Bunglon menjadi salah satu jenis binatang yang mungkin cukup sering dijadikan sebagai peliharaan oleh banyak orang. Memang hewan reptil yang satu ini bisa kamu temukan secara mudah, khususnya di pepohonan karena sangat pandai dalam berkamuflase.
Bunglon mudah sekali dikenali karena memang memiliki mata yang cenderung bulat dan dapat bergerak secara independen. Jika memang kamu benar-benar tertarik untuk memiliki bunglon, maka perhatikan beberapa tips berikut ini dalam merawatnya.
Bunglon merupakan hewan yang sebetulnya pemalu dan mudah sekali mengalami stres. Salah satu penyebab utamanya bisa terjadi apabila bunglon terlalu sering disentuh, sebab hal ini justru akan membuat bunglon mudah mengalami stres dan kemudian menyebabkan penyakit.
Tentu akan jauh lebih baik jika kamu bisa meminimalisir sentuhan pada bunglon, apalagi jika menyentuhnya dari bagian atas. Hal ini karena bunglon merupakan mangsa dari burung, sehingga jika kamu menyentuh dari atas maka hal ini akan membuat bunglon merasa terancam dan bisa menyerangmu.
Memelihara hewan apa pun rasanya memang harus mempersiapkan kandangnya. Tentunya untuk kandang dari bunglon perlu kamu perhatikan ukuran dan juga tinggi yang dimiliki, sebab hewan ini sangat gemar sekali memanjat sesuatu dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Kamu bisa menyediakan kandang bunglon dengan ukuran 1 x 1 x 1,5 meter dengan tanaman di bagian dalamnya agar bunglon bisa memanjat. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan beberapa aksesoris tambahan, mulai dari bebatuan atau pun dedaunan agar bunglon tetap merasa seperti di habitatnya.
Jika memang ingin merawat bunglon dengan tepat, maka kamu harus memperhatikan suhu yang ada di dalam kandang bunglon tersebut. Hal ini karena memang suhu yang kurang tepat justru akan membuat bunglon mudah sekali mengalami stres atau terkena berbagai penyakit.
Biasanya pada siang hari bunglon lebih cocok berada di kandang dengan suhu di atas 21 hingga 38 derajat Celcius sementara pada saat malam hari biasanya suhu kandang harus berkisar sekitar 18 hingga 21 derajat Celcius. Selain itu, bunglon juga membutuhkan siklus gelap dan terang selama 12 jam, sehingga hal ini bisa dilakukan dengan meletakkan kandang bunglon di posisi yang bisa terkena sinar Matahari.
Mempersiapkan makanan untuk bunglon tidak kalah penting untuk kamu lakukan. Hal ini tentu saja untuk memastikan bahwa bunglon tetap dalam kondisi yang sehat, sehingga tidak sampai kekurangan makanan selama kamu merawatnya.
Biasanya memang makanan utama dari bunglon adalah serangga-serangga kecil, seperti jangkrik, ulat bulu, kecoa, dan lain sebagainya. Namun, kamu tetap bisa memberi makan lainnya dengan membelinya langsung di toko hewan apabila memang ingin memvariasikan makanan untuk bunglon.
Kunci penting yang mungkin perlu kamu perhatikan pada saat merawat bunglon adalah dengan menjaga kebersihan kandangnya. Sering kali banyak orang yang abai dalam membersihkan kandang bunglon, sehingga justru menyebabkan rasa tidak nyaman karena kondisi kandang yang kotor.
Kamu perlu secara rutin membersihkan area kandang tersebut setidaknya dua kali seminggu untuk memastikan bahwa kondisi kandang tetap bersih. Hal ini karena sering kali ada sisa-sisa makanan atau pun kotoran yang menempel pada kandang, sehingga menyebabkan kotor dan aroma yang tidak sedap.
Memang semestinya kamu bisa memperhatikan beberapa tips di atas pada saat merawat bunglon. Hal ini penting agar bunglon tidak mudah mengalami stres dan kondisinya tetap sehat. Apakah kamu tertarik untuk memelihara bunglon di rumah?