5 Tips Agar Anak Tenang saat Diajak Sholat Berjamaah di Masjid

Setiap orangtua pastinya memiliki harapan agar putra dan putrinya tumbuh menjadi pribadi yang mencintai agama. Untuk mencapai tujuan tersebut harus dilakukan pembiasaan dan contoh yang baik dari lingkungan keluarga.
Mengajak anak untuk shalat berjamaah di masjid bisa menjadi salah satu pengajaran, utamanya untuk anak laki-laki yang memang wajib untuk shalat berjamaah. Namun, mengajak anak ke masjid menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua karena anak cenderung tidak bisa tenang.
Anak yang memiliki rasa penasaran tinggi akan mengeksplorasi semua sudut masjid apalagi jika ada teman seusianya. Untuk itu harus dilakukan persiapan khusus agar anak bisa tenang saat diajak shalat berjamaah di masjid, berikut tipsnya.
1. Mulai pengajaran dari rumah

Pengajaran yang paling baik untuk anak adalah ketika melihat contoh dari orangtua, termasuk mengenai shalat. Orangtua harus mengenalkan shalat kepada anak sejak dini dengan membiasakan ikut terlibat ketika orangtua shalat. Jelaskan jika shalat merupakan ibadah wajib umat Islam yang harus dikerjakan secara khusyuk dan dalam kondisi terbaik.
Ajarkan anak untuk berwudhu terlebih dahulu, kemudian kenakan mukena untuk anak perempuan dan baju koko beserta pecil untuk anak laki-laki. Kebiasaan melakukan shalat di rumah akan terekam dalam memori anak, sehingga saat diajak ke masjid anak sudah familiar dan bisa menerapkan dengan baik.
2. Perhatikan pemahaman anak

Sebagai orangtua pastinya memahami kemampuan dari anak termasuk pemahaman saat diajarkan ibadah shalat. Umumnya anak yang berusia di bawah 4 tahun masih belum begitu paham karena memang belum tamyiz.
Di kisaran usia tersebut tentunya masih sangat rentan jika ingin mengajak anak ke masjid karena anak akan cenderung bergurau atau bahkan menangis. Jadi, pastikan anak memahami bagaimana tata cara dan esensi shalat yang benar sebelum mengajaknya ke masjid.
3. Berikan pengertian kepada anak

Saat orangtua sudah merasa anak mulai paham, maka bisa diberikan pengertian terlebih dahulu adab yang baik ketika di masjid. Jelaskan kepada anak jika masjid merupakan tempat ibadah dimana setiap orang yang datang butuh ketenangan. Minta anak untuk mengikuti ibadah shalat dengan baik, tetap di posisi semula, dan tidak membuat keramaian.
4. Posisikan anak dekat orangtua

Saat shalat berjamaah di masjid, posisikan anak dekat dengan orangtua untuk meminimalisir anak tidak fokus ketika shalat. Anak kecil yang shalat berjamaah dalam satu shaf berisiko bergurau yang bisa menyebabkan jamaah lain menjadi terganggu. Yang paling penting berikan pesan kepada anak untuk tetap tenang tepat sebelum shalat berjamaah dimulai.
5. Lakukan secara konsisten

Setiap kebiasaan baik tentunya tidak bisa tercipta secara tiba-tiba, namun harus dengan pembiasaan. Agar shalat berjamaah di masjid menjadi suatu kebiasaan untuk anak, maka lakukan secara konsisten.
Ajarkan anak untuk segera bersiap-siap dan menyegerakan diri berangkat ke masjid saat adzan berkumandang. Jangan lupa untuk memberikan pujian setiap kali anak selesai melaksanakan shalat berjamaah di masjid dengan baik agar anak merasa dihargai dan lebih percaya diri.
Mengajak anak untuk terbiasa shalat berjamaah di masjid memang butuh kesabaran, namun akan membuahkan hasil yang indah. Anak sebagai penerus perjuangan Islam akan lebih mencintai masjid dan terbiasa untuk shalat berjamaah dengan pahala yang berlipat ganda. Selain itu masjid merupakan lingkungan positif yang bisa mengajarkan anak cara bersosialisasi dengan sesama.