6 Alasan Tinggal Tak Seatap dengan Mertua akan Lebih Baik, Bukan Tega!

Menikah diibaratkan memulai lembar kehidupan yang baru. Tiap individu harus belajar memahami karakter pasangan dan bagaimana peran keduanya di rumah tangga yang baru saja mereka bina.

Ini akan lebih nyaman dilakukan ketika tidak ada pengaruh dari pihak ketiga, seperti mertua. Pengantin baru ini akan berusaha membangun rumah tangga versi terbaik menurut mereka.

Meski kecil dan bisa jadi masih ngontrak, setidaknya kamu bebas mengatur rumahmu sendiri. Mau dicat dengan warna apa pun sesuai seleramu. Beda halnya ketika harus tinggal bersama mertua. Mau tak mau, kamu pun harus mengikuti selera mereka.

Jika sebelumnya saat tinggal bersama orang tua, selalu dimasakin, kini saat tinggal terpisah, harus mulai belajar masak sendiri. Yang tadinya gak pernah beres-beres rumah, sekarang harus mulai peduli dengan kebersihan rumahnya sendiri. Begitu pula dengan keuangan, harus pintar-pintar mengatur keuangan sendiri. Karena sudah bukan zamannya lagi apa-apa minta orang tua.

Begitu pun ketika ada masalah antara kalian berdua. Tidak ada pihak ketiga yang campur tangan. Kalianlah yang harus menyelesaikannya sendiri. Dan memang sebaiknya seperti itu. Jangan sampai setiap kali ada permasalahan, diumbar ke mana-mana sehingga semua orang tahu. Bukannya selesai, malah bisa makin runyam.

Hidup hanya berdua dengan pasangan, membuatmu lebih mengerti bagaimana perjuangan orang tuamu dulu ketika berjuang dari nol. Bagaimana masing-masing menghadapi berbagai ujian rumah tangga, mulai dari keuangan, karakter yang berbeda, omongan tetangga, dan lain-lain, sehingga mampu bertahan dalam pernikahan selama puluhan tahun.

Ini memberimu perspektif baru, bahwa apa pun masalah yang terjadi dalam rumah tangga, pasti bisa diselesaikan. Akan selalu ada solusi, dan jangan dijadikan alasan untuk menyerah begitu saja.

Karena hidup berdua, mau tak mau kalian harus mengandalkan satu sama lain. Tidak lagi bergantung dengan orang tua masing-masing.

Ini memberi motivasi tersendiri untuk bisa lebih giat lagi sehingga segala kebutuhan dan keinginan bisa terpenuhi. Apalagi buat pasangan yang punya mimpi memiliki rumah sendiri suatu saat nanti. Harus kerja keras dan cerdas supaya impian tersebut bisa terealisasi.

Tinggal pisah dengan orang tua memang berat. Tapi hal itu dilakukan bukan karena tega, tapi demi meminimalkan konflik yang biasa terjadi antara mertua dan menantu.

Setiap orang pasti ingin menjadi sosok menantu yang baik di mata mertua. Ini akan lebih mudah tercapai saat kamu dan mertua tidak tinggal seatap. Tak ada percekcokan karena hal sepele, seperti masaknya keasinan, cuci piringnya kurang bersih, menyetrikanya kurang rapi, dan lain-lain. Jadi kamu dan pasangan bisa bernapas lebih lega.

Meskipun tinggal terpisah dari mertua memiliki banyak keuntungan, tapi hal ini tidak berlaku saklek. Tiap pasangan memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga pasti punya pertimbangan masing-masing, mana pilihan yang terbaik.

Nah, kalau kamu sendiri, termasuk yang lebih memilih pisah atau tinggal seatap dengan mertua?