Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Negatif Memberikan Smartphone Terlalu Dini Pada Anak

ilustrasi anak bermain smartphone (pixabay.com/HelenJank)

Smartphone atau telepone pintar adalah salah satu alat komunikasi yang berkembang dan memiliki banyak fungsi. Smartphone bukan hanya untuk telepone saja, melainkan bisa untuk melakukan hal lain yang mempermudah hidup manusia. Misalnya untuk menonton video, bermain game, memesan makanan, berbelanja online dan lainya.

Seringkali kita melihat, bukan hanya orang dewasa saja yang menggunakan smartphone. Anak-anak bahkan balita juga tak jarang kita temui sudah mulai menggunakan smartphone. Tentu saja hal ini tak luput dari peran orangtua dalam memberikan ijin pada anak untuk bermain smartphone.

Banyak orangtua yang beralasan memberikan smartphone pada anak agar tidak rewel sehingga orangtua dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh anak. Kenyataanya, memberikan smartphone terlalu dini pada anak dapat memberikan dampak yang negatif, lho. Apa saja?

1. Mempengaruhi kesehatan fisik anak

ilustrasi anak bermain smartphone (pixabay.com/mirkosajkov)

Smartphone bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik anak. Pengaruh cahaya yang dipancarkan dan jarak mata yang tidak terkontrol pada saat menggunakan smartphone, dapat memunculkan gangguan pada mata anak. Mata anak bisa terserang rabun jauh atau miopi jika terlalu sering bermain smartphone dengan jarak yang terlalu dekat dan dalam waktu yang cukup lama.

Smartphone juga dapat mempengaruhi postur tubuh dan perkembangan fisik anak. Kita mengetahui bahwa anak-anak masih dalam proses pertumbuhan fisik. Terlalu lama membungkuk karena bermain smartphone juga dapat mempengaruhi pertumbuhanya. Dikhawatirkan tubuh anak akan membungkuk karena terlalu sering bermain smartphone dengan posisi yang tidak benar.

2. Menghambat kemampuan sosialisasi anak

ilustrasi anak bermain smartphone (pixabay.com/Surprising_Shots)

Smartphone dapat membuat anak asyik dengan dunianya sendiri tanpa peduli dengan lingkungan sekitar. Jangankan untuk bermain dengan teman sebayanya, saat orangtua bicarapun anak-anak terkadang tidak peduli karena saking asyiknya bermain smartphone

Kecenderungan anak untuk berinteraksi dengan smartphone dibandingkan dengan sesama manusia dapat menghambat hubungan sosial anak. Anak-anak yang terlalu fokus bermain smartphone menjadi kurang tertarik untuk berhubungan dengan orang lain. Umumnya mereka menjadi kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. 

3. Anak belum bisa mengontrol diri sendiri

ilustrasi anak bermain smartphone (pixabay.com/Peggy_Marco)

Pernah mendengar seorang anak yang tanpa sengaja memesan barang dengan harga mahal dikarenakan ia bermain-main dengan smartphone orangtuanya? Hal itu terjadi karena orangtua membiarkan anaknya bermain smartphone yang di dalamnya terdapat akun belanja orangtua dan terhubung dengan akun keuangannya. Tanpa disadari sang anak berbelanja barang mahal yang tidak terlalu dibutuhkan sehingga merugikan orangtuanya.

Anak-anak belum dapat mengontrol diri saat bermain smartphone. Mereka belum memahami apakah hal yang mereka lakukan itu merugikan atau tidak. Memberikan smartphone terlalu dini pada anak dapat membahayakan diri anak sendiri maupun orangtua. Misalnya anak tanpa sengaja menyebarkan data-data pribadinya ke media sosial.

4. Beresiko terpapar tayangan yang belum sesuai dengan usianya

ilustrasi anak bermain smartphone (pixabay.com/Rainer_Maiores)

Anak-anak adalah makhluk peniru yang sangat ulung. Mereka sangat pandai untuk meniru segala sesuatu yang mereka dapati dari lingkungan. Itu sebabnya kita sebagai orangtua harus memberikan contoh yang baik dan juga tayangan yang baik bagi anak-anak agar mereka tumbuh dengan baik.

Smartphone dengan berbagai fasilitas dan kemudahanya dapat memberikan akses kepada anak untuk melihat berbagai macam tayangan. Khawatirnya anak secara tanpa sengaja mengakses tayangan yang belum selayaknya ditonton oleh anak-anak. Hal ini dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku anak-anak untuk meniru hal yang kurang baik dari tayangan tersebut.

5. Beresiko kecanduan

ilustrasi anak bermain smartphone (pixabay.com/OleksandrPidvalnyi)

Memberikan smartphone terlalu dini pada anak juga dapat menyebabkan efek kecanduan. Anak ingin terus-menerus bermain smartphone dan akan menangis bahkan tantrum jika tidak diberikan smartphone. 

Kecanduan smartphone juga berdampak buruk pada perkembangan mental anak. Anak bisa mengalami depresi dan kecemasan apabila tidak diberikan smartphone. 

Demikianlah lima dampak negatif memberikan smartphone terlalu dini pada anak. Sebagai orangtua kita wajib memberikan batasan dan pengawasan yang ketat pada anak pada saat bermain smartphone. Jangan sampai anak terdampak hal-hal negatif akibat kelalaian orangtua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us