Meski Emosi, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini di Hadapan Anak!

Tidaklah baik bentakan orang tua terhadap sisi psikologis anak. Bahkan bukan hanya anak kecil, orang dewasa pun tak ada yang suka apabila dirinya dibentak. Bentakan itu seperti cambukan yang berasal dari mulut. Dimana rasa sakitnya tetap terasa perih meski tak dengan pukulan fisik. Dan efeknya pula, anak akan cenderung lebih melawan kepada orang tua, bahkan di beberapa kesempatan ada yang membentak teman atau bahkan adiknya sendiri.

Bukan pilihan yang baik apabila memukul menjadi jalan pintas untuk orang tua memberi pelajaran pada anak. Sebab, memukul itu berimbas pada masalah yang serius terhadap fisik, psikologi, dan pola pikir anak kedepannya.

Jika dia melihat kamu dengan mudahnya memukul dia karena melakukan kesalahan. Maka dia akan berpikir bahwa memukul adalah hal yang lumrah dan sah-sah saja. Jadi, jika ingin anak tumbuh dengan baik, maka jangan contohkan hal buruk dimatanya!

Saran itu lebih berharga untuk disampaikan daripada kritik yang mungkin bahkan hanya menyisakan benci. Tak semua orang mampu menerima kritik dengan cermat. Terlebih anak-anak, yang masih belum mampu membedakan positif negatifnya ucapan orang tua.

Apabila kritik tersebut sampai pada telinga anak-anak dan salah pengertian, itu akan berimbas buruk. Dimana mereka pikir kamu sebagai orang tua membencinya, dan mengungkapkan ketidaksukaan kamu secara verbal.

Mengumpat mungkin adalah hal tercela yang biasa kita dengar apabila terjadi suatu perkelahian. Mengumpat juga biasa dilakukan orang-orang dengan karakter buruk yang sulit menjaga perasaan orang lain. Lalu, untuk apa orang tua mengumpat di depan anak-anak? Apakah orang tua telah menganggap anak sebagai musuh? Bijaklah ketika bersikap di depan anak-anak, sebab mereka adalah cerminan dari dirimu.

Meninggalkan anak sendirian bukanlah jalan yang tepat untuk mengajarkan mereka hidup mandiri. Mungkin kamu tak tahan dengan sifatnya, tetapi meninggalkannya sendiri hanya akan membuat dia berpikir bahwa kamu membenci dan tak menginginkannya lagi. Dan jika sudah berpikir begitu, hanya kamu yang mampu memperbaiki keadaannya!

Itulah kelima hal yang jangan sekali-kali kamu lakukan di depan anak meski sedang marah. Semoga bermanfaat!