6 Hal yang Membuat Lansia Ingin Tetap Bekerja, Coba Pahami Yuk! 

2. Terbiasa bekerja sejak muda 

Unsplash.com/elsbethcat

Pernah mendengar tentang post power syndrome, kan? Serangkaian gejala psikis yang biasa dialami setelah masa pensiun. Biasanya ditandai dengan rasa tertekan dan mudah marah.

Makin ia terbiasa sibuk, makin mungkin masa pensiun membuatnya merasa tidak nyaman. Maka melakukan pekerjaan lain bisa meredam ketidaknyamanan ini. Lansia jadi merasa dirinya masih berguna, tetap punya kontrol atas hidupnya.

3. Gak ingin merepotkan anak 

Unsplash.com/handywicaksono

Sebagai orangtua, lansia sadar anak-anaknya juga punya keluarga yang harus dihidupi. Sekalipun anak gak keberatan untuk menyokong orangtua, justru orangtua yang kadang gak ingin merepotkan anak. Sebisa mungkin masih berusaha mandiri.

Termasuk soal keuangan. Kalau anak hendak memberi, kadang orangtua justru menolak dan memintanya menabung uang itu. Terlebih jika anak dipandang belum cukup mapan. Lansia bisa makin tak ingin merepotkannya.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Persiapkan Sebelum Pensiun, agar Lebih Tenang!

4. Masih ingin memberi pada anak dan cucu 

Unsplash.com/paige_cody

Yah, namanya juga orangtua. Bisa memberikan sesuatu pada anak menjadi kebahagiaan tersendiri baginya. Sebaliknya kalau gak bisa lagi memberikan apa-apa dan hanya menerima pemberian anak, kadang malah merasa sedih.

Bahkan sekalipun anak sudah bisa mencari uang sendiri; beberapa orangtua masih ingin memberinya uang, perabot rumah tangga, dan sebagainya. Kalau sudah ada cucu, ingin bisa memberi uang jajan atau membelikan mainan.

5. Bekerja membantu menjaga kesehatannya 

Unsplash.com/vechorko

Gak sedikit lansia yang mengatakan bahwa jika mereka gak bekerja dan diam saja di rumah, badan malah terasa sakit semua. Lansia yang merasa seperti ini biasanya memang sudah bekerja sejak muda, seperti dalam poin 2.

Pun dengan bekerja, mereka jadi bisa bersosialisasi dengan banyak orang. Mereka jadi punya teman mengobrol dan sedikit banyak bisa mengikuti perkembangan zaman. Pikiran menjadi lebih aktif. Ingatan pun akan lebih terjaga.

6. Penuaan gak berpengaruh banyak pada kemampuannya bekerja

Unsplash.com/willianjusten

Faktanya, gak semua lansia sakit-sakitan, lho. Banyak yang kesehatannya masih terbilang prima. Bahkan masih kuat melakukan pekerjaan yang terbilang berat karena sudah terbiasa.

Padahal kita yang muda belum tentu sanggup melakukannya. Ada pula pekerjaan yang tak terlalu menguras tenaga. Sehingga lansia yang kesehatan fisiknya sudah menurun pun masih bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.

Dengan memahami enam hal di atas, semoga kita gak lagi gegabah menyimpulkan saat melihat lansia yang masih bekerja. Apalagi menuduh anak-anaknya pasti menelantarkan orangtua sendiri.mNanti menjadi fitnah!

Bukan gak mungkin, kelak kita juga akan merasakan dilema ketika orangtua berkeras untuk tetap bekerja di usia senjanya. Yuk, jadi lebih bijak dalam memandang apa pun.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menyiapkan Dana Pensiun Sedini Mungkin