Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penting bagi Masa Depan, 5 Hal Ini Wajib Diajarkan pada Anak Laki-laki

Ilustrasi parenting (pexels.com/August de Richelieu)
Ilustrasi parenting (pexels.com/August de Richelieu)

Orangtua merupakan tempat pertama bagi anak-anak untuk belajar seputar kehidupan. Bukan hanya perihal akademik, orangtua pun perlu memberikan pelajaran hidup yang menjadi bekal bagi anak-anak di masa depan.

Mendidik anak laki-laki maupun perempuan memiliki kesulitan yang sama. Namun, di antara keduanya, tetap terdapat beberapa perbedaan dalam cara mendidik. Secara khusus, di bawah ini akan dibahas poin-poin penting yang perlu diajarkan orangtua pada anak laki-laki dilansir laman Huffington Post dan All Pro Dad.

1. Empati

Ilustrasi parenting (pexels.com/Berendey_Ivanov / Andrey_Kobysnyn)
Ilustrasi parenting (pexels.com/Berendey_Ivanov / Andrey_Kobysnyn)

Penindasan dan amarah bukanlah tanda kekuatan. Baik laki-laki maupun perempuan, mereka harus memiliki empati kepada orang lain. Empati memungkinkan seseorang untuk melihat dunia dari sudut pandang yang lain. Hanya dengan itu, orang lain akan merasa dilihat dan dipahami.

Mengajari anak laki-laki untuk memiliki kontrol diri yang kuat akan memberinya kebebasan untuk berempati. Ingatlah bahwa para penindas memiliki empati yang rendah dan empati adalah hal yang wajib diajarkan kepada anak laki-laki agar tidak menjadi penindas.

2. Mengambil tanggung jawab

pexels.com/Archie Binamira
pexels.com/Archie Binamira

Ajarkan pada anak laki-laki bahwa mereka harus melakukan apa yang ia katakan; melakukannya dengan benar; dan lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jika tidak melakukan sesuatu dengan cara yang benar, akuilah hal tersebut dan perbaiki. 

Hal tersebut bisa juga berarti meminta maaf segera tanpa alasan atau menyalahkan orang lain saat melakukan kesalahan. Lalu, ajarkan untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di lain waktu. Dengan mengajari anak untuk bertanggung jawab, ia akan paham bahwa reputasi mudah rusak, tetapi sangat sulit untuk membangunnya kembali. Karena itu, ia akan selalu memikirkan konsekuensi dan berhati-hati dalam setiap tindakannya. 

3. Bagiamana memperlakukan perempuan

Ilustrasi parenting (pexels.com/August de Richelieu)
Ilustrasi parenting (pexels.com/August de Richelieu)

Anak laki-laki perlu diajari bagaimana cara memperlakukan perempuan dengan benar. Meskipun sebenarnya hal ini bisa diajarkan oleh ibu atau siapa pun, sebaiknya ayahnya yang menunjukkan hal ini sebagai teladan. Akan sangat bagus jika anak laki-laki belajar dari ayah semua hal penting tentang perempuan, bukan dari teman atau Internet, tapi dari ayah.

Ini bisa dilakukan, misalnya dengan membawa anak ke toko bunga untuk membeli bunga untuk ibu. Ajarkan cara berbicara dengan sopan kepada ibu atau perempuan mana pun agar anak tidak ragu untuk berkomunikasi dengan perempuan yang tidak dikenalnya dan tahu bagaimana berbicara dengan perempuan.

4. Kapan harus melawan dan mundur

pexels.com/mohamed Abdelgaffar
pexels.com/mohamed Abdelgaffar

Orangtua, khususnya ayah, perlu mengajari putranya untuk menjadi kuat dan tegas serta untuk membela dirinya sendiri. Ayah perlu mengajari anak laki-laki untuk mendeteksi kapan perlu melawan dan menunjukkan kekuatan sehingga musuh tidak akan mendekatinya. Anak laki-laku juga perlu tahu kapan untuk tidak memperhatikan provokasi dan memilih meninggalkan situasi dengan tenang.

Orangtua harus menjelaskan kepada anak laki-laki dan menunjukkan dengan teladannya bahwa kebaikan dan mengalah bukanlah suatu kelemahan.

5. Bekerja keras

ilustrasi anak sedang belajar (unsplash.com/Santi Vedri)
ilustrasi anak sedang belajar (unsplash.com/Santi Vedri)

Anak perlu diajari bahwa kita semua diciptakan untuk bekerja dan bekerja adalah perbuatan yang baik. Ajarkan anak bahwa pekerjaan diperlukan untuk kehidupan yang produktif. Bekerja juga mengajarkan disiplin diri. Bekerja tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menyehatkan pikiran.

Mengajarkan semua hal tersebut pada anak laki-laki sedini mungkin sangat penting untuk kehidupan sosial anak dan membantu kesuksesan anak laki-laki di masa depan. Semoga penjelasan ini bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us