Jangan Ceritakan 5 Hal Ini ke Orangtuamu Supaya Mereka Tak Khawatir

Orangtua memikul tanggung jawab dan beban besar akan masa depan dan tumbuh kembang anak-anaknya. Sehingga orangtua berhak tau apa saja yang dialami anak supaya bisa membantu dan memastikan semuanya berjalan baik-baik saja.
Tapi sebagai anak, rasanya kita perlu membatasi apa saja hal yang bisa dan tidak dibagi kepada orangtua. Bukan maksud menutupi, tapi selama hal itu bisa diselesaikan sendiri maka gak ada salahnya bila kita mencoba memikul masalahnya sendirian.
Apa saja hal yang sebaiknya gak perlu diceritakan ke orangtua?
1. Masalah di kantor yang tak kunjung selesai

Sedikit banyak orangtua pasti pernah melewati masa-masa sulit di kantor saat mereka dulu bekerja, jika kini kamu mengalami hal seperti itu maka sudah sebaiknya menyelesaikannya dengan mandiri. Mengurangi beban pikiran orangtua dengan menghindari berbagi masalah merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan anak.
2. Rasa sakit hati karena seseorang

Melihat anak dilanda rasa sakit hati membuat perasaan orangtua hancur. Sedewasa apapun anak, mereka akan terlihat sama di mata orangtua, butuh perhatian dan kasih sayang layaknya anak kecil. Namun di balik sikap hangatnya itu, orangtua akan merasa pusing dan mencari cara untuk menyelesaikan masalah kalian.
Daripada membuatnya jadi berpikir keras, lebih baik simpan rasa sakit hatimu karena teman atau pacar yang bersikap kurang menyenangkan. Biar orangtua gak khawatir!
3. Keluh kesah saat tinggal bersama orangtua

Tinggal bersama orangtua sejak kecil hingga dewasa pasti memberikan kesan suka duka yang mendalam. Alih-alih menceritakan duka dan hal yang gak kamu sukai saat berselisih pendapat dengan orangtua di rumah, lebih baik diam dan tidak menyampaikan keluh kesah tersebut.
Orangtua akan merasa tersinggung karena lebih sensitif saat anak-anaknya sudah tumbuh dewasa. Simpan dan fokus bekerja agar bisa membuat rumah lebih nyaman bagi kamu dan orangtua.
4. Masalah finansial yang sensitif

Saat sudah mandiri dan bisa mendapatkan penghasilan dari jerih payah keringatmu sendiri, jangan lupa mengurus semua masalah finansial tanpa melibatkan orangtua. Khususnya permasalahan finansial yang sensitif seperti utang, permasalahan gaji dipotong, atau tagihan barang-barang yang kamu gunakan.
5. Perlakuan kurang menyenangkan dari orang lain

Pernah disakiti atau diperlakukan kurang enak sama orang lain? Yuk, simpan dan cari cara lain untuk menghibur diri tanpa harus bercerita kepada orangtua. Karena kalau kamu cerita ke orangtua, mereka tak hanya sakit hati tapi juga emosi sebab tidak terima anaknya diperlakukan tidak baik.
Seiring bertambahnya usia, sikap anak kepada orangtua harus semakin bijak agar tidak merepotkan dan menjadi beban bagi mereka. Dengan begini berarti kamu menunjukkan bukti sebagai anak yang sayang kepada orangtua.



















