Di era "Keluarga Berencana Dua Anak Cukup" ini, kamu yang merupakan anak ketiga gak jarang dapat stigma miring dari masyarakat. Sering dituduh anak hasil 'kecelakaan' atau gak diharapkan lah; dituduh ngerepotin orang tua lah; dan masih banyak komentar-komentar lain yang mungkin hanya candaan namun tetap menyakitkan.
Sebagai anak ketiga sebenarnya kamu punya berbagai kelebihan yang gak kalah sama anak pertama atau kedua kok. IDN Times rangkum beberapa di antaranya untuk kamu ya.
Memang gak selalu, namun rata-rata seperti ini nih skemanya. Waktu kelahiran anak pertama orang tua lagi berjuang memantapkan keluarga. Waktu anak kedua, mereka sudah mulai punya pegangan yang kokoh. Saat anak ketiga kehidupan keluarga sudah mantap dan mapan.
Nah, jadi deh kamu lahir dalam keluarga yang sudah tentram dan mantap. Ini memberi pengaruh positif pada perkembanganmu baik dari segi pertumbuhan dan pendidikan.
Rata-rata sebagai anak ketiga kamu gak kekurangan kasih sayang. Selain dari orang tua, ada dua orang kakakmu yang siap selalu membimbing. Anak ketiga apalagi kalau terakhir juga sering jadi magnet perhatian anggota keluarga yang lain.
Seringkali, kakak-kakakmu lebih memujamu sebagai adik kecil kesayangan mereka. Soalnya keduanya sudah punya lawan atau malah sudah bosan berantem dengan satu sama lain selama ini. Hihihi. Ya sesekali kamu pasti diusili tapi gak jarang juga mereka berlomba merebut hatimu.
Ketika kamu lahir, kemungkinan besar orang tuamu sudah lebih siap dan juga berpengalaman. Mereka gak lagi gampang panikan atau kurang informasi seperti saat awal menjadi orang tua baru. Akhirnya kamu tumbuh dengan optimal dan juga dididik dengan baik. Masa eksperimen parenting sudah dilakukan pada kakak-kakakmu.
Ekspektasi terhadap dirimu seringkali gak setinggi kakak-kakakmu. Misalnya, papa mama ingin cucu, eh ternyata kakak-kakakmu sudah bisa memberikan. Begitu juga dengan karir impian yang diharapkan pada seorang anak. Tetapi gak jarang, ini malah memicu dirimu untuk membuktikan diri kepada orang tua lho! Bahwa kamu gak kalah sama kakak-kakakmu.
Konon, rata-rata anak ketiga gak terlalu rewel atau terlalu banyak berharap. Soalnya mereka tahu harus berbagi dengan dua saudaranya yang lain. Mereka rata-rata mudah dibuat senang dan puas, mudah bersyukur atas setiap hal yang diberikan oleh orang tua.
Sikap ini secara gak langsung juga membuat orang tua dan anggota keluarga lain merasa bahagia memiliki kamu si anak ketiga. Buah hati yang menghargai perjuangan mereka dan siap membawa senyum serta tawa untuk semua keluarga.
Itu merupakan salah satu ungkapan populer dalam bahasa Inggris yang artinya "kali ketiga akan membawa keberhasilan." Begitu pula kehadiranmu dalam keluarga. Kamu dianggap sebagai pelengkap, penyempurna dan anugrah tambahan dari Tuhan. Terserah apa kata orang lain, yang pasti orang tua dan keluargamu sangat menyayangi dan mensyukuri keberadaanmu dalam keluarga.
Gimana menurut kamu wahai anak-anak ketiga? Berbagai keistimewaan di atas memang khusus untuk kamu. Semoga kamu bisa terus menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tua dan saudara-saudaramu ya. Membanggakan mereka dan membuktikan bahwa berbagai anggapan jelek terhadap anak ketiga itu salah.