Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebiasaan Malam Sebelum Tidur yang Bisa Meningkatkan Minat Baca Anak

ilustrasi membaca buku sebelum tidur (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi membaca buku sebelum tidur (pexels.com/Jonathan Borba)

Jakarta, IDN Times - Kemampuan literasi anak Indonesia masih menjadi perhatian besar. Menurut survei PISA 2022, kemampuan membaca siswa Indonesia berada di peringkat bawah dibanding negara lain. Sebenarnya, ada banyak cara untuk meningkatkan minat baca anak, lho.

Ini soal penanaman kebiasaan yang harus dipupuk sejak dini supaya anak punya ketertarikan untuk membaca. Mungkin kamu bisa memulainya dari kegiatan simpel, misalnya menghabiskan waktu sebelum tidur dengan membaca. Kebiasaan ini juga kesempatan bagi orangtua untuk membangun bonding dengan anak, lho.

Terlebih, gak semua orangtua punya waktu seharian untuk bermain bersama anak, bukan? Setelah seharian bekerja, momen storytime bisa dilakukan di malam hari. Namun, apa yang harus dibiasakan supaya minat baca ajak meningkat?

1. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman

ilustrasi ayah bercerita kepada anak sebelum tidur (freepik.com/freepik)
ilustrasi ayah bercerita kepada anak sebelum tidur (freepik.com/freepik)

Orangtua yang bercerita menjadi role model anak untuk mencintai dunia literasi. Namun, ketertarikan anak perlu dibangun secara perlahan dan gak bisa dipaksakan. Dalam Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha (2001) oleh Vivi Sudiati dan Made Vina berjudul “Bagaimana Literasi Dini dengan Cerita Sebelum Tidur?” disebut bahwa proses ini dilakukan secara bertahap dari pra-bercerita, saat bercerita, dan hingga anak bisa memahaminya.

Pada tahapan pra-bercerita, orangtua perlu menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk anak. Orangtua bisa melatih anak untuk membersihkan diri, berdoa, dan memilih media serta tema cerita untuk dibacakan sebelum tidur. Dari penelitian kualitatif kepada 15 ibu, ditemukan fakta bahwa membaca buku sebelum tidur merupakan kegiatan positif sebelum tidur.

2. Ajak anak memilih buku sendiri

ilustrasi ayah bercerita kepada anak sebelum tidur (freepik.com/freepik)
ilustrasi ayah bercerita kepada anak sebelum tidur (freepik.com/freepik)

Dalam studi tersebut, orangtua memberi kesempatan anak untuk memilih media dan tema cerita. Kondisi ini sebenarnya bisa memudahkan orangtua untuk tahu buku atau model cerita seperti apa yang disukai oleh anak-anak.

Pasalnya, buku anak juga harus disesuaikan dengan kemampuan membaca anak. Praktisi literasi sekaligus founder Pibo, Aisha Habir, mengatakan bahwa tiap anak punya kemampuan yang berbeda-beda sesuai usianya.

“Jadinya, mereka (orangtua) bisa mengetahui sesuai dengan level-level (kemampuan baca) tadi. Kadang suka bingung kan, ini sesuai ga ya sebenenarya buat anakku?,” katanya kepada IDN Times pada Jumat (10/10/2025).


3. Bacakan cerita untuk anak karena mereka adalah peniru ulung

ilustrasi membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur (pexels.com/Lina Kivaka)
ilustrasi membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur (pexels.com/Lina Kivaka)

Sebelum tidur, coba ciptakan aktivitas membaca atau bercerita kepada anak. Ketika orangtua terbiasa membacakan cerita untuk anak, mereka secara tidak langsung akan merekam aktivitas itu. Menurut Aisha, anak adalah peniru paling ulung.

“Jadi, dia akan meniru, apalagi kalau usianya mungkin di bawah enam tahun, ya. Mereka akan meniru apa yang orang dewasa sekitarnya lakukan. Misalnya dia melihat kita membaca, mereka otomatis akan merasa ingin membaca juga,” kata Aisha Habir.

“Kayaknya, dia lihat aku sama suami juga suka membaca,” ujar Lisa (28), seorang ibu dari balita, saat diwawancarai IDN Times pada Senin (10/11/2025). Pernyataan ini menunjukkan bahwa proses belajar anak kecil dimulai dari modelling. Mereka cenderung melakukan bahkan menyukai suatu hal yang orang-orang sekitarnya juga lakukan dan sukai.


4. Ajak diskusi setelah membaca buku

ilustrasi ayah bercerita kepada anak sebelum tidur (freepik.com/freepik)
ilustrasi ayah bercerita kepada anak sebelum tidur (freepik.com/freepik)

Ada tahap penting setelah mengajak anak membaca buku, yaitu proses diskusi. Aisha mengatakan bahwa buku dengan tema-tema tertentu yang dipilih oleh anak, merupakan media untuk menjelaskan suatu hal atau menanamkan nilai-nilai di kehidupan sehari-hari.

“Sebenarnya ini buat jembatan. Jadi, daripada kita bilang, ‘kamu tuh gak boleh gini-gini’, lewat cerita ini bisa ada jembatan untuk diskusi dengan anak,” kata Aisha.

Setelah kegiatan membaca, orangtua bisa mengajak anak untuk membahas lagi topik yang sedang mereka bahas. Menurut Aisha, proses literasi terjadi ketika ada interaksi untuk memahami suatu bacaan.

Pengalaman dari Novia (28), ibu dari balita, “Dari buku juga bisa lihat, eksperimen buat sesuatu. Nemu semua hal baru dari buku. Misalnya cerita hewan, besoknya ke kebun binatang, dia bilang pemandangannya seperti di buku. Jadi mengenalkan dunia luar lewat buku dulu baru setelahnya aku ajak eksplor.”


5. Lakukan secara konsisten

Ilustrasi ngobrol dengan anak sebelum tidur (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi ngobrol dengan anak sebelum tidur (pexels.com/RDNE Stock project)

Yang terpenting dari semua tahapan adalah membangun kebiasaan. Sayangnya, belajar konsisten melakukan suatu hal bukanlah hal yang mudah dilakukan. Namun, orangtua perlu belajar menjadikan kebiasaan membaca sebagai rutinitas.

Aisha menyarankan, “Mulai dari yang kecil saja dulu. Misalnya dongeng malam bersama ayah mulai dari sekali setiap Kamis malam, sekali seminggu tapi konsisten. Gak apa-apa cuma sekali seminggu atau sekali sebulan tapi konsisten. Kalau konsisten, rutinitas akan terbangun dan mereka lebih terbiasa.”

Dari pengalamannya, Lisa (28) juga membiasakan membaca buku untuk anak seminggu tiga kali. Menurutnya, kebiasaan ini memberikan efek positif karena anak jadi tertarik untuk mencari tahu.

Demikian kiat-kiat menanamkan kebiasaan sebelum tidur untuk meningkatkan minat baca anak. Orangtua punya peran besar untuk tumbuh kembang kognitif dan emosional anak, lho. Yuk, mulai biasakan budaya membaca ini secara perlahan!


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Trik Menjaga Kebersihan Aquarium Tanpa Filter, Harus Pakai Effort!

11 Nov 2025, 14:32 WIBLife