5 Alasan Kenapa Kamu Harus Memberi Afirmasi Positif Pada Si Kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti ingin si kecil tumbuh menjadi orang yang bahagia, sehat, dan sukses. Tapi, tahukah kamu bahwa ada satu hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu mereka mencapai impian mereka? Hal itu adalah memberi afirmasi positif.
Afirmasi positif adalah kalimat pendek dan manis yang mengungkapkan dan membenarkan perasaan atau hasil yang diharapkan dan, sekaligus, menanamkan optimisme dan harapan. Afirmasi positif bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak. Ingin tahu apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini.
1. Membentuk citra diri yang positif
Anak-anak itu ibarat spons. Mereka menyerap apa saja yang mereka dengar dan lihat. Afirmasi positif bisa merangsang otak untuk berpikir secara positif, yang, pada akhirnya, membawa perubahan positif pada anak. Afirmasi positif bisa memberikan dorongan, menanamkan rasa percaya diri dan motivasi dalam diri mereka. Penelitian telah membuktikan bahwa kita cenderung percaya pada apa yang kita dengar artinya, jika kamu mengatakan kepada anak-anakmu bahwa mereka jelek, kemungkinan besar mereka akan berperilaku seperti itu. Tentu saja, hal sebaliknya juga berlaku—anak-anak yang mendapatkan afirmasi positif dari diri mereka sendiri dan orang lain cenderung berperilaku sesuai dengan pemikiran tersebut.
2. Membantu anak-anak mengelola emosi
Afirmasi positif bisa membantu anak-anak mengelola emosi seperti sedih, takut, atau stres. Afirmasi positif bisa membuat mereka merasa seperti mereka memiliki kendali atas pikiran dan perilaku mereka.
Afirmasi positif juga bisa membantu anak-anak mengasah keterampilan regulasi diri, yaitu kemampuan untuk mengontrol emosi dan respons mereka terhadap situasi. Misalnya, jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, afirmasi positif bisa membantu anak-anak untuk tidak menyalahkan diri sendiri, tetapi untuk menenangkan diri dan mencari jalan keluar.
3. Mendorong pola pikir yang berkembang
Pola pikir adalah keyakinan dasar seseorang tentang kemampuan dan potensi mereka. Ada dua jenis pola pikir: pola pikir tetap dan pola pikir berkembang. Pola pikir tetap adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang adalah bawaan dan tidak bisa berubah. Pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang bisa berkembang melalui usaha, belajar, dan umpan balik.
Editor’s picks
Pola pikir berkembang bisa meningkatkan prestasi akademik, motivasi, ketekunan, dan kreativitas anak-anak. Afirmasi positif bisa mendorong pola pikir berkembang dengan mengajarkan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, bahwa tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh, dan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan mereka.
4. Menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak
Kepercayaan diri adalah rasa yakin pada kemampuan dan nilai diri seseorang. Kepercayaan diri bisa mempengaruhi kesehatan mental, hubungan sosial, dan prestasi anak-anak. Anak-anak yang percaya diri cenderung lebih bahagia, lebih optimis, lebih mandiri, lebih kooperatif, dan lebih berhasil dalam kehidupan.
Afirmasi positif bisa menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak dengan memberikan pujian atas kekuatan dan bakat mereka, dengan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dicintai dan dihargai, dan dengan mendorong mereka untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil risiko.
5. Membangun sikap positif anak-anak
Sikap adalah cara seseorang menilai dan merespons orang, benda, atau situasi. Sikap bisa mempengaruhi emosi, perilaku, dan kesejahteraan seseorang. Sikap positif adalah sikap yang menunjukkan penghargaan, harapan, dan optimisme terhadap sesuatu.
Sikap positif bisa membantu anak-anak mengatasi stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan menciptakan peluang untuk kesuksesan. Afirmasi positif bisa membangun sikap positif anak-anak dengan membantu mereka melihat sisi baik dari setiap situasi, dengan mengajarkan mereka untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki, dan dengan menginspirasi mereka untuk bermimpi dan berusaha.
Kamu bisa memberi afirmasi positif pada si kecil dengan memilih kalimat yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka, dengan mengulanginya secara rutin dan konsisten, dan dengan berpartisipasi bersama mereka. Dengan demikian, kamu bisa memberikan dukungan dan dorongan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Mendidik Anak Gaya Permissive Parenting
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.