Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggendong anak (pexels.com/Phil Nguyen)

Pengabaian emosi pada anak adalah masalah serius yang sering kali kurang diperhatikan oleh orangtua. Terkadang, orangtua semakin sibuk dengan pekerjaan dan hal lainnya, sehingga terlalu abai dengan hal-hal kecil yang memengaruhi kehidupan anak.

Dalam kehidupan yang semakin sibuk dan penuh tekanan, banyak orangtua yang tidak sengaja mengabaikan kebutuhan emosional anak. Lebih lanjut, pengabaian emosi ini dapat membawa dampak jangka panjang yang merugikan bagi perkembangan anak. Berikut adalah lima dampak dari pengabaian emosi pada anak yang perlu diketahui!

1.Ketidakstabilan dalam hubungan sosial

ilustrasi sebuah keluarga (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pengabaian emosi dapat menghambat kemampuan anak untuk membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat. Anak-anak yang tidak mendapatkan dukungan emosional mungkin kurang terampil dalam berinteraksi dengan orang lain.

Anak bisa sangat kesulitan dalam menanggapi emosi orang lain dengan tepat. Perasaan tidak dicintai atau tidak dihargai dapat membuat anak menarik diri dari pergaulan sosial. Mereka mungkin merasa lebih aman sendirian daripada bersama orang lain. Pada akhirnya, ia kesulitan memercayai orang lain, yang dapat mempengaruhi hubungan sosialnya sepanjang hidup.

2.Menjadi cemas karena takut punya emosi negatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di