5 Hal Penting yang Harus Tersedia Saat Anak Demam
Pixabay/Myriams-fotos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam didefinisikan sebagai suhu tubuh lebih dari 38oC. Demam sejatinya adalah respon tubuh dalam melawan infeksi, baik virus maupun bakteri. Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa menurunkan demam dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi. Akan tetapi, demam pada anak tetap menjadi suatu momok bagi orang tua. Apalagi jika saat demam anak menjadi rewel dan tidak mau tidur. Kecemasan orang tua membuat mereka ingin segera membawa anak ke dokter meskipun di tengah malam. Eits, tapi tunggu dulu, sebelum buru-buru memeriksakan anak ke dokter, ada baiknya para orang tua mempersiapkan 5 hal penting berikut ini.
1. Termometer
Pixabay/guvo59Termometer adalah senjata penting bagi orang tua untuk mengetahui seberapa parah demam yang diderita oleh anak. Termoter yang dipakai sebaiknya termometer digital karena lebih mudah dibaca dan proses pengukurannya lebih cepat. Pengukuran suhu yang paling akurat adalah melalui dubur karena suhu disini paling mendekati dengan suhu tubuh anak sebenarnya. Namun, pemeriksaan ini memerlukan keahlian khusus sehingga tidak disarankan dilakukan oleh orang awam.
Lokasi pengukuran berikutnya yang tidak lebih akurat dari dubur adalah di telinga dan dahi. Pengukuran ini memakai termometer digital khusus yang melepaskan sinyal infra merah. Harga termometer ini cukup mahal , sehingga jarang dilakukan oleh orang awam.
Ketiak adalah lokasi pengukuran yang paling sering digunakan menggunakan termometer digital biasa. Meskipun hasilnya paling kurang akurat dibanding lokasi yang lain, lokasi ini lebih disukai karena paling mudah dan murah.
Untuk menentukan demam atau tidak, orang tua harus menggunakan termometer, tidak boleh hanya mengandalkan rabaan tangan di dahi, leher, atau ketiak anak saja. Pengukuran suhu ini penting untuk mengetahui kapan anak harus diberikan obat penurun panas ataupun dibawa ke dokter.
2. Minuman dan makanan
Pexels/Samer DaboulMeskipun orang tua sering khawatir akan demam yang tinggi pada anak, sebenarnya suhu yang tinggi tidak selalu mengindikasikan tingkat keparahan penyebab demamnya. Beberapa penyakit ringan menyebabkan demam tinggi dan justru penyakit berat hanya memiliki gejala demam ringan. Yang lebih penting diperhatikan saat anak demam adalah asupan cairannya. Jangan sampai anak jatuh dalam kondisi dehidrasi karena terbuangnya air oleh panas tubuh. Maka dari itu, pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup, bisa berupa air putih ataupun susu. Bila anak masih mau makan, berikan makanan, tetapi bila tidak mau, tidak perlu dipaksa.
Editor’s picks
3. Kompres
webmd.comKompres dengan air hangat suam-suam kuku perlu diberikan untuk membantu meredakan demam pada anak. Kompres ditaruh di dahi, leher, ketiak, maupun lipat paha. Memandikan atau merendam anak dengan air hangat juga bisa dilakukan. Jangan mengompres anak dengan air dingin kecuali jika anak memiliki suhu yang sangat tinggi yaitu di atas 41 derajat celcius. Air dingin justru akan mempersempit pembuluh darah dan mencegah pelepasan panas tubuh. Ketika suhu anak sudah dibawa 38 derajat celcius, kompres boleh dihentikan
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Dibenci Nyamuk, Ampuh Cegah Demam Berdarah
4. Obat
Pixabay/jarmolukObat penurun panas atau antipiretik hanya diberikan jika suhu anak lebih dari 38oC. Obat ini bisa diulang setiap 4 jam apabila suhu anak belum juga turun. Namun, jangan terlalu sering meminumkan obat pada anak karena setiap obat pasti memiliki efek samping jika diberikan secara berlebihan. Agar tidak berlebihan, orang tua harus tahu dosis obat untuk anak yang tepat. Dosis ini bukan berdasarkan usia seperti yang tercantum di kardus kemasan obat, tetapi berdasarkan berat badan anak. Misalnya, untuk paracetamol, obat penurun panas yang paling sering digunakan, dosisnya adalah 10 – 15 miligram per kilogram berat badan. Jika sudah diketahui berapa milligram, baca kandungan obat di masing-masing sediaan, kemudian konversikan dosis tersebut ke sediaannya. Parasetamol maksimal diberikan 5 dosis atau 2600 miligram dalam satu hari. Perlu diingat bahwa obat antipiretik tidak akan serta merta menurunkan suhu badan dengan cepat, obat ini lebih bertujuan agar anak merasa nyaman sehingga tidak rewel.
5. Asuransi kesehatan
torange.bizDi jaman yang serba tidak pasti seperti ini, asuransi kesehatan adalah salah satu bentuk investasi yang wajib dimiliki. Jika belum mampu memiliki asuransi swasta, minimal daftarkanlah seluruh anggota keluarga sebagai pemegang Kartu Indonesia Sehat milik negara. Sehingga apabila anak perlu dibawa ke dokter, masalah biaya bisa dibantu oleh asuransi tersebut. Tugas orang tua cukup satu, yaitu menjaga dan merawat anak agar dapat segera pulih kembali.
Baca Juga: Dapat Mengobati Demam Berdarah, Ini 7 Manfaat Daun Pepaya Bagi Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
