namun pasti.
4. Dorong dan berikan pujian
Berikan dorongan dan pujian setiap kali anak berhasil berinteraksi dengan orang asing. Misalnya, setelah anak berani menyapa atau berbicara dengan orang baru, beri mereka pujian atas keberanian mereka. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membuat mereka lebih terbuka untuk melakukan hal yang sama di masa depan.
Apresiasi ini sangat membantu anak untuk lebih semangat lagi berkenalan dengan orang tahu. Pentingnya apresiasi sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Menggabungkan keempat pendekatan ini dapat membantu anak mengatasi ketakutan mereka terhadap orang asing dan menjadi lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang baru.
