Minyak Telon untuk Anak, Aman atau Berisiko?

- Minyak telon mengandung minyak esensial yang bisa sebabkan iritasi kulit dan gangguan pernapasan pada bayi.
- Risiko penggunaan minyak jika tertelan atau terhirup oleh bayi dapat menyebabkan kondisi serius seperti chemical pneumonia.
- Cara aman menggunakan minyak telon untuk anak antara lain tidak berlebihan, hindari area sensitif, dan pilih produk yang sudah terdaftar di BPOM.
Minyak telon sudah seperti “senjata rahasia” para orangtua di Indonesia. Aromanya yang khas dan sensasi hangatnya dipercaya bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak, terhindar dari masuk angin, hingga nyaman seharian. Namun, kerap muncul pertanyaan, "Apakah minyak telon benar-benar aman untuk anak, khususnya bayi dan balita?".
Beberapa ahli dari luar negeri mulai memperingatkan tentang potensi risiko penggunaan minyak beraroma kuat atau berbasis esensial pada anak. Mulai dari iritasi kulit hingga risiko gangguan pernapasan, semua harus dipertimbangkan sebelum mengoleskan minyak telon ke tubuh si kecil.
1. Bisa sebabkan iritasi kulit dan gangguan pernapasan

Minyak telon mengandung minyak esensial seperti kayu putih (cajuput), adas, dan kelapa, yang meskipun alami, tetap bisa berisiko untuk bayi. Kulit bayi yang masih tipis dan rentan, sehingga membuatnya mudah mengalami iritasi atau ruam merah setelah pemakaian.
“Minyak pekat sangat kuat dan bisa berisiko jika tidak digunakan dengan benar pada anak-anak," ujar Dr. Lisa Squires dari Children’s Hospital of Philadelphia.
Aroma yang terlalu kuat juga bisa menstimulasi saluran napas, menyebabkan batuk atau sesak. Oleh karenanya, kalau ingin menggunakan minyak telon, sebaiknya aplikasikan tipis-tipis dan hindari area wajah.
2. Potensi bahaya jika tertelan atau terhirup

Risiko penggunaan minyak juga muncul jika tidak sengaja tertelan atau terhirup oleh bayi. Zat minyak bisa masuk ke paru-paru dan memicu kondisi serius, seperti chemical pneumonia.
“Minyak di paru-paru berisiko menyebabkan gangguan pernapasan dan infeksi paru-paru (pneumonia) yang membutuhkan penanganan medis," dikutip Missouri Poison Center.
Hanya sedikit cairan saja bisa menyebabkan masalah besar. Jadi, pastikan produk ini aman disimpan jauh dari jangkauan anak dan jangan dioles dekat hidung atau mulut.
3. Cara aman menggunakan minyak untuk anak

Minyak telon tetap bisa jadi pilihan perawatan bayi asalkan digunakan dengan cara yang aman dan bijak. Kunci utamanya adalah tidak berlebihan dan menghindari area sensitif seperti wajah, hidung, dan tangan bayi. Oleskan tipis di area seperti perut, punggung, atau telapak kaki untuk memberikan rasa hangat tanpa menimbulkan iritasi.
Pilihlah produk yang sudah terdaftar di BPOM agar kandungannya terjamin aman. Untuk anak di bawah tiga tahun, lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum pemakaian rutin.
Dengan perhatian pada takaran dan cara pemakaian, minyak telon tetap bisa memberi manfaat tanpa menimbulkan risiko bagi si kecil. Namun, kamu tetap perlu berhati-hati, ya!